Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ma'ruf Amin: Sistem Negara yang Islami Bukan Cuma Khilafah

Reporter

image-gnews
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana membagikan 5.000 buah bola futsal bertuliskan KMA (Kiai Ma'ruf Amin) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewi Nurita/TEMPO
Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin berencana membagikan 5.000 buah bola futsal bertuliskan KMA (Kiai Ma'ruf Amin) ke berbagai daerah di seluruh Indonesia. Dewi Nurita/TEMPO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin mengatakan sistem negara yang islami bukan hanya kekhilafahan. “Baik sistem kerajaan, keemiran, bahkan republik, juga bisa islami,” kata Ma’ruf dalam tausiyahnya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ahad 6 Januari 2019.

Ma'ruf mengatakan banyak contoh di luar khilafah yang saat ini menganut Islam dengan baik. Arab Saudi dan Yordania, kata Ma'ruf menganut sistem kerajaan. Uni Emirat Arab, seperti Kuwait, Abu Dhabi, dan Qatar, yang menganut keemiran. Selain itu sistem republik juga ia akui demikian. "Ada Republik Indonesia, ada Mesir, ada juga Republik Islam Pakistan, Turki, dan lain-lain."

Baca: Di Acara PPP, Kiai Maimun Cerita Dikunjungi ...

Meski sama-sama Islami, kata Ma'ruf, ada alasan khilafah tertolak di Indonesia. Menurut dia karena pembentukan negara khilafah akan menyalahi kesepakatan bersama. Bukan hanya khilafah, tapi semua sistem akan demikian.

Ma'ruf mengatakan terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah hasil dari kesepakatan, yang sampai hari ini terus dikawal agar tetap berdiri sebagai sebuah republik. Ia berkelakar, bila Indonesia menjadi negara kekhilafahan namanya tentu akan berubah bukan lagi NKRI, tetapi NAKHOI (Negara Khilafah Indonesia).

Baca: Cerita Ma'ruf Amin soal Rapat Debat Capres ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ma'ruf mengharapkan seluruh masyarakat dapat terus memelihara NKRI, sembari tetap berjuang untuk Islam. Menurut Ma'ruf di Indonesia kesempatan itu tidak tertutup.

Indonesia telah menerapkan undang-undang berbau Islam seperti UU Wakaf, UU Haji, UU Perbankan Syariah, dan UU Surat Berharga Syariah Negara. "Perjuangan kita itu harus dalam bingkai NKRI," kata mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama ini.

Simak: Kepada Suporter Sepak Bola, Ma'ruf Amin Janji Berantas Mafia Bola ...

Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia nonaktif ini tidak ingin Indonesia pecah seperti Afghanistan. "Jaga negara ini tetap utuh. Jangan sampai kita menjadi seperti negara-negara di Timur Tengah, seperti Afghanistan," ucap Ma'ruf.

Menurut Ma'ruf Amin meski semua penduduknya muslim, bahkan memiliki banyak minyak, Afghanistan tetap menjadi negara yang miskin. Karena konflik yang berkepanjangan akibat sikap fanatik kelompok-kelompoknya, yang membuat mereka tidak bisa bersatu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wagub Sumbar Audy Joinaldy Mundur dari PPP

14 jam lalu

Arief Muhammad diresmikan menjadi Duta Nasi Padang oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy pada Jumat, 20 Mei 2022. Instagram/@ariefmuhammad.
Wagub Sumbar Audy Joinaldy Mundur dari PPP

Wagub Sumbar mengundurkan diri sebagai kader PPP.


Komentar PSI soal Permintaan PKS dan PPP Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni saat ditemui di kantor Dewan Pimpinan Pusat atau DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Komentar PSI soal Permintaan PKS dan PPP Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

PSI mengomentari permintaan PKS dan PPP soal bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.


Ma'ruf Amin Resmikan Taman Balekambang Solo yang Direvitalisasi Senilai Rp 170 Miliar

1 hari lalu

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin (dua dari kanan) memberikan keterangan pers kepada wartawan seusai meresmikan Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Juli 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Ma'ruf Amin Resmikan Taman Balekambang Solo yang Direvitalisasi Senilai Rp 170 Miliar

Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin, pada hari ini meresmikan Taman Balekambang di Kota Solo, Jawa Tengah yang telah selesai direvitalisasi.


Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

Politikus PPP dan PKS merespons hasil survei Indikator politik yang menyebut duet Anies-Sandi menempati posisi teratas di Pilkada Jakarta.


KSAL Temui Wapres Ma'ruf Amin, Bahas Rencana Pembangunan Rest Area di Perairan Selat Sunda

2 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kanan) meninjau Ruang Kontrol Teknik di Gedung Submarine Machinery Propulsion System Simulator Koopskasel Koarmada RI usai peresmian di Kesatrian Koopskasel, Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 19 Juli 2024. Gedung Submarine Machinery Propulsion System Simulator itu merupakan tempat untuk menyelenggarakan latihan guna meningkatkan profesionalisme prajurit kapal selam TNI AL dalam sistem pendorongan kapal selam saat berlayar di permukaan maupun berlayar di bawah permukaan. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
KSAL Temui Wapres Ma'ruf Amin, Bahas Rencana Pembangunan Rest Area di Perairan Selat Sunda

KSAL, Laksmana Muhammad Ali menemui Ma'ruf Amin di Kantor Wapres. Pertemuan itu membahas soal situasi keamanan laut di Indonesia.


Riwayat Pendidikan Hamzah Haz, Wapres RI ke-9 yang Meninggal Dunia

2 hari lalu

Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz, seusai menjenguk mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta, Kamis, 2 April 2015. DOK.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Riwayat Pendidikan Hamzah Haz, Wapres RI ke-9 yang Meninggal Dunia

Riwayat pendidikan Wapres ke-9 RI Hamzah Haz yang meninggal dunia


Rektor Universitas Paramadina Kenang Hamzah Haz: Pemimpin Matang, Bukan Karbitan yang Cuma Suka Mainan Anak

2 hari lalu

Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz. TEMPO/STR/Imam Sukamto
Rektor Universitas Paramadina Kenang Hamzah Haz: Pemimpin Matang, Bukan Karbitan yang Cuma Suka Mainan Anak

Didik Rachbini membandingkan kepemimpinan Hamzah Haz dengan Gibran dan Sri Mulyani.


Hamzah Haz Wafat, Jusuf Kalla: Salah Satu Tokoh Penting Bangsa

2 hari lalu

Anggota Dewan Pembina Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz. TEMPO/STR/Imam Sukamto
Hamzah Haz Wafat, Jusuf Kalla: Salah Satu Tokoh Penting Bangsa

Jusuf Kalla mengajak masyarakat Indonesia mendoakan Hamzah Haz yang wafat hari ini.


Plt Ketum PPP Kenang Hamzah Haz: Beliau Gigih Perjuangkan APBN untuk Kesejahteraan Rakyat

2 hari lalu

Ketua Umum PPP Mardiono menyampaikan duka cita dan kenangannya atas meninggalnya Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
Plt Ketum PPP Kenang Hamzah Haz: Beliau Gigih Perjuangkan APBN untuk Kesejahteraan Rakyat

Mardiono mengenang Hamzah Haz sebagai sosok yang berkontribusi besar dalam perjuangan bangsa dan kesejahteraan umat.


Ketum PPP Mardiono Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz

2 hari lalu

Mantan Wakil Presiden, Hamzah Haz, seusai menjenguk mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron di Rumah Tahanan (Rutan) KPK, Jakarta, Kamis, 2 April 2015. DOK.TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ketum PPP Mardiono Melayat ke Rumah Duka Hamzah Haz

Hamzah Haz pernah menjadi Ketua Umum PPP dua periode, yakni pada 1998-2007.