INFO NASIONAL-- BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) terus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder untuk mewujudkan perlindungan bagi seluruh pekerja di Indonesia. Salah satu langkah yang ditempuh adalah dengan menggelar CFO (Chief Financial Officer) Gathering & Sharing Session.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan CFO Gathering dan Sharing Session ini untuk mendapatkan masukan dan menyamakan persepsi terhadap pemahaman ketentuan atau regulasi terbaru dari BPJS Ketenagakerjaan sebagai pelaksana Undang-Undang.
Baca Juga:
"Kita juga sampaikan manfaat maksimal yang didapat oleh peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Agus dalam kegiatan CFO Gathering & Sharing Session di Four Season Hotel, Jakarta, Jumat, 30 November 2018.
Direktur Keuangan BPJS Ketenagakerjaan, Evi Afiatin menyampaikan bahwa BPJS TK terus mendorong agar stakeholder mendapatkan informasi manfaat program BPJS TK.
Evi berharap dengan paparan ini akan mendorong perusahaan untuk mendaftarkan karyawannya sesuai dengan kondisi sesungguhnya.
Baca Juga:
"Baik itu jumlah upah yang diterima masing-masing karyawan, jumlah tenaga kerja yang bekerja pada institusinya hingga pendaftaran pada semua program yang dimiliki BPJS Ketengakerjaan, dan membayarkan iuran tepat waktu, sehingga para pekerja dapat menerima sesuai dengan hak-haknya," kata Evi
Masih dalam rangkaian kegiatan CFO Gathering ini, BPJS Ketenagakerjaan menghadirkan pula kegiatan sharing session Outlook Ekonomi Indonesia Tahun 2019 dengan Keynote Speaker antara lain oleh Soerjono, Staf Ahli Menteri Perindustrian Bidang Penguatan Struktur Industri dan narasumber dari Kementerian PPN/ Bappenas.
Sampai dengan posisi Oktober, BPJS Ketenagakerjaan telah mengelola jumlah peserta terdaftar sebanyak 49 juta, dan peserta aktif 29 juta, sementara pada sektor penerimaan iuran BPJS Ketenagakerjaan meraih capaian Rp 52,5 triliun.
Disamping itu BPJS Ketenagakerjaan juga telah membayarkan klaim jaminan untuk semua program sejumlah Rp20 triliun. Sedang dari sisi pengelolaan dana, total dana kelolaan telah mencapai Rp345 triliun dengan hasil investasi sebesar Rp23 triliun.