TEMPO.CO, Jakarta - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin digadang-gadang menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) lagi untuk periode 2019-2024.
Baca juga: Muhaimin Tepis Masalah Internal di Balik Pergantian Sekjen PKB
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PKB Jawa Tengah Yusuf Hudori mengatakan Muhaimin bakal dipilih lagi pada muktamar partai yang akan digelar di Bali pada Agustus 2019.
"Kami mewakili rekan-rekan DPW sangat berharap Bapak Jokowi bisa hadir di Bali membuka muktamar PKB yang kami jamin akan sangat-sangat kondusif karena DPW sudah aklamasi untuk melanjutkan ketua umum kami," kata Yusuf saat bertemu Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 2 Juli 2019.
Usai pertemuan, Yusuf menjelaskan alasan Cak Imin layak memimpin PKB lagi. Menurut dia, di bawah kepemimpinan Cak Imin, PKB meraih hasil yang baik dalam pemilihan umum 2019.
"Yaitu, kan, berkat kekompakan, kesolidan, dan juga tentu berkat kepemimpinan beliau Cak Imin," ucapnya.
Menurut dia, para pengurus PKB di daerah ingin momentum baik itu terus terjaga hingga Pemilu 2024. Harapannya, PKB bisa meraih hasil yang lebih baik. "Untuk menjaga kesolidan ini, untuk kesuksesan 2024, kami dengan kembali meminta kesediaan Cak Imin untuk menjadi ketua umum," tuturnya.
Baca juga: Cak Imin: Jokowi Bahas Menteri Pertengahan Juli
Yusuf berujar kemungkinan Muhaimin terpilih lagi memang tinggi. Alasannya hingga kini belum ada tokoh lain yang terlihat ingin menjadi ketua umum.
Sementara itu, Muhaimin enggan berkomentar banyak tentang isu ini. "Tanya DPW, saya belum tahu," ujarnya.
Muhaimin hanya menyampaikan jika ia siap mengemban kembali amanah menjadi ketua umum jika itu merupakan keputusan organisasi. "Perintah partai harus taat," kata dia.