TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di Boyolali, Senin 8 Juli 2019. Prosesi pemakaman dilakukan dengan upacara semi militer.
Baca juga: Kenangan Jokowi Tentang Sutopo
Penghormatan terakhir untuk Sutopo dilakukan dua kali, yaitu di kediaman orang tuanya dan di kompleks pemakaman. Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo bertindak selaku inspektur upacara di dua lokasi tersebut.
Sutopo diberangkatkan ke Tempat Pemakaman Umum Sasanalayu sekitar pukul 08.40 WIB. Suara terompet mengiringi saat peti dibawa menuju mobil jenazah.
Doni menyebut bahwa BNPB merasa sangat kehilangan atas wafatnya Sutopo. "Beliau merupakan sosok yang memiliki dedikasi tinggi," katanya.
Menurutnya, keluarga besar BNPB selama ini telah berusaha keras untuk membantu pengobatan Sutopo. "Kami berkoordinasi dengan Rumah Sakit Angkatan Darat," katanya. Pihak rumah sakit juga telah mengerahkan dokter terbaiknya.
Baca juga: Megawati Ingin Pemerintah Beri Penghormatan Terbaik untuk Sutopo
Sutopo meninggal di St Stamford Modern Cancer Hospital, Guangzhou, Cina, pada Ahad hari ini pukul 02.00 waktu setempat. Pria berusia 49 tahun itu meninggal dalam perjuangannya melawan penyakit kanker paru-paru. Sejak awal Januari 2018, Sutopo didiagnosa mengidap kanker stadium 4B.