TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei teranyar Center for Strategic and International Studies (CSIS) menunjukkan elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin sebesar 51,4 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebesar 33,3 persen. Sisanya sekitar 14,1 persen yang tidak menjawab atau rahasia dan juga ada 1,2 persen yang belum menentukan pilihan.
Baca: Politik Putihkan TPS Kubu Jokowi Vs Prabowo di Pilpres 2019
"Angka yang tidak jawab atau rahasia ini cukup besar. Mereka mungkin sudah punya pilihan. Tapi dia tidak terbuka dalam menyampaikan pilihan politiknya," ujar Peneliti CSIS Arya Fernandez di Hotel Fairmont, Jakarta pada Kamis, 28 Maret 2019.
Arya mengatakan, lembaganya tidak mengetahui alasan pasti masih cukup tingginya angka repsonden yang tidak menjawab atau rahasia. "Namun dari survei kami terpotret, mereka ini didominasi dari segmen pemilih daerah urban," kata Arya.
Survei ini dilakukan pada 15-22 Maret 2019. Populasi survei adalah seluruh pemilih yang telah mempunyai hak pilih dalam Pemilu 2019 atau telah berusia 17 tahun atas atau sudah menikah atas ketika survei dilakukan.
Survei dilakukan secara nasional dengan sample yang terdistribusi secara proporsional di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Penarikan sample sepenuhnya dilakukan secara acak menggunakan metode multistage random sampling.
Simak juga: Kampanye Hari Ini: Jokowi ke Balikpapan, Prabowo ke Bandung
Jumlah sample sebesar 1.960 yang tersebar secara proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Sample awal survei ini sebesar 2.000 sample. Setelah dilakukan validasi, verifikasi dan kendali mutu, data yang valid dianalisis sebesar 1.960 sample. Margin of Error (MoE) survei ini sebesar +/ 2,21% pada tingkat kepercayaan 95 persen. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara.