TEMPO.CO, Bandung - Gempa tektonik dengan kekuatan skala magnitudo 3,8 menggoyang wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jumat malam 14 Juni 2019, pukul 20.31 WIB. Sumber gempa terukur dangkal di bawah laut namun tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Pengacara Kivlan Zen Tantang Polisi Buktikan Senpi Ilegal
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat titik sumber gempa atau episentrum berada pada koordinat 7,9 derajat LS - 107,22 derajat BT kedalaman 29 kilometer. Lokasi tepatnya berada di laut berjarak 103 kilometer barat daya Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dampak gempa, digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, terasa di wilayah Pangalengan, Kabupaten Bandung. Skala Intensitas gempanya antara I - II MMI. Namun hingga berita ini dibuat belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan.
“Gempa yang terjadi tergolong dangkal akibat aktivitas Intraplate Eurasia,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho lewat keterangan tertulis, Jumat malam, 14 Juni 2019.
Baca juga: Terbitkan IMB Reklamasi, Ini Pernyataan Anies Saat Cabut Izinnya
Hingga pukul 20:56 WIB nihil aktivitas gempa bumi susulan (aftershock). BMKG meminta masyarakat tetap tenang.
