INFO NASIONAL - Presiden Joko Widodo meresmikan tiga kawasan ekonomi khusus (KEK) di Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, pada 1 April 2019. Ketiga KEK itu adalah KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kalimantan Timur. Ketiganya ditargetkan dapat menarik investasi senilai Rp 110 triliun dan menyerap 120 ribu tenaga kerja.
Presiden berharap, dengan diresmikannya KEK ini, dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan investor lebih tertarik untuk berinvestasi di wilayah Indonesia Timur. "Khusus untuk KEK Bitung, saya minta tol Manado Bitung segera diselesaikan. September atau paling lama Oktober harus sudah diresmikan dan dibuka untuk umum. Saya juga minta fasilitas bandara serta fasilitas Pelabuhan Bitung semakin ditingkatkan sehingga investor semakin tertarik berinvestasi di KEK Bitung. Saya dengar sudah ada beberapa industri yang tertarik memakai fasilitas KEK dan saya berharap ada industri pengolahan untuk produk-produk mentah agar harga jualnya meningkat,” katanya.
Direktur Fasilitas Kepabeanan Bea Cukai Oentarto Wibowo yang turut hadir mendampingi Presiden menyatakan KEK merupakan wujud keseriusan Bea Cukai dalam pemberian fasilitas kepabeanan kepada pengusaha yang memakai fasilitas KEK. “Fasilitas tersebut terdiri atas pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Bea Cukai juga siap mendukung pelayanan dan pengawasan kepabeanan serta memberikan edukasi kepada calon investor maupun investor yang sudah beroperasi di KEK,” ujarnya. (*)