TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional (PAN) menilai sikap Amien Rais yang mulai melunak dan belakangan memuji Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi adalah hal yang patut dihargai. "Memang harus begitu kan? Pihak yang kalah memberikan kesempatan kepada yang menang," ujar Wakil Ketua DPP PAN Bara Hasibuan di Kompleks, Senayan, Jakarta pada Selasa, 16 Juli 2019.
Seorang negarawan harus memberikan kesempatan kepada pemenang dalam posisi apapun. Pihak yang kalah memberikan kesempatan bagi pihak yang menang untuk membuktikan apakah dia bisa membuktikan janji-janjinya.
Amien Rais adalah salah satu orang yang paling keras mengkritik Jokowi selama pemerintahan sebelumnya. Kemarin, Ketua Dewan Kehormatan PAN itu memuji Jokowi sebagai orang yang paham berdemokrasi. "Pak Jokowi itu mudeng (mengerti) demokrasi," kata Amien di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin, 15 Juli 2019.
Bara tidak menjawab lugas ketika ditanya apakah sikap Amien merupakan sinyal bahwa sesepuh PAN itu mulai terbuka akan kemungkinan merapatnya PAN ke pemerintahan. "Ya enggak tahu ya, tapi dalam sistem demokrasi di dunia manapun, memang harus begitu.”
Yang jelas, kata dia, pernyataan Amien patut dihargai dan membuat demokrasi di Indonesia semakin dewasa.
Sampai saat ini, PAN belum menentukan sikap akan menjadi koalisi atau oposisi di pemerintahan Jokowi. Namun, menurut Bara, sebagian besar aspirasi dari pengurus daerah yang masuk, mengarah kepada opsi bergabung ke pemerintahan.
"Selama ini sejarahnya kan PAN selalu berada di pemerintahan.” Tapi, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan memimpin pengambilan keputusan itu melalui rapat kerja nasional. “Pak Amien tentu terbuka akan apapun hasil rakernas," ujar Bara.
Baca juga: Rekonsiliasi dengan Jokowi: Inilah Untung Rugi Prabowo Jadi Oposisi
