TEMPO.CO, Sukabumi - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melanjutkan pencarian 15 orang korban longsor di Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Lokasi dibagi menjadi enam sektor. “Saat ini lebih fokus pada sektor keempat dan kelima di dekat sungai," kata Direktur Operasi Basarnas, Brigjen (Mar.) Budi Purnama di Desa Sirnaresmi, Jumat, 4 Januari 2019.
Di sektor itu disinyalir terdapat 14 korban meninggal dunia dan yang satu lainnya berada di dekat sungai.
Baca: Longsor Susulan Terjang Lokasi Pencarian ...
Budi mengakui pencarian ini sulit karena terkendala cuaca yang kurang mendukung sehingga pencarian menjadi terhenti. "Pencarian pada hari pertama hingga kelima curah hujan cukup tinggi, jadi harus berhenti.”
Ia berharap cuaca terang benderang sehingga bisa lebih cepat menemukan 15 korban hilang itu. Basarnas mengerahkan peralatan berat seperti tiga ekskavator, pompa alkon, cangkul, maupun sekop.
Budi mengatakan jenazah 18 korban longsor yang dievakuasi pada Senin, 31 Desember 2018 hingga Kamis, 3 Januari 2019 pada pencarian pertama sudah diidentifikasi.
Baca: Longsor Sukabumi, Sudah 15 Korban Meninggal ...
Pada Senin, Tim Basarnas mengevakuasi dua korban longsor Sukabumi yakni Hendra dan Sasa. Selasa, 1 Januari 2019, tim mengevakuasi delapan jenazah yaitu almarhum Ukri, 50 tahun; Riska, 27 tahun; Rita, 15 tahun; Yanti, 38 tahun; Ahudi, 60 tahun; Suryani, 35 tahun; Jumhadi, 47 tahun, dan Yami, 26 tahun.
Rabu, 2 Januari 2019, Basarnas mengevakuasi tiga jenazah korban longsor yakni Sukiman, 70 tahun; Umih, 70; dan Endu, 43tahun. Kamis, 3 Januari 2019, tim kembali menemukan lima jenazah yaitu almarhum Mulyani, 60 tahun; Madtuha, 50 tahun; Andra Maulan, 8 tahun; NN, dan NM.