TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Resor Militer 172/PVY Kolonel Infanteri Binsar Sianipar mengatakan personel gabungan telah menemukan 16 jenazah korban tewas dalam penembakan pekerja proyek jembatan di Nduga, Papua. Dia mengatakan jenazah korban itu langsung dievakuasi hari ini.
"Sekarang sedang proses evakuasi dari titik-titik yang ditemukan menuju ke Mbua," ujar Binsar dalam video keterangan pers yang diterima Tempo, Kamis, 6 Desember 2018.
Baca: Akui Serang Pekerja di Papua, OPM: Kami ...
Penembakan pekerja oleh kelompok bersenjata di Kali Yigi dan Kali Aurak, Distrik Yigi, Nduga, Papua, terjadi pada Senin, 3 Desember 2018. Kelompok yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) pimpinan Egianus Kogoya, sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Binsar mengatakan TNI juga menemukan tiga personel yang selamat. Ketiga orang itu personel TNI yang menjadi pekerja proyek PT Istaka Karya di Nduga. "Kami harapkan nanti akan semakin banyak yang ditemukan sambil proses evakuasi," kata Binsar.
Baca: Pembunuhan di Papua, Jokowi: Kejar dan ...
Menurut Binsar, evakuasi akan dilakukan langsung dari Mbua ke Timika, Papua. “Tidak ke Wamena." Personel gabungan menurunkan dua pasukan sorti yang terdiri dari dua puluh orang untuk mengangkut seluruh korban baik yang meninggal dan yang masih hidup.
SYAFIUL HADI | ANDITA RAHMA