Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor Susulan Terjang Lokasi Pencarian Korban Longsor Sukabumi

image-gnews
Menteri Sosial Agus Gumiwang melewati jalan setapak saat meninjau lokasi tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis , 3 Januari 2019. ANTARA
Menteri Sosial Agus Gumiwang melewati jalan setapak saat meninjau lokasi tanah longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis , 3 Januari 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Material di titik utama longsor di kawasan perbukitan di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, kembali bergerak, Rabu 2 Januari 2019 sekitar pukul 23.20 WIB. Longsornya material yang kebanyakan bebatuan itu sudah diprediksi tim pencarian dari awal.

Baca juga: Alasan Evakuasi 20 Korban Longsor Sukabumi Dilanjutkan Rabu Pagi

"Semalam memang terjadi longsoran bebatuan dari titik mahkota (titik awal longsoran). Sebetulnya dari awal kami sudah amati secara visual bebatuan itu," kata Kepala Operasional Badan SAR Nasional (Basarnas) Jakarta, Made Oka, kepada wartawan, Kamis 3 Januari 2019.

Oka mengatakan, prediksi bakal longsornya material bebatuan diperkuat juga dengan foto visual yang diambil menggunakan drone. Apalagi lokasi itu setiap hari terus diguyur hujan cukup deras.

"Karena sudah jenuh, jadi material bebatuan longsor. Safety officer masih tetap mengamati kondisi di atas saat tim pencarian masing-masing bekerja di setiap sektor," ucapnya.

Memasuki hari keempat pencarian korban, tim dibagi 6 sektor. Mereka dibagi tugas menjadi dua shift. "Yang benar-benar dibutuhkan tim yang bawa alkon (alat konstruksi)," ujarnya.

Setiap sektor akan didampingi koordinator untuk mengefektifkan pencarian. Masing-masing tim fokus di setiap sektor yang sudah ditentukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nanti di setiap sektor ada yang men-support. Misalnya untuk keperluan airnya, saluran airnya, alkonnya, kemudian jalur untuk mengevakuasinya jika ditemukan korban dari masing-masing sektor," terangnya.

Baca juga: Longsor Sukabumi, Pemangku Adat Ungkap Tragedi 20 Tahun Silam

Proses pencarian korban longsor masih didukung Unit Satwa dari Markas Besar Kepolisian RI. Upaya itu dilakukan untuk mendeteksi awal titik keberadaan korban yang belum ditemukan.

"Unit Satwa masih. Tadi saya ketemu dari Mabes Polri untuk berkoordinasi. Kami berikan kesempatan mendeteksi lebih awal," pungkasnya.

Hingga saat ini korban yang diduga masih tertimbun sebanyak 20 orang. Sementara korban yang sudah ditemukan tim pencarian gabungan sebanyak 15 orang.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

23 jam lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?


Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Warga berjalan di dekat rumah yang rusak akibat banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat


Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

3 hari lalu

Kerusakan rumah yang akibat banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024. Sejumlah warga di Kecamatan Koto Tuo, Kabupaten Agam mulai membersihkan puing-puing rerutuhan rumahnya. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Jiwa Banjir dan Longsor di Sumbar Tembus 50 Orang, Begini Langkah BNPB di Lokasi

Banjir lahar dingin dan longsor di enam kabupaten Sumatera Barat menelan hingga 50 korban jiwa. Sudah ada 3.396 warga terdampak yang harus mengungsi.


Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

3 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir dan Longsor di Sumbar, BNPB Tetapkan Status Tanggap Darurat Selama Dua Pekan

BNPB menetapkan status tanggap darurat untuk lima kabupaten dan kota di Sumatera Barat yang sedang dihantam banjir lahar dingin dan longsor.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

3 hari lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

3 hari lalu

Alat berat dikerahkan guna membantu tim gabungan melakukan pembersihan material longsor serta pencarian korban hilang akibat longsor di Jalan Padang-Solok, Panorama Dua, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. (BPBD Kota Padang)
Longsor Padang Tewaskan 1 Warga dan Seret 2 Mobil, BPBD Kerahkan Alat Berat Buka Akses Jalan

Pengerahan alat berat juga bertujuan untuk memudahkan petugas dalam evakuasi korban terdampak tanah longsor tersebut.


Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

4 hari lalu

Foto udara kawasan yang terdampak banjir lahar dingin di Limo Kaum, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat, sebanyak 13 orang di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam meninggal dunia akibat banjir lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5) malam. ANTARA FOTO/Adi Prima
Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.


Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

4 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.


Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

4 hari lalu

Jalan nasional yang terban di kawasan Silaing, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Minggu, 12 Mei 2024. Foto: Polda Sumbar
Jalur Padang-Bukittinggi Lumpuh Total Akibat Jalan Ambles

Jalur Padang-Bukittinggi lumpuh total akibat jalan ambles di Silaing, Tanah Datar, Sumatera Barat.


Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

8 hari lalu

Ilustrasi cuaca hujan. (ANTARA/Akhyar)
Dua Warga yang Dilaporkan Hilang dalam Longsor di Padang, Ditemukan Selamat

Dua warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Lubuk Kilangan, Kota Padang, ditemukan selamat.