Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan KSAD Budiman Apresiasi Usulan Kabinet Rekonsiliasi

image-gnews
KSAD Jenderal TNI Mulyono (kanan) berbincang dengan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Budiman disela upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2015 di Komplek Akademi Militer Magelang, Jateng, 11 November 2015. ANTARA FOTO
KSAD Jenderal TNI Mulyono (kanan) berbincang dengan mantan KSAD Jenderal TNI (Purn) Budiman disela upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AD 2015 di Komplek Akademi Militer Magelang, Jateng, 11 November 2015. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI (Purnawirawan) Budiman menyatakan pentingnya rekonsiliasi nasional usai pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden pada 17 April lalu. Ia melihat, pada pelaksanaan pemilu, polarisasi di dalam masyarakat agak mencemaskan. Ia mengatakan, sebagian pemilih dari dua kubu calon presiden-wakil presiden telah mulai mencair, tak lagi berkutat menyoal perbedaan politik di antara mereka.

Baca: Jokowi Diminta Tolak Syarat Rekonsiliasi Pemulangan Rizieq Shihab

Namun, Budiman melihat masih ada pendukung garis keras, dan kelompok fundamental di masing-masing kubu yang masih terus berselisih, terutama di media sosial. Itulah sebabnya, ia mengatakan pentingnya kembali merajut ikatan sosial masyarakat yang koyak pascapemilu. Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ini menyatakan lontaran gagasan untuk membentuk kabinet rekonsiliasi sebagai salah satu mekanisme untuk mengurangi ketegangan politik setelah pemilu merupakan langkah yang perlu diapresiasi.

Menurut dia, pembentukan kabinet rekonsiliasi mungkin tidak ideal buat jalannya pemerintahan. Namun, kata dia, kabinet rekonsiliasi setidaknya bisa mendekatkan kembali elite politik dan masyarakat. “Kami punya tanggung jawab agar polarisasi tidak semakin lebar,” kata Budiman dalam perbincangan dengan editor sejumlah media massa di Jakarta, Jumat malam 12 Juli 2018.

Budiman mengatakan, sebagai komisaris Badan Usaha Milik Negara bidang energi, dia banyak berinteraksi dengan sejumlah isu dan kajian di sektor ini. Isu yang paling stategis di sektor energi saat ini adalah defisit minyak. Defisit minyak Indonesia sangat mengkhawatirkan. Pada asumsi harga minyak US$ 65 per barel dan nilai tukar Rp 14.250,- per US$, nilai impor minyak mencapai Rp 994 miliar per hari.

Sementara itu, nilai ekspor hanya Rp 188 miliar per hari. Artinya ada defisit minyak sebesar Rp 296 triliun per tahun. Budiman mengatakan, tanpa langkah strategis yang efektif, kondisi tahun 2024 diperkirakan akan semakin parah. “Tingkat produksi minyak diproyeksikan akan semakin turun dan sebaliknya konsumsi akan semakin meningkat,” kata dia.

Budiman mengatakan, hasil perhitungan memperkirakan defisit minyak tahun 2024 dapat mencapai 477 triliun rupiah per tahun. Nilai defisit minyak yang begitu besar dalam jangka panjang berpotensi mengancam stabilitas makro ekonomi nasional. Kondisi ini akan memperburuk defisit neraca perdagangan, mendorong depresiasi nilai tukar rupiah, dan memicu inflasi. Selain itu, kata dia, situasi ini meningkatkan suku bunga dan akhirnya secara signifikan memangkas tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, sejumlah kebijakan yang sudah dijalankan tampaknya belum begitu efektif. Produksi minyak nasional terus menurun dari waktu ke waktu. Program B20 hanya menyerap 3,89 persen dari konsumsi minyak nasional. Program konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas, yang sudah digagas lebih dari 30 tahun lalu, juga belum memberikan hasil yang menggembirakan. Padahal, lanjut dia, masalah ini sangat strategis bagi keberlangsungan ekonomi nasional dalam jangka panjang.

Budiman berpendapat, bangsa ini tidak boleh terjebak dalam solusi-solusi kecil, yang tidak fundamental dan tidak efektif dalam melakukan perubahan. Indonesia, kata dia, membutuhkan langkah-langkah besar, untuk mendorong transformasi sektor energi di tanah air. “Salah satu langkah besar yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan subsidi silang di tingkat kendaraan. Pemerintah di satu sisi memberikan disinsentif kepada kendaran bermotor berbasis minyak, namun di sisi lain memberikan insentif kepada kendaraan berbasis listrik dan gas,” kata dia.

Budiman juga mengatakan, pemerintah bisa mengambil langkah yang lebih ekstrem. Misalnya, memberikan subsidi silang di tingkat produk energi, yang diikuti dengan program konversi yang dijalankan secara sistematis dan masif. Menurut Budiman, ada banyak kajian yang telah dilakukan, namun sayangnya kemampuan untuk mengeksekusi sebagai kebijakan masih sangat lemah. ”Yang dibutuhkan saat ini bukan hanya solusi teknokratis, tapi kepemimpinan yang mampu mengeksekusi kebijakan. Transformasi sektor energi membutuhkan kepemimpinan transformatif,” kata dia.

Ketika ditanya apakah ia sedang ancang-ancang untuk masuk kabinet untuk menata sektor energi ini, Budiman menyatakan bahwa kabinet merupakan wilayah prerogatif presiden. Budiman menyatakan, dalam pemilihan presiden lalu, ia menggerakkan relawan untuk pemenangan calon presiden-wakil presiden Joko Widodo dan Ma’ruf Amin.

Baca: Rizieq Shihab Syarat Rekonsiliasi Politik? PBNU: Tak Perlu Syarat

Ia juga menyatakan biasa berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. PDIP merupakan partai utama pengusung Jokwo - Ma’ruf. Namun, ia tak ingin disebut mencari jabatan dengan menggunakan modal sebagai pendukung Jokowi - Ma’ruf dan kedekatannya dengan Megawati. “Saya rasa, saya tak pantas kalau mencari-cari jabatan. Sebagai mantan prajurit TNI, tentu, saya akan selalu siap menjalankan penugasan di mana pun,” kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KSAD Maruli Simanjuntak Matangkan Persiapan Menjelang Pilkada 2024, Ini yang Dilakukannya

30 hari lalu

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak berjalan untuk mengikuti upacara serah terima jabatan dari KSAD lama ke pejabat baru di Markas Besar TNI AD (Mabesad), Jakarta, Jumat 1 Desember 2023. Jenderal TNI Maruli Simanjuntak resmi menjabat sebagai KSAD mengantikan pejabat sebelumnya TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yang kini menjabat sebagai Panglima TNI. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
KSAD Maruli Simanjuntak Matangkan Persiapan Menjelang Pilkada 2024, Ini yang Dilakukannya

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan TNI AD terus memantapkan sejumlah hal terkait persiapan pelaksanaan pesta Pilkada 2024.


KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Cabut Larangan TNI Berbisnis, Kenapa?

30 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat mengunjungi Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Cabut Larangan TNI Berbisnis, Kenapa?

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak setuju TNI berbisnis lantaran tingginya kebutuhan ekonomi prajurit militer saat ini Apa alasan lainnya?


KSAD Maruli Sebut Alutsista Tak Cukup untuk Jaga Wilayah Perbatasan

39 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Maruli Sebut Alutsista Tak Cukup untuk Jaga Wilayah Perbatasan

KSAD menyebut pengamanan wilayah perbatasan negara Republik Indonesia dengan negara tetangga tidak cukup apabila hanya mengandalkan alutsista.


KSAD Maruli Simanjuntak Minta Prajurit Fokus Mengabdi, Tapi Setuju TNI Berbisnis

41 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Maruli Simanjuntak Minta Prajurit Fokus Mengabdi, Tapi Setuju TNI Berbisnis

KSAD meminta para prajurit TNI selalu bersyukur atas kesejahteraan yang ada dan menghindari gaya hidup mewah.


KSAD Sebut Ada Satu Perwira Ajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada

41 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memberikan keterangan soal ledakan Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. Maruli menegaskan, keberadaan gudang amunisi tersebut sangat layak lantaran bangunannya baru dibuat ulang tahun 2000. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Sebut Ada Satu Perwira Ajukan Pengunduran Diri untuk Maju Pilkada

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut, ada satu perwira tinggi di lingkungan TNI AD mengajukan pengunduran diri karena maju di Pilkada NTT.


Respons Moeldoko dan Maruli Simanjuntak Soal TNI Boleh Berbisnis, KSAD: Dua Tiga Jam Ngojek kan Lumayan

47 hari lalu

Ilustrasi TNI AD. Tempo/Suryo Wibowo
Respons Moeldoko dan Maruli Simanjuntak Soal TNI Boleh Berbisnis, KSAD: Dua Tiga Jam Ngojek kan Lumayan

Revisi terhadap UU TNI kini mengizinkan prajurit TNI berbisnis. Berikut respons KSAD Maruli Simanjutak hingga KSP yang juga eks Panglima TNI Moeldoko.


Beda Pendapat KSP Moeldoko dan KSAD Maruli Simanjuntak soal Wacana Prajurit TNI Boleh Berbisnis

49 hari lalu

Ilustrasi TNI. dok.TEMPO
Beda Pendapat KSP Moeldoko dan KSAD Maruli Simanjuntak soal Wacana Prajurit TNI Boleh Berbisnis

Sejumlah pejabat publik turut bersuara atas usulan penghapusan larangan berbisnis untuk prajurit TNI tersebut.


KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Prajurit TNI Berbisnis

49 hari lalu

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat mengunjungi Gudmurah Kodam Jaya Ciangsana, di Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu, 31 Maret 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Setuju Prajurit TNI Berbisnis

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak setuju dengan usulan prajurit TNI boleh berbisnis. Yang penting tetap wajib apel pagi dan petang.


Kementerian Luar Negeri Cina Dukung Faksi-faksi Palestina Capai Rekonsiliasi

55 hari lalu

Pejabat Fatah dan Hamas menunggu pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan perwakilan kelompok dan gerakan Palestina sebagai bagian dari pembicaraan intra-Palestina di Moskow pada 12 Februari 2019. [Pavel Golovkin/Pool via Reuters]
Kementerian Luar Negeri Cina Dukung Faksi-faksi Palestina Capai Rekonsiliasi

Kementerian Luar Negeri Cina memastikan mendukung faksi-faksi Palestina dalam mencapai rekonsiliasi dan solidaritas melalui dialog dan konsultasi.


Ketika Menkopolhukam, Kapolri, KSAD, dan Jaksa Agung Bersama-sama Ikuti Bhayangkara Fun Walk 2024

22 Juni 2024

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Hadi Tjahjanto, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin membuka secara resmi acara
Ketika Menkopolhukam, Kapolri, KSAD, dan Jaksa Agung Bersama-sama Ikuti Bhayangkara Fun Walk 2024

Bhayangkara Fun Walk 2024 menjadi acara bertabur "bintang" karena akan diikuti sejumlah petinggi instansi hukum dan keamanan Indonesia.