TEMPO.CO, Jakarta - Seorang calon haji asal Sukoharjo, Sumiyatun Sowikromo meninggal di pesawat beberapa saat sebelum mendarat di Madinah. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Arab Saudi.
Baca juga: Jemaah Haji 2019 Kloter Pertama Tiba di Madinah
Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol Embarkasi Haji Donohudan Solo, Agus Widakdo mengatakan Sumiyatun meninggal lantaran sakit. "Yang bersangkutan mengidap penyakit jantung," katanya, Senin 8 Juli 2019.
Menurut Agus, Sumiyatun dinyatakan layak untuk berangkat ke Tanah Suci. "Menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur," katanya. Hanya saja, dia sakit di perjalanan dan meninggal 50 menit sebelum pesawat mendarat di Bandara Madinah.
Wanita berusia 57 tahun tersebut merupakan rombongan dari Sukoharjo dan masuk dalam kelompok terbang 2. Hanya saja, dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu, Samiyatun berasal dari Blora.
"Dia melakukan mutasi ke Sukoharjo sehingga berangkat bersama kloter Sukoharjo," katanya. Mutasi semacam itu menurutnya hal yang lumrah dalam proses pendaftaran calon haji.
Baca juga: Calon Haji Indonesia, Nikmati Fasilitas Baru di Mekah-Madinah Ini
Kloter 2 calon haji tersebut berangkat dari Bandara Adi Sumarmo Solo pada Ahad pagi 7 Juni 2019. Sedangkan Sumiyati meninggal di pesawat pada hari yang sama pukul 20.07 waktu setempat.
Saat ini pihak sekretariat embarkasi sudah menghubungi keluarga untuk menginformasikan kabar duka tersebut. "Seperti biasa, jenazah nantinya langsung dimakamkan di Arab Saudi," kata dia.