Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Dihentikan Sementara

image-gnews
Petugas dibantu warga mencari korban yang tertimbun reruntuhan rumah akibat tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019. Dalam peristiwa tersebut, 22 orang belum ditemukan. ANTARA
Petugas dibantu warga mencari korban yang tertimbun reruntuhan rumah akibat tanah longsor di Kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 1 Januari 2019. Dalam peristiwa tersebut, 22 orang belum ditemukan. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Proses pencarian dan evakuasi korban tertimbun tanah longsor Sukabumi, tepatnya di Kampung Cigarehong, Cimapag, Sirnaresmi, Cisolok, distop sementara mulai Senin sore, 1 Januari 2019. Penghentian dilakukan mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Sore ini proses evakuasi dihentikan sementara karena faktor cuaca yang tidak memungkinkan. Ini bisa membahayakan para relawan dan tim evakuasi," kata Komandan Resor Militer 061 Suryakencana Kolonel Inf Muhamad Hasan saat menggelar pers rilis di posko bencana, Senin 1 Januari 2019.

Baca : Longsor Sukabumi, Sudah 15 Korban Meninggal Dunia yang Ditemukan

Kondisi cuaca dengan curah hujan cukup tinggi juga membuat satu alat berat untuk membantu proses evakuasi belum bisa masuk ke lokasi bencana. Namun meskipun dengan alat yang ada, tetapi proses evakuasi tetap berjalan.

Kepala Seksi Operasional Badan SAR Nasional, Made Oka, mengatakan, kondisi cuaca cukup menjadi kendala dalam proses pencarian dan evakuasi. Karena itu Basarnas memetakan daerah aman saat melaksanakan proses pencarian dan evakuasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Cuaca di sini cepat berubah, terutama hujan yang cepar datang dan cepat berhenti," kata Oka.

Simak juga :
Korban Longsor Sukabumi: 5 Tewas, 38 Orang Masih Tertimbun

Karena itu, lanjut dia, para petugas selalu mengamati secara visual hal-hal yang bisa berpotensi membahayakan. Ia sudah mengingatkan agar para petugas menyelamatkan diri ketika terjadi pergerakan yang bisa membahayakan.

"Minimal petugas harus berlari menyelamatkan diri dengan jarak minimal 300 meter dari titik lokasi," Oka menegaskan terkait kasus longsor Sukabumi tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Viral Joget Sadbor, Gunawan Dicokok Polisi Diduga karena Promosi Judi Online

4 jam lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Setelah Viral Joget Sadbor, Gunawan Dicokok Polisi Diduga karena Promosi Judi Online

Polres Sukabumi menangkap Tiktoker Gunawan yang viralkan joget sadbor, ia disinyalir terlibat dalam promosi judi online.


Polisi Tetapkan Gunawan Sadbor sebagai Tersangka Promosi Judi Online

1 hari lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Polisi Tetapkan Gunawan Sadbor sebagai Tersangka Promosi Judi Online

Polres Sukabumi menetapkan Gunawan Sadbor sebagai tersangka promosi judi online.


Ditangkap Polisi, Gunawan Bantah Joget Sadbor di Tiktok Bekerja Sama dengan Akun Judi Online

3 hari lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Ditangkap Polisi, Gunawan Bantah Joget Sadbor di Tiktok Bekerja Sama dengan Akun Judi Online

Gunawan menyatakan telah berkali-kali memblokir akun-akun judi online yang berusaha masuk ke akun Tiktok saat mereka live joget sadbor.


Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

3 hari lalu

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86
Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

Polres Sukabumi menangkap Gunawan joget sadbor karena diduga terlibat promosi judi online. Konten kreator Desa Bojongkembar itu telah membantahnya.


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

5 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Sosok Gunawan, Orang di Balik Joget Sadbor yang Viral di TikTok

6 hari lalu

Joget Sadbor. Foto: TikTok.
Sosok Gunawan, Orang di Balik Joget Sadbor yang Viral di TikTok

Joget sadbor menjadi tren baru yang ramai dibicarakan di TikTok Indonesia. Siapa sosok di baliknya?


Apa Itu Joget Sadbor yang Viral di TikTok karena Dapat Banyak Hadiah dari Penonton?

7 hari lalu

Joget Sadbor. Foto: TikTok.
Apa Itu Joget Sadbor yang Viral di TikTok karena Dapat Banyak Hadiah dari Penonton?

Joget Sadbor yang unik dan khas menjadi tren baru di TikTok dan mendapatkan banyak hadiah dari penonton.


Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

26 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Longsor Tembok Perumahan di Kota Cimahi, Ini Kata Peneliti BRIN

Longsor terjadi karena penanganan lereng yang kurang sesuai dengan standar.


Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

26 hari lalu

Longsor tembok penahan tanah di perumahan Bukit Cibogo Living, di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin 7 Oktober 2024. (Dok.BPBD Jabar)
Dinding Tanah Perumahan Longsor Timpa Perumahan Lain di Cimahi, 2 Anak Jadi Korban

Total 12 rumah menjadi korban dan harus dikosongkan sementara pengembang dan dinas terkait mencari cara mengatasi bencana longsor tersebut.


Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

27 hari lalu

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
Gempa M4,9 Guncang Sukabumi Malam Ini, Gempa Dangkal Karena Aktivitas Sesar Dasar Laut

BMKG mencatat gempa berkekuatan M 4,9 mengguncang wilayah Sukabumi dan sekitarnya pada pukul 21.12 WIB.