"Tiga hari perjalanan dari Surabaya ke Maluku. Tidak masalah. Alhamdulillah dapat suasana baru," Inda menambahkan.
Pihak takmir mushola An-Nur di KM Ciremai memang sudah mengantisipasi salat Idul Fitri di kapal. Kapal Pelni berkapasitas sekitar 2.000 penumpang ini rutin berlayar saban Ramadan tembus Idul Fitri.
Ari, 51, seorang ABK KM Ciremai yang menjadi takmir mushola An-Nur menyebutkan malam takbir dilakukan sehabis magrib hingga pukul 23.00 WITA. Persiapan salat IED bisa difokuskan dengan mempercepat tugas sehari-hari. Selain itu, pengaturan tugas dibantu suka rela beberapa penumpang.
Pengumuman dengan suara soal mulainya salat IED disampaikan oleh anjungan nakhoda ke tiap dek 3 kali sebelum salat Idul Fitri.
"Lega sekali setelah salat IED berlangsung lancar," kata Ari yang asli Solo, Jawa Tengah tersebut, Rabu siang, 5 Juni 2019.
Baca: Video Viral Saat Lebaran di Harmoni, Ini Kata Polisi
Sebagai takmir yang sudah 7 kali mengurus salat Idul Fitri di KM Ciremai, Ari mengaku tahun ini amat terkesan. "Alhamdulillah jamaah salat IED paling banyak," ujarnya sembari menyebut kapasitas mushola An Nur hanya 200 orang. Juga gampang mencari penumpang yang menjadi imam dan pengisi khutbah.
Soal keluhan jamaah di saf bagian belakang yang tak jelas mendengar khutbah, Ari, meminta maaf. Bapak 2 anak yang 3 bulan sekali balik ke Solo itu, bakal mengupayakan tahun depan menambah 2 unit speaker di bagian kanan dan kiri dek 7 KM Ciremai, lokasi melubernya jamaah salat Idul Fitri.
DWI ARJANTO