TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri pelepasan ekspor sepeda motor Yamaha ke 1,5 juta di pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (PT YIMM), Pulogadung, Jakarta, hari ini, Senin, 3 Desember 2018. Dalam acara tersebut teriakan nomor satu menggema.
Baca juga: Jokowi Sebut Umbul Ponggok dan Kutuh Sukses Berkat Dana Desa
Nomor satu yang dimaksud adalah motto karyawan PT YIMM. "Semangat kami adalah 'spirit to be number one'," kata Executive Vice President PT YIMM Dyonisius Beti dalam sambutannya.
"Ayo seluruh karyawan Yamaha semangat ya, nomor... ," teriak Dyonsius.
"Satu," sambut ratusan karyawan PT YIMM.
"Sekali lagi, nomor....," kata Dyonsius.
"Satu," jawab para karyawan.
Jokowi menimpali motto PT YIMM itu. Dalam sambutannya ia mendukung semangat yang diterapkan oleh karyawan PT YIMM tersebut.
"Saya enggak berani menyampaikan (nomor satu), tapi spiritnya saya setuju," kata Jokowi yang disambut tawa hadirin. Sekedar informasi, nomor satu menjadi identik dengan Jokowi lantaran di pemilihan presiden 2019 ia mendapat nomor urut 01.
Sebelumnya Jokowi memilih makan siang bersama ratusan karyawan saat mengunjungi pabrik PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing itu. Jokowi dan rombongan menyantap hidangannya di tempat makan khusus karyawan.
Dalam acara makan siang ini, Jokowi ditemani oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan serta sejumlah menteri Kabinet Kerja. Anies tidak berada persis di samping Jokowi, di antara keduanya ada Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Di meja yang sama sejumlah karyawan dan petinggi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ikut makan bareng para pejabat negara itu. Jokowi, Anies, dan para menteri terlihat sesekali bicara dengan mereka.
Baca juga: Kepada Jokowi, Adul Bilang Ingin Sekolah Sampai Perguruan Tinggi
"Tadi saya makan nasi banyak. Lauknya sate, sama empal, saya makan habis tuntas," kata Jokowi menceritakan pengalamannya makan dengan karyawan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing saat berpidato di acara pelepasan ekspor sepeda motor Yamaha ke 1,5 juta di lokasi, Senin, 3 Desember 2018.
Jokowi menuturkan ia senang bisa makan siang dengan banyak orang. Pasalnya sehari-hari yang menemaninya makan hanya dua sampai tiga orang. "Di sini ratusan (orang), nambah nafsu makan," tuturnya.
Ia bercerita sehari-hari agak susah untuk menghabiskan makanannya. "Tapi gak tau, di sini habis," ujarnya.