Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polda DIY: Bentrok Simpatisan PDIP dan FPI karena Saling Ejek

image-gnews
 Massa diduga simpatisan PDIP terlibat bentrok dengan massa di area markas FPI DIY Jawa Tengah (7/4). Akibat bentrok itu salah satu unit mobil bertulis FPI di bagian depan jalan masuk markas FPI hancur. Ratusan kepolisian berjaga area markas FPI di Jalan Yogya Wates itu mencegah bentrok.susulan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa diduga simpatisan PDIP terlibat bentrok dengan massa di area markas FPI DIY Jawa Tengah (7/4). Akibat bentrok itu salah satu unit mobil bertulis FPI di bagian depan jalan masuk markas FPI hancur. Ratusan kepolisian berjaga area markas FPI di Jalan Yogya Wates itu mencegah bentrok.susulan. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kericuhan yang terjadi antara simpatisan PDI Perjuangan dan massa di depanmarkas Front Pembela Islam (FPI) Daerah Istimewa Yogyakarta di Jalan Yogya-Wates pada Minggu, 7 April 2019, diduga terjadi karena dua kelompok massa saling memprovikasi.

Baca: PDIP Yogya Sebut Bentrok di Markas FPI Dipicu Pelemparan Batu

Kepala Kepolisian DIY Inspektur Jenderal Ahmad Dofiri mengatakan bentrok yang terjadi di depan markas FPI DIY-Jawa Tengah, di Padukuhan Ngaran, Kecamatan Gamping, Sleman itu terjadi ketika simpatisan PDI Perjuangan melintas menuju ke Alun-alun Wates Kulonprogo untuk menghadiri kampanye nasional pemenangan Jokowi-Maruf.

"Saat lewat di sini (depan markas FPI) massa (simpatisan PDIP) ini sempat berhenti dan terjadi aksi saling ejek lalu saling lempar batu," ujar Dofiri saat mengecek lokasi bentrok.

Aksi saling melempar batu tersebut tidak berlanjut sampai bentrok fisik secara langsung. Menurut Dofiri, dalam pengamanan kampanye di Kulonprogo ini, kepolisian DIY sebenarnya sudah menyiagakan personel di titik rawan khususnya dari arah Kota Yogya ke Kulonprogo. Di area dekat markas FPI juga ada personel meski jumlahnya tak banyak seperti sesudah bentrok.

Tonton: Bentrok Massa FPI dan PDIP di Yogyakarta Terpicu oleh Hal Ini

Dofiri menjelaskan kedua kubu hanya terpancing akibat ejekan yang dilontarkan. Tidak ada korban luka dan jiwa dalam kasus ini. Tetapi satu unit mobil jeep bertulis FPI rusak. Mobil yang terparkir di gang Padukuhan Ngaran, dekat mulut jalan yang dilintasi massa PDIP itu diduga terkena lemparan batu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian, kata Dofiri, sudah berupaya agar tidak terjadi gesekan antarpihak. Namun, dia melanjutkan, jumlah massa yang cukup banyak mengakibatkan aksi lempar batu tak terhindarkan.

Menurut versi polisi, bentrok massa PDIP dan FPI itu berlangsung ricuh sekitar 10 menit. Peristiwa itu terjadi pada sore hingga malam hari ketika rombongan massa PDIP pulang melewati lokasi depan markas FPI. Saat itu, kondisinya relatif kondusif dengan penjagaan ketat personel brigade mobil (brimob) bersenjata lengkap serta TNI.

Hingga Minggu malam, Polda DIY belum menerima laporan resmi FPI terkait keruskan mobil akibat kejadian itu. "Belum ada laporan. Kapan pun akan membuat laporan, akan kami tindak lanjut," kata juru bicara Polda DIY, Ajun Komisaris Besar Yuliyanto.

Baca: Begini Kronologi Penyerangan Markas FPI di Yogyakarta

Polda DIY mengimbau semua komponen saling menahan diri, saling menhormati dan tidak mudah terprovokasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

2 jam lalu

Festival Selokan Van Der Wijck Sleman. Dok.istimewa
Kenalkan Selokan Legendaris Van Der Wijck, Sleman Terbitkan Prangko Khusus

Selokan Van Der Wijck berperan penting menjamin irigasi di Sleman, Yigyakarta. Dibuat pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono VIII berkuasa.


Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

2 jam lalu

Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna. TEMPO/ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Gerindra hingga PDIP Rencana Deklrasi Bakal Calon Wali Kota Depok Hari Ini

Sejumlah partai yang dimotori Gerindra dan PDIP menggagas koalisi gemuk untuk memenangkan Pilkada Depok 2024.


Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

2 jam lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi soal Penambahan Menteri di Kabinet Prabowo, Orang Toxic, hingga Parpol Baru

Apa kata Jokowi mengenai wacana penambahan menteri di Kabinet Prabowo hingga partai baru setelah tidak dianggap PDIP.


Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

3 jam lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 27 Desember 2017. Tempo/Hendartyo Hanggi
Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 jam lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

12 jam lalu

Raja Keraton yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menggelar Syawalan bersama abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di Yogyakarta Selasa (7/5). Dok. Istimewa
Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.


Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

13 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.


Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

14 jam lalu

Kader PDI Perjuangan (PDIP) Krisdayanti menaiki delman saat melakukan pawai budaya menuju kantor KPU untuk menyerahkan daftar caleg di Jakarta, Kamis, 11 Mei 2023. PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota legislatif DPR RI dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Gagal Masuk Senayan, Krisdayanti Bersiap Maju Pilwakot Batu Berikut Perjalanan Politiknya

Karier politik Krisdayanti setelah gagal masuk Senayan kabar terakhir bersiap maju kandidat calon Wali Kota Batu dari PDIP.


Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers usai acara halalbihalal dan pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.