Penyebab Kematian 45 Hiu di Kolam Karimunjawa Belum Diketahui

Reporter

Ilustrasi Hiu mako. Southwest Fisheries Science Center
Ilustrasi Hiu mako. Southwest Fisheries Science Center

TEMPO.CO, Jepara - Penyebab kematian puluhan ekor ikan hiu di kolam pemeliharaan hiu di Perairan Pulau Menjangan Besar sebagai zona budi daya bahari Taman Nasional Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, belum bisa dipastikan.

Baca juga: Pemandu Wisata di Raja Ampat Mengaku Menemukan 11 Bangkai Hiu

"Untuk memastikan penyebab kematian ikan hiu tersebut, tentunya perlu ada penelitian lebih lanjut," kata Kepala Balai Taman Nasional Karimunjawa Agus Prabowo di Jepara, Rabu, 20 Maret 2019.

Informasi kematian hiu secara mendadak di kolam pemeliharaan, katanya, diterima Taman Nasional Karimunjawa pada 12 Maret 2019.

Selanjutnya, dilakukan pengecekan langsung ke lokasi dan tidak dijumpai keberadaan hiu mati, namun terdapat sepuluh ekor hiu hidup yang ada di dua kolam yang dibatasi jaring.

Berdasarkan keterangan penjaga kolam, kejadian kematian hiu secara mendadak sebenarnya terjadi pada hari Kamis, 7 Maret 2019 sekitar pukul 05.00 WIB.

Adapun jumlah hiu yang mati di dasar kolam berkisar 40-45 ekor dan tiga ekor di antaranya masih bisa diselamatkan dengan memindahkan ke keramba lainnya.

Kematian tidak hanya dialami oleh hiu, melainkan ada ikan jenis lain seperti badong dan kerapu dan yang terdapat di kolam bersama hiu juga mengalami nasib serupa.

Air pada dua kolam yang terdapat hiu mati berwarna kekuningan, kemudian dilaporkan kepada pemilik kolam dan dilaporkan kepada Polsek Karimunjawa.

Untuk mengetahui penyebab kematian hiu tersebut, pemilik kolam melakukan pengambilan sampel empat potong daging hiu dan dua botol air di dalam dan luar kolam, sementara hiu dan ikan lainnya yang mati dimusnahkan dengan cara dibakar.

Keberadaan kolam tersebut pada awalnya merupakan keramba untuk budi daya ikan seperti kerapu, badong, dan ada beberapa ekor hiu, yakni hiu karang hitam (carcharinus melanopterus) dan hiu karang putih (triaenodon obesus).

Seiring dengan meningkatnya jumlah wisatawan, kemudian keramba tersebut menjadi salah satu destinasi dan atraksi wisata yang diminati wisatawan sehingga keramba dipugar menjadi kolam pemeliharaan sekaligus untuk kegiatan wisata.

Atraksi wisata yang ditawarkan berenang dengan hiu, namun atraksi tersebut menimbulkan permasalahan karena ada salah satu pengunjung asal Yogyakarta yang mengalami gigitan pada saat berenang dengan hiu pada  13 Maret 2016.

Kemudian pada tanggal 8 Juni 2018 melalui surat Kepala Balai nomor S.182/T.34/TU/GKM/6/2018 memerintahkan agar Minarno alias Cun Ming untuk menghentikan kegiatan wisata alam di lokasi tersebut.

Balai Taman Nasional Karimunjawa (BTNKj) juga sudah berkordinasi dengan melakukan audiensi dengan Bupati Jepara yang dihadiri dinas terkait baik provinsi maupun kabupaten serta Minarno selaku pengelola keramba hiu.

Dalam audiensi tersebut, BTNKj menegaskan kembali kebijakan penghentian kegiatan wisata hiu tersebut, khususnya berenang di air bersama hiu.

Sementara itu, Kapolsek Karimunjawa Iptu Suranto ketika ditanya apakah ada dugaan tindak pidana mengungkapkan belum ada.

Sekretaris Camat Karimunjawa Nor Soleh membenarkan adanya informasi hiu secara mendadak, namun jumlahnya tidak sampai ratusan melainkan hanya berkisar 40-an ekor.

Lokasi tersebut, kata dia, selama ini memang menjadi salah satu destinasi wisata yang jarang ditemui di daerah lain, yakni berenang bersama hiu, namun informasi terakhir ditutup untuk wisata berenang dengan hiu yang dimungkinkan mempertimbangkan faktor keselamatan pengunjung. 

ANTARA








5 Ikan Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ikan Buntal

3 hari lalu

Ikan buntal. telegraph.co.uk
5 Ikan Paling Mematikan di Dunia, Salah Satunya Ikan Buntal

Ikan paling mematikan tak hanya membunuh menggunakan gigitan. Beberapa dari mereka membunuh manusia dengan racun yang dikandungnya.


KKP Tetapkan Hiu Berjalan Dilindungi Penuh

38 hari lalu

KKP Tetapkan Hiu Berjalan Dilindungi Penuh

Ketetapan ini tertuang dalam Kepmen KP Nomor 30 Tahun 2023 tentang Perlindungan Penuh Ikan Hiu Berjalan.


Anakan Hiu Dilepasliarkan di Raja Ampat

27 Januari 2023

Anakan Hiu Dilepasliarkan di Raja Ampat

BKKPN Kupang mendukung segala bentuk pelestarian dan pelindungan yang ada di Raja Ampat.


Cuaca Ekstrem, Suplai BBM dan Logistik ke Karimunjawa Diangkut KRI Makassar

5 Januari 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau KRI Makassar-509 yang akan mengangkut pasokan BBM dan bantuan logistik ke Kepulauan Karimunjawa, di Semarang, Rabu (4/1/2023). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng
Cuaca Ekstrem, Suplai BBM dan Logistik ke Karimunjawa Diangkut KRI Makassar

Dampak cuaca buruk menyebabkan moda transportasi reguler tak mampu menjangkau Karimunjawa.


Gelombang Tinggi, Kapal Angkatan Laut Bantu Pasok Logistik ke Karimunjawa

4 Januari 2023

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau KRI Makassar-509 yang akan mengangkut pasokan BBM dan bantuan logistik ke Kepulauan Karimunjawa, di Semarang, Rabu (4/1/2023). ANTARA/HO-Humas Pemprov Jateng
Gelombang Tinggi, Kapal Angkatan Laut Bantu Pasok Logistik ke Karimunjawa

Kapal Angkatan Laut KRI Makassar-590 membantu untuk memasok bahan bakar minyak atau BBM dan logistik ke Kepulauan Karimunjawa.


Setelah Ratusan Wisatawan Terjebak di Pulau Karimunjawa, Ingin Tahu Istimewanya Kepulauan Ini?

30 Desember 2022

Sejumlah perahu nelayan bersandar seusai melaut di tepi pantai Pelabuhan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, 25 Juli 2018. Selain Raja Ampat, Karimunjawa juga menawarkan eksotisme yang tak kalah menarik yang ada di negara dengan segudang wisata bahari. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Setelah Ratusan Wisatawan Terjebak di Pulau Karimunjawa, Ingin Tahu Istimewanya Kepulauan Ini?

Pulau Karimunjawa salah satu destinasi wisata yang banyak diminati wisatawan. Berikut beberapa keitimewaan pulau di Kabupaten Jepara ini.


Terpopuler Bisnis: Luhut Bicara OTT KPK, Tol Trans Sumatera hingga Cuaca Ekstrem

29 Desember 2022

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan pers sesuai meluncurkan Buku Luhut Biografi Luhut Binsar Pandjaitan di The Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Jumat, 7 Oktober 2022. TEMPO/ Khory Alfarizi
Terpopuler Bisnis: Luhut Bicara OTT KPK, Tol Trans Sumatera hingga Cuaca Ekstrem

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga sepanjang Rabu, 28 Desember 2022 antara lain soal Luhut bicara OTT KPK dan cuaca ekstrem.


Turis Terdampar Akibat Cuaca Ekstrem, Erick Thohir Ingatkan Keselamatan Nomor Satu

28 Desember 2022

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd/pri.
Turis Terdampar Akibat Cuaca Ekstrem, Erick Thohir Ingatkan Keselamatan Nomor Satu

Menteri BUMN Erick Thohir mengingatkan pentingnya keselamatan turis dalam industri pariwisata, khususnya saat ada prediksi cuaca ekstrem.


Tak Hanya Karimunjawa, Ini Tempat Wisata yang Bisa Anda Kunjungi di Jepara

28 Desember 2022

Seorang anak digendong orang tuanya saat menikmati matahari terbenam di Pantai Kartini, Jepara, Jawa Tengah, Rabu (2/10). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Tak Hanya Karimunjawa, Ini Tempat Wisata yang Bisa Anda Kunjungi di Jepara

Selain Karimunjawa, Jepara menyimpan sejumlah keindahan wisata seperti Pantai Kartini, Pantai Teluk Awur, dan Pantai Bandengan.


Inilah Daya Tarik Wisata Karimunjawa yang Perlu Anda Ketahui

28 Desember 2022

Wisatawan berfoto dengan latar belakang pulau Menjangan di atas bukit Joko Tuo Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, 20 Oktober 2016. Bukit tersebut menawarkan pemandangan keindahan pulau-pulau kecil di sekitar pulau Karimunjawa, laut lepas, serta pemandangan pusat kota. ANTARA/Yusuf Nugroho
Inilah Daya Tarik Wisata Karimunjawa yang Perlu Anda Ketahui

Terletak di utara Laut Jawa, Karimunjawa memiliki pantai, mangrove, terumbu karang, hingga lamun.