Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Ibu yang Kampanye Hitam ke Jokowi Masih Diperiksa Polisi

image-gnews
Pengunjung membubuhkan tanda tangan di spanduk dalam aksi tolak hoax menjelang Pemilu 2019 saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 3 Januari 2019. Peserta aksi juga mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golput pada Pemilu mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Pengunjung membubuhkan tanda tangan di spanduk dalam aksi tolak hoax menjelang Pemilu 2019 saat Car Free Day di Bundaran HI, Jakarta, Ahad, 3 Januari 2019. Peserta aksi juga mengajak masyarakat untuk tidak menjadi golput pada Pemilu mendatang. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Barat dan Polres Karawang masih menyelidiki kasus dugaan kampanye hitam kepada Jokowi - Maaruf Amin. Kampanye hitam itu diduga dilakukan oleh tiga orang asal Kabupaten Karawang yang rekamannya videonya tersebar di media sosial.

“Masih kita lakukan langkah dalam proses pemeriksaan, nanti akan kita sampaikan," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan di Markas Polda Jabar, Kota Bandung, Senin, 25 Februari 2019.

Trunoyudo mengatakan, ketiganya telah dimintai keterangan oleh penyidik Polres Karawang. Polisi pun akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk menentukan apakah ketiganya melanggar tindak pidana pemilu atau tidak.

Baca juga: BPN Prabowo Akui Relawannya Kampanye Jokowi Menang Tak Ada Azan

“Dalam proses penyelidikan ini, tentunya nanti kita dan Bawaslu akan melakukan serangkaian analisa dan evaluasi terhadap perbuatan yang diduga tindak pidana pemilu. Namun dalam proses penyelidikan, di luar adanya nanti menunggu hasil Bawaslu, kita akan melihat adanya tindak pidana lain yang terkait dengan pelanggaran yang dilakukan 3 wanita tersebut,” ujar Trunoyudo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga wanita yang sedang diselidiki oleh kepolisian itu berinisial ES, IP, dan CW. Ketiganya merupakan warga kecamatan Kota Baru dan Telukjambe Kabupaten Karawang. Trunoyudo menyebutkan ketiganya merupakan ibu rumah tangga. “Keseharian mereka ini ibu rumah tangga,” ucapnya.

Sejak Ahad, 24 Februari 2019, rekaman video kampanye hitam tersebut tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, nampak dua orang wanita tengah melakukan dialog dengan salah seorang warga. Dalam isi dialog berbahasa sunda tersebut, kedua wanita itu menyebutkan apabila Joko Widodo kembali terpilih sebagai presiden tidak akan terdengar lagi suara azan.

Moal aya deui sora azan, moal aya deui nu make tiung. Awewe jeung awewe meunang kawin, lalaki jeung lalaki meunang kawin (tidak akan ada lagi suara azan, tidak akan ada lagi yang pakai jilbab. Perempuan dan perempuan boleh menikah, laki-laki dan laki boleh menikah),” ujar salah satu perempuan di video tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Soal Film Dirty Vote Diduga Kampanye Hitam, Bawaslu: Masih dalam Kajian

13 Februari 2024

Poster film Dirty Vote. Foto: Instagram.
Soal Film Dirty Vote Diduga Kampanye Hitam, Bawaslu: Masih dalam Kajian

Anggota Bawaslu Lolly Suhenty menanggapi dugaan kampanye hitam atau black campaing dalam film Dirty Vote.


Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

18 Januari 2024

Ilustrasi kampanye hitam
Ciri-Ciri Black Campaign, Strategi Politik Tidak Etis dalam Kampanye Hitam

Black campaign adalah taktik politik yang tak etis, penuh kabar bohong dan fitnah. Ketahui ciri-ciri kampanye hitam. Jangan sampai terjebak.


Mengenal Kampanye Negatif, Samakah dengan Black Campaign?

18 Januari 2024

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Mengenal Kampanye Negatif, Samakah dengan Black Campaign?

Masa kampanye, banyak muncul kampanye negatif bahkan black campaign, apakah keduanya sama?


CekFakta #327 Membedakan Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif

8 Desember 2023

Ilustrasi kampanye hitam
CekFakta #327 Membedakan Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif

Membedakan Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif


Bamsoet Ajak Tinggalkan Kampanye Hitam

17 November 2023

Bamsoet Ajak Tinggalkan Kampanye Hitam

Resmikan Posko Bersama Bambang Soesatyo Banjarnegara, Bamsoet Ajak Tinggalkan Kampanye Hitam


RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

29 September 2023

(Dari kiri) Sekretaris Jenderal CPOPC Dr. Rizal Affandi Lukman (pertama dari kiri), Sekretaris Jenderal Kementerian Perkebunan dan Komoditas Dato` Haji Mad Zaidi Mohd Karli (ketiga dari kiri), Wakil Menteri Perdagangan Dr. Jerry Sambuaga (Keempat dari kiri) di pembukaan acara 2nd Sustainable Vegetable Oils Conference atau Konferensi Minyak Nabati Berkelanjutan ke-2 di ITC Maratha Hotel, Mumbai, India (2nd SVOC). (Foto: TEMPO.CO / Petir Garda Bhwana)
RI, Malaysia dan India Kerja Sama Lawan Kampanye Hitam Minyak Sawit oleh Negara Barat

Malaysia dan Indonesia bekerja sama dengan India untuk melawan apa yang mereka sebut sebagai kampanye hitam yang menargetkan komoditas minyak sawit.


Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

23 September 2023

Simpatisan Gerakan Pemuda Islam Indonesia menggelar aksi deklarasi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, 25 Maret 2018. Aksi yang diisi dengan penggalanan tanda tangan dari masyarakat tersebut bertujuan untuk mendukung Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 yang damai dengan menolak segala kampanye hitam, ujaran kebencian, informasi
Pahami Benar Perbedaan antara Kampanye Hitam dan Kampanye Negatif Menjelang Pemilu

Tahapan pemilu sudah memasuki pendaftaran kandidat, dan segera akan memasuki tahap kampanye. Berikut perbedaan kampanye hitam dan kampanye negatif.


Ragam Permintaan Rumah Demokrasi ke Bawaslu: dari Mitigasi Digitalisasi hingga Kampanye Hitam

3 Juni 2023

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari (tengah) didampingi Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja (keempat kanan), dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito (keempat kiri) melakukan peninjauan verifikasi administrasi dokumen persyaratan bakal calon anggota DPR untuk Pemilu tahun 2024 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Senin 29 Mei 2023. Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan proses verifikasi bacaleg untuk DPR tersebut progresnya telah mencapai 32 persen dan berlangsung 15 Mei - 23 Juni 2023. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ragam Permintaan Rumah Demokrasi ke Bawaslu: dari Mitigasi Digitalisasi hingga Kampanye Hitam

Rumah Demokrasi meminta agar Bawaslu miliki mitigasi digitalisasi hingga awasi kampanye hitam caleg lewat media digital.


Spanduk Penolakan Anies Baswedan di NTT, Masuk Kategori Kampanye Hitam?

11 Januari 2023

Anies Baswedan menyapa warga dalam acara perpisahannya di Balai Kota DKI Jakarta, Minggu, 16 Oktober 2022. TEMPO/Abdullah Syamil Iskandar
Spanduk Penolakan Anies Baswedan di NTT, Masuk Kategori Kampanye Hitam?

Spanduk penolakan Anies Baswedan tersebar di NTT. Apakah sudah masuk kategori kampanye hitam?


Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

26 Juni 2022

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan saat memberikan sambutan pada malam puncak Perayaan HUT ke-495 tahun Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 25 Juni 2022. TEMPO/Hi;man Fathurrahman
Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

Reza Hariyadi menduga ada pihak yang hendak menyeret Anies Baswedan ke dalam politik identitas dengan melakukan pola-pola stigmatisasi dan framing