Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tata Kota Baik, Jakarta Aman dari Tsunami

image-gnews
Forum diskusi “EcoTalk: Amankah Jakarta dari Tsunami?” di Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Kamis, 28
Februari 2019.
Forum diskusi “EcoTalk: Amankah Jakarta dari Tsunami?” di Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Kamis, 28 Februari 2019.
Iklan

INFO NASIONAL - Rentetan bencana tsunami yang terjadi di Indonesia, memunculkan berbagai spekulasi apakah Jakarta juga terancam bencana ini? Terlebih setelah tsunami menimpa Banten dan Lampung, Jakarta semakin dianggap mengkhawatirkan dan rentan terkena tsunami. 

Kesiapsiagaan terhadap datangnya bencana tsunami dibahas pada forum diskusi EcoTalk, Amankah Jakarta dari Tsunami? yang digelar Tempo Media Group di Candi Bentar, Putri Duyung Ancol, Kamis, 28 Februari 2019.

 “Isu tentang bencana seringkali hanya muncul ketika bencana itu terjadi. Untuk itu, seri pertama dari Ecotalk yang kami gelar ini membahas masalah bencana dan bagaimana meminimalisir bencana tersebut. Sepatutnya diskusi tentang bencana dilakukan sebelum bencana itu terjadi, saya kira itu esensi pada acara siang ini,” ujar Direktur PT Tempo Inti Media Tbk Meiky Sofyansah

Diskusi yang didukung oleh Ancol dan juga diikuti Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, C Paul Tehusijarana menghadirkan stakeholder yang berkaitan langsung dengan kebencanan. Mereka adalah Kepala Subdit Pencegahan Bencana BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Berton Panjaitan, Kepala Pusat Gempa dan Tsunami BMKG (Badan Meteorologi Klikmatologi dan Geofisika) Rahmat Triyono, Perencana Ahli Utama Kedeputian Pengembangan Regional BAPENAS Suprayoga Hadi dan Kepala Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Eko Yulianto. Diskusi dimoderatori Direktur PT Info Media Digital (tempo.co) Y Tomi Aryanto. 

Menurut Berton Panjaitan yang meneliti pascatsunami Mentawai 2010 dan Aceh 2004,  bencana yang pernah tejadi menjadi pembelajaran yang tak pernah dipakai. “Masyarakat kita seolah pelupa, padahal telah mengalami suatu yang traumatik. Pengalaman kita di Aceh, warga tetap kembali ke pantai, padahal tsunami bisa sewaktu-waktu terjadi lagi,” ujarnya. 

Apakah Jakarta siap atau tidak menghadapi bencana tsunami. Dijelaskan Suprayoga Hadi, perencanaan wilayah dan tata ruang juga bisa diaplikasikan sebagai kesiapan menghadapi bencana. “Kesiapsiagaan terhadap bencana adalah suatu kewajiban, bagaimana kita bisa mengurangi risikonya, itu semua bisa direncanakan. Jika pertanyaannya Jakarta amankah dari bencana? Jika direncanakan dengan baik tata kotanya, bisa jadi aman,” kata Suprayoga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Rahmat Triyono, BMKG belum membuat permodelan tentang kemungkinan Jakarta terkena bencana tsunami. Namun menurutnya jika terjadi gempa yang memicu tsunami dengan kekuatan dahsyat di Selat Sunda, Jakarta mungkin juga terkena dampaknya. 

Dijelaskan, ketidakamanan Jakarta dari dampak tsunami sebenarnya lantaran perencanaan tata kota yang tidak sesuai. Kondisi pantai Jakarta tidak sesuai lagi dengan tata ruang yang ada. Jadi bisa disimpulkan, meski Jakarta tidak dekat dengan pusat potensi gempa dan tsunami, tetapi bisa saja terkena dampaknya jika tsunami dahsyat terjadi di Selat Sunda. 

Menurut Rahmat, rawannya tsunami di Indonesia memaksa pemerintah untuk memasang peralatan peringatan dini tsunami pada wilayah-wilayah yang berpotensi terkena bencana ini. Inisiatif ini dilakukan karena gempa dan tsunami datangnya tidak bisa diprediksi. Ia menjelaskan, pada era 90-an, untuk mengetahui berapa kekuatan gempa, lokasi, dan apakah menimbulkan tsunami atau tidak, baru bisa diketahui dua hari setelah gempa terjadi. 

“Seiring perkembangan teknologi yang ada, bisa dikeluarkan peringatan dini tsunami sedekat mungkin waktunya dengan terjadinya gempa. Namun, tetap tidak bisa memprediksi kapan gempa dan tsunami itu terjadi,” kata Rahmat. 

Hasil diskusi ini diharapkan bisa memberi edukasi kepada masyarakat untuk tetap sigap dalam mengahadapi bencana, khususnya gempa dan tsunami. Warga yang tinggal di Jakarta akan tetap aman meski terjadi tsunami dengan kesiapan yang sudah terjaga.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.