Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Balik Riuh Panggung Kampanye Jokowi di Sorong, Papua Barat

Reporter

image-gnews
Calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi (tengah) menyampaikan orasi pada kampanye terbuka di Aimas Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi (tengah) menyampaikan orasi pada kampanye terbuka di Aimas Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Antusiasme para pendukung menyambutnya di Sorong, Papua Barat dua hari lalu, agaknya masih terkenang oleh calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi. Kemarin, Jokowi kembali menceritakan riuh sambutan yang diterimanya itu kepada pendukungnya di GOR Bung Hatta, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Selasa, 2 April 2019.

Baca: Sebut Sudah 11 Kali ke Papua, Jokowi Targetkan 80 Persen Suara

"Di jalan dicegati terus sama masyarakat. Maju sekilo cegat, maju sekilo lagi cegat. Coba di negara mana yang ada presidennya lewat dicegati coba? Mboten enten (tidak ada). Iku mboten enten (itu tidak ada)," kata Jokowi bercerita.

Lalu seperti apa keriuhan para pendukung Jokowi di Bumi Cenderawasih itu? Apakah tim memobilisasi massa besar-besaran atau memang murni dukungan masyarakat?

Tempo mengikuti perjalanan kampanye Jokowi di Sorong pada Senin malam, 1 April 2019. Sambutan masyarakat di Bumi Cenderawasih tersebut memang sangat jauh berbeda dari sejumlah lokasi kampanye Jokowi sebelumnya.

Ribuan masyarakat, baik yang berjalan kaki maupun yang berkonvoi dengan kendaraan, mengiringi kedatangan Jokowi dari bandara Domine Eduard Osok Sorong menuju Aimas Convention Center Kabupaten Sorong, Papua Barat. Sepanjang jalan sekitar 16,6 kilometer tersebut, masyarakat penuh di tepi jalan menanti kedatangan Jokowi.

Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi disambut warga saat tiba di Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua Barat, Senin, 1 April 2019. Jokowi tiba di Sorong untuk melakukan serangkaian kegiatan antara lain kampanye terbuka. ANTARA

Kepada Tempo, koordinator tim advance Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding bercerita bahwa kemeriahan sambutan warga di Sorong itu benar-benar di luar ekspektasi tim. "Kami mempersiapkan acara di Papua Barat itu hanya by phone, sehingga kami sendiri sebenarnya kaget akan dukungan masyarakat ke Pak Jokowi," ujar Karding saat dihubungi, kemarin.

Bagi Karding, agak mustahil masyarakat bisa setia menunggu kehadiran Jokowi dari siang hingga hampir tengah malam di sekitar bandara sampai lokasi kampanye. "Bayangkan, jam 2 siang mereka sudah berkumpul di sekitar bandara dan sepanjang jalan ke lokasi kampanye. Sementara Pak Jokowi baru bisa mendarat jam setengah 10 malam," ujar Karding.

Baca: Jokowi Dicegat 6 Kali saat Menuju Lokasi Kampanye di Sorong

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai tim yang bertugas mengkondisikan suasana di daerah sebelum kedatangan paslon, Karding mengaku sangat kaget. "Kalau tidak murni karena keinginan mereka sendiri, sulit rasanya menahan massa (yang dimobilisasi) dari jam 2 sampai 11 malam. Jadi, sungguh kita surprise," ujar Karding.

Acara kampanye calon Jokowi di Sorong itu memang molor sekitar dua jam. Sedianya acara dimulai pada pukul 20.00 WIT, namun Jokowi baru tiba di bandara sekitar pukul 21.35 WIT. Kemudian, Jokowi baru sampai di lokasi kampanye sekitar pukul 23.00 WIT. Sementara ribuan massa telah menanti sejak siang hari.

Tak ayal, ketika tiba, Jokowi sempat dicegat massa hingga terpaksa berhenti sebanyak enam kali. Pertama kali, Jokowi dicegat di bandara hingga mobilnya tak bisa lewat dan akhirnya berhenti. Kemudian, Jokowi keluar dan menggelayut dari pintu mobil sambil melambaikan tangan dan beberapa kali menaruh hormat kepada masyarakat Sorong. "Kami cinta Jokowi," ujar masyarakat berteriak.

Calon Presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) disambut warga saat tiba di lokasi kampanye terbuka di Aimas Convention Center, Sorong, Papua Barat, Senin, 1 April 2019. ANTARA

Kejadian itu berlanjut sampai enam kali Jokowi dicegat sepanjang jalan. Sesampainya di lokasi, Jokowi disambut lagu "Aku Papua" Franky Sahilatua. "Hitam kulit keriting lurus, kami Jokowi. Biar nanti langit terbelah, kami Jokowi," begitu nyanyian tersebut menggema.

Saat memulai orasi, Jokowi menceritakan riuhnya sambutan atas dirinya kepada para pendukung yang telah berkumpul di Aimas Convention Center, Sorong. "Malam hari ini saya saaaaangat berbahagia sekali. Saya pikir ini jam 11 ini sudah pulang semua, saya pikir sudah pulang, sudah tidur semuanya. Akan tetapi saya sangat mengapresiasi bapak, ibu, saudara sekalian masih berada di ruangan ini," ujar Jokowi disambut riuh tepuk tangan pendukungnya.

Simak juga: Jokowi Tiba, Arus Lalu Lintas di Sorong Lumpuh

Tiga kali, Jokowi mengulang cerita bahwa dirinya dicegat enam kali sebelum akhirnya sampai di lokasi. Setelah itu, baru Jokowi menyampaikan janji-janji kampanyenya di Papua. Entah mendengar dengan seksama atau tidak, masyarakat yang hadir bertepuk tangan setiap akhir kalimat Jokowi. "Kami cinta Jokowi!"

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

53 menit lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Dinilai Sulit Terbentuk Mengingat Hubungan Megawati, Jokowi, dan SBY

Sejumlah pakar menilai pembentukan presidential club oleh Prabowo Subianto sulit terbentuk mengingat hubungan antara Megawati, SBY, dan Jokowi.


Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo pada Senin, 22 April 2024, meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Gorontalo. Foto Sekretariat Presiden
Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.


Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

1 jam lalu

Seorang pasien ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) memasukkan surat suara ke kotak saat simulasi Pemilu 2024 di Pondok Rehabilitasi Sosial Zamrud Biru, Mustikasari, Bekasi, Jawa Barat, Selasa 13 Februari 2024. Simulasi ini untuk memberikan edukasi kepada pasien ODGJ yang memiliki DPT (Daftar Pemilih Tetap) dan berdasarkan data KPU Kota Bekasi terdapat 1.095 ODGJ yang memilki hak suara pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?


Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyampaikan pidato sambutan dalam acara peresmian Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Dusun Sukajadi, Pusakajaya Utara, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. ANTARA/Maria Cicilia Galuh
Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.


Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

1 jam lalu

Presiden Jokowi meresmikan tambak budidaya udang berbasis kawasan (BUBK) di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis 9 Maret 2023. ANTARA/Sinta Ambarwati
Jokowi Resmikan Modeling Tambak Ikan Nila Seluas 80 Hektare di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling tambak ikan nila ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar.


Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Presidential Club Alias DPA: Dibentuk Soekarno, Dihapus saat Reformasi dan Dihidupkan Kembali Prabowo?

Presiden terpilih Prabowo berniat membentuk 'Presidential Club' yang terdiri atas para mantan Presiden RI untuk menjadi semacam penasihat pemerintah.


Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo bertolak menuju Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 8 Mei 2024, dalam rangka kunjungan kerja. Melalui Pangkalan TNI AU Atang Sendjaja, Kabupaten Bogor, Kepala Negara lepas landas dengan menggunakan helikopter Super Puma TNI AU. Foto: Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Kunjungan ke Karawang untuk Panen Ikan Nila

Presiden Jokowi juga akan meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin.


Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

3 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto memberikan sambutan saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ramai-ramai Ingatkan Prabowo soal Ini Jika Ingin Tambah Kementerian

Rencana Prabowo menambah jumlah kementerian dari 34 menjadi 40 menuai respons dari sejumlah kalangan. Mereka ingatkan Prabowo soal ini.


Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Apa Kata Presiden Jokowi dan Gibran soal Presidential Club yang Ingin Dibentuk Prabowo?

Presiden Jokowi dan putra sulungnya yang juga Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik pembentukan presidential club.


Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

4 jam lalu

Wakil Presiden terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka dan Presiden terpilih Prabowo Subianto saat menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.