Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Anak Krakatau Siaga, Warga Pulau Sebuku Dievakuasi

Reporter

Anggota TNI AL menggendong warga korban tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku setibanya di dermaga C2 Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis, 27 Desember 2018. Sebanyak 432 orang pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan dievakuasi menggunakan Kapal KRI Teluk Cirebon 543 menuju Kalianda karena warga masih trauma pascatsunami. ANTARA
Anggota TNI AL menggendong warga korban tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku setibanya di dermaga C2 Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Lampung, Kamis, 27 Desember 2018. Sebanyak 432 orang pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan dievakuasi menggunakan Kapal KRI Teluk Cirebon 543 menuju Kalianda karena warga masih trauma pascatsunami. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Lampung Selatan - Sebanyak 62 orang warga Pulau Sebuku di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan yang berada dekat Gunung Anak Krakatau diungsikan ke lokasi sementara di sekitar SD Negeri 1 Way Urang, Kalianda pada Jumat malam, 28 Desember 2018.

Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto sempat meninjau kesiapan lokasi yang akan dijadikan pos pengungsian bagi warga Pulau Sebuku tersebut. Warga Pulau Sebuku dievakuasi menggunakan KRI Torani TNI Angkatan Laut menuju Dermaga 7 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

Baca: Cerita Korban Tsunami Lampung Mengungsi di Kebun Cengkeh

Sebelumnya, upaya evakuasi terus dilakukan terhadap warga di pulau-pulau berpenghuni di Selat Sunda yang dekat dengan Gunung Anak Krakatau menyusul kenaikan status aktivitas vulkanik dari level II atau waspada ke level III atau siaga sejak Kamis, 27 Desember 2018. Seluruh warga Pulau Sebesi sebelumnya secara vertahap sudah dievakuasi ke Lampung dan kini mengungsi di Lapangan Tenis Indoor Kalianda.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei memastikan stok bahan makanan untuk pengungsi korban tsunami di Lampung Selatan masih aman. "Kami sudah mengecek semua di lapangan, untuk kebutuhan dasar sampai dua minggu ke depan stoknya masih aman, bahkan sangat berlimpah," ujarnya usai menyerahkan bantuan di rumah dinas bupati Lampung Selatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Gunung Anak Krakatau Siaga, Seluruh Warga Pulau Sebesi Diungsikan

Meskipun persediaan bantuan dari makanan dan obat-obatan sudah berlimpah, kata Willem, pengungsi masih kekurangan selimut dan matras. "Saat ini kita usahakan tambah terus, jadi kita selalu memantau apa saja yang dibutuhkan di lapangan, jika ada kekurangan akan segera kita penuhi," kata dia.

Saat ini, kata Willem, jumlah pengungsi di Lampung tercatat sebanyak 7.617 jiwa yang tersebar di 14 titik. "Saat ini, yang sedang kita tangani adalah evakuasi saudara-saudara kita yang tinggal di Pulau Sebesi dan Sebuku. Saya lihat ini ditempatkan di tempat yang sangat layak di Lapangan Tenis Indoor Kalianda," ujarnya.

Aktivitas Gunung Anak Krakatau sebelumnya telah menyebabkan tsunami Selat Sunda yang menerjang pesisir Banten dan Lampung. Untuk mengantisipasi terjadinya tsunami akibat aktivitas vulkanik atau erupsi, warga yang berada di sekitar pantai dan gunung Anak Krakatau diungsikan.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 1.500 Meter

21 hari lalu

CCTV saat lontaran abu keluar dari gunung anak Krakatau pada Jumat malam,  12 Mei 2023. (ANTARA/HO)
Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi, Tinggi Kolom Abu Vulkanik 1.500 Meter

Tinggi kolom letusan Gunung Anak Krakatau teramati sekitar 1.500 meter di atas puncak, sekitar 1.657 meter di atas permukaan laut.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Ketiga Kalinya, PVMBG: Sinar Api Setinggi 350 Meter

25 Januari 2023

PVMBG merekam aktivitas erupsi berupa sinar api setinggi lebih kurang 350 meter dari puncak Gunung Anak Krakatau, Selasa malam 24 Januari 2023. ANTARA/HO-PVMBG
Gunung Anak Krakatau Erupsi Ketiga Kalinya, PVMBG: Sinar Api Setinggi 350 Meter

Gunung Anak Krakatau erupsi ketiga kalinya pada Selasa, 24 Januari 2023.


Gunung Anak Krakatau Erupsi Dini Hari Tadi, BPBD Kabupaten Lebak Minta Masyarakat Waspada

5 Januari 2023

Foto udara kondisi Gunung Anak Krakatau, Provinsi Lampung, Kamis 28 April 2022. ANTARA/HO-BNP
Gunung Anak Krakatau Erupsi Dini Hari Tadi, BPBD Kabupaten Lebak Minta Masyarakat Waspada

BPBD Kabupaten Lebak meminta masyarakat waspada pascaerupsi Gunung Anak Krakatau pada dini hari tadi.


3 Erupsi Terkini Gunung Anak Krakatau, Berbahayakah? Ini Jawab PVMBG

5 Januari 2023

Gunung Anak Krakatau meleuts seperti terlihat dari pantauan CCTV di Pulau Sertung pada Kamis, 5 Januari 2023, pukul 00.33 WIB. (Dokumentasi Magma Indonesia)
3 Erupsi Terkini Gunung Anak Krakatau, Berbahayakah? Ini Jawab PVMBG

Erupsi terkini Gunung Anak Krakatau terjadi dua kali pada Rabu dan satu kali pada Kamis dinihari, 4-5 Januari 2023.


Kolom Abu Gunung Anak Krakatau Tembus 2,5 Kilometer

18 Juli 2022

Situs Magma Indonesia mencatat terjadi sedikitnya empat kali erupsi Gunung Anak Krakatau dengan ketinggian kolom abu menembus 2 kilometer di atas puncak sejak Minggu, 17 Juli 2022. Pada 18 Juli 2022 pukul 17:30 WIB terjadi erupsi dengan tinggi kolom abu teramati 2,5 kilometer di atas puncak dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi 1 menit 13 detik. (PVMBG)
Kolom Abu Gunung Anak Krakatau Tembus 2,5 Kilometer

Saat ini Gunung Anak Krakatau tengah memasuki fase baru setelah erupsi yang relatif besar terjadi pada 2018.


Erupsi Gunung Anak Krakatau, Airnav Indonesia: Tidak Ada Penerbangan yang Terdampak

17 Juli 2022

Foto udara Gunung Anak Krakatau, di perairan Selat Sunda, Kamis 28 April 2022. Aktivitas gunung api itu dilaporkan menurun kembali setelah sempat meningkat hingga ditetapkan status Siaga. (Antara/HO-BNPB)
Erupsi Gunung Anak Krakatau, Airnav Indonesia: Tidak Ada Penerbangan yang Terdampak

Airnav Indonesia mengungkapkan tidak ada kendala signifikan yang menganggu sistem penerbangan terkait erupsi Gunung Anak Krakatau.


Dari Erupsi Hingga Tsunami, Berikut Fakta Letusan Krakatau Sepanjang Sejarah

30 Juni 2022

Gelombang tinggi disertai angin kencang menerjang kawasan Teluk Labuan, di Pandeglang, Banten, Minggu, 6 Februari 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya gelombang tinggi yang terjadi di perairan Selat Sunda akibat dampak erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Dari Erupsi Hingga Tsunami, Berikut Fakta Letusan Krakatau Sepanjang Sejarah

Pulau ini terus tumbuh hingga ketinggian sekitar 1000 kaki dan terkadang meletus ringan. Pada 2014, letusan ini berasal dari Gunung Anak Krakatau.


Peneliti BRIN Bikin PUMMA untuk Deteksi Tsunami dan Rob

23 Juni 2022

Perangkat Ukur Murah untuk Muka Air Laut atau disingkat PUMMA buatan peneliti BRIN untuk mendeteksi tsunami dan rob. (BRIN)
Peneliti BRIN Bikin PUMMA untuk Deteksi Tsunami dan Rob

Riset dilakukan setelah tsunami Selat Sunda pasca-letusan Gunung Api Anak Krakatau pada Desember 2018, serta tsunami Palu di tahun yang sama.


Wisatawan Pantai Anyer dan Carita Perlu Waspada Kondisi Gunung Anak Krakatau

5 Mei 2022

Wisatawan bermain pasir di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Selasa 3 Mei 2022. Menurut pengelola setempat jumlah kunjungan wisatawan saat libur lebaran pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar 80 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Wisatawan Pantai Anyer dan Carita Perlu Waspada Kondisi Gunung Anak Krakatau

Pada H+3 Lebaran 2022, polisi mencatat wisatawan sangat ramai mendatangi sejumlah tempat wisata.


Lebaran Hari Kedua, Polda Banten Siapkan Tiga Skenario di Jalur Wisata

3 Mei 2022

Anggota Satlantas Polres Cilegon memasang bener tanda putar arah kendaraan roda empat saat uji coba penerapan sistem ganjil-genap (gage) menuju Pantai Anyer di Jalan Lingkar Selatan, Cilegon, Banten, Sabtu 11 Desember 2021. Polres Cilegon bersama Dinas Perhubungan setempat menyiapkan empat pos pemeriksaan menuju kawasan wisata Pantai Anyer guna mencegah kepadatan dengan menerapkan sistem ganjil genap (gage) setiap sabtu dan Minggu pukul 06.30 hingga 15.00 WIB selama periode tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Lebaran Hari Kedua, Polda Banten Siapkan Tiga Skenario di Jalur Wisata

Pada libur Lebaran ini, Polda Banten fokus atur lalu lintas menuju jalur wisata ke Anyer, Carita, Labuan hingga Tanjung Lesung.