Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekjen Berkarya: Pecinta Soeharto Akan Lapor Polisi

image-gnews
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 November 2018. Tempo / Friski Riana
Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 November 2018. Tempo / Friski Riana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Priyo Budi Santoso mengatakan ada sejumlah kelompok masyarakat dan komunitas pecinta Soeharto yang akan melaporkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah ke kepolisian. Namun partainya sendiri, kata Priyo, belum berniat menempuh jalur hukum.

"Belum ada rencana Partai Berkarya melaporkan fitnah ini ke polisi, tapi ada beberapa kelompok masyarakat dan komunitas pecinta Pak Harto yang akan menempuh jalur hukum dan melaporkannya ke polisi," kata Priyo kepada Tempo, Jumat, 30 November 2018.

Baca: Basarah Sebut Soeharto Guru Korupsi, Fadli Zon: Tak Ada Bukti

Kendati begitu, Priyo mengatakan belum dapat memastikan kapan pelaporan itu dilakukan. "Nanti saya cek," ujarnya.

Ahmad Basarah sebelumnya menyebut bahwa guru korupsi di Indonesia adalah Soeharto. Pernyataan itu dilontarkan Basarah menanggapi pidato calon presiden Prabowo Subianto di forum yang diselenggarakan The Economist di Singapura. Prabowo mengatakan bahwa korupsi di Indonesia ibarat kanker stadium empat.

Basarah mengatakan korupsi di Indonesia mengakar pada masa Soeharto, yang notabene merupakan mertua Prabowo. Basarah juga menyinggung Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor 11 tahun 1998 yang menetapkan pencanangan program pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme. TAP MPR itu, kata Basarah, mengatur soal penegakan hukum terhadap terduga koruptor, termasuk mantan Presiden Soeharto.

Baca: Cak Imin: Ada Gus Baru Namanya Gus Tommy Soeharto

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Priyo menganggap sebutan guru korupsi itu sebagai fitnah keji terhadap Soeharto. Dia membela Soeharto sebagai orang sederhana dan mengabdikan hidupnya untuk kepentingan rakyat.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Naaional Prabowo-Sandiaga Uno ini juga menyinggung keberhasilan Soeharto di bidang pembangunan. "Sampai sekarang tidak ada bukti Pak Harto korupsi dan beliau sama sekali tidak pernah menjalani hukuman sebagai koruptor," ujar Priyo.

Soeharto, kata Priyo, juga mendapatkan penghormatan kenegaraan berupa pengibaran bendera setengah tiang selama tujuh hari dan diantar ke pemakaman Astana Giribangun. Priyo lagi-lagi menyebut pernyataan Basarah bahwa Soeharto guru korupsi sebagai fitnah keji dan hoax.

Baca: Partai Berkarya Minta Basarah Jelaskan Soal Soeharto Guru Korupsi

Menurut Priyo, pernyataan Basarah justru berbalik. Dia menyebut korupsi kini banyak dilakukan oleh pejabat-pejabat partai penguasa, termasuk PDIP. "Seperti menepuk air di dulang, bukannya centrum korupsi sekarang justru berada di partai-partai penguasa? Siapa yang juara korupsi? Berapa banyak pejabat-pejabat PDIP yang di-OTT KPK?" ujar Priyo.

Mantan Presiden Soeharto memang tak pernah dihukum lantaran perkara korupsi. Namun majalah Forbes pernah menyebut presiden kedua RI ini sebagai pemimpin paling korup sedunia. Bersumber dari data Global Corruption Report 2004 yang dirilis Transparency International, Forbes menduga ada US$ 15-35 miliar yang digelapkan pemerintahan Soeharto.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

3 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.


Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

5 hari lalu

Pendukung Prabowo-Gibran dan para pendukung Anies-Muhaimin terlibat bentrokan saat menggelar aksi di area Patung Kuda, Jakarta, 19 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lokasi Patung Kuda Arjuna Wijaya Jakarta Kerap Jadi Pusat Unjuk Rasa, Begini Sejarah Pendiriannya

Patung Kuda Arjuna Wijaya di Jalan Medan Merdeka Jakarta kerap jadi sentral unjuk rasa. Terakhir demo pendukung 01 dan 02 terhadap sengketa pilpres.


49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

6 hari lalu

Presiden Soeharto bersama istri Ny. Tien Soeharto saat mengunjungi Museum Pengamon di Berlin, Jerman, 1991. Dok.TEMPO.
49 Tahun TMII Gagasan Tien Soeharto, Pembangunannya Tuai Pro-kontra

Tie Soeharto menggagas dibangunnya TMII sebagai proyek mercusuar pemerintahan Soeharto. Proses pembangunannya menuai pro dan kontra.


Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan mengunjungi anjungan Provinsi Sumatera Barat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis 11 April 2024. Pengelola TMII menyebutkan sekitar 20.000 wisatawan mengunjungi obyek wisata tersebut pada hari kedua Lebaran 2024 (data terakhir pukul 15.00 WIB) dan diperkirakan jumlahnya akan terus meningkat hingga Minggu (14/4) atau H+3 Lebaran.  ANTARA FOTO
Berawal Ide Tien Soeharto, Begini Sejarah Taman Mini Indonesia Indah atau TMII di Usia 49 Tahun

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dibangun pada 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, berawal dari ide Tien Soeharto.


Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

16 hari lalu

Suasana antrean warga di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 10 April 2024. Antrean warga untuk menghadiri acara open house Idul Fitri sempat ricuh lantaran sejumlah warga memaksa masuk ke dalam Istana Negara. TEMPO/Yohanes Maharso
Ramai Open House Jokowi di Istana Negara, Ini Sejarah Open House di Kalangan Pejabat Negara

Tradisi open house di kalangan pejabat Indonesia makin menguat sejak Orde Baru era kepemimpinan Soeharto.


Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

25 hari lalu

Bendera Cina dan Indonesia. Shutterstock
Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.


Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

26 hari lalu

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa
Ledakan Gudang Peluru Cibubur Ingatkan Peristiwa Ledakan Gudang Amunisi KKO Cilandak 40 Tahun Lalu

Ledakan gudang peluru cibubur mengingatkan peristiwa 40 tahun lalu ledakan gudang peluru Korps Marinir Angkatan Laut, Cilandak KKO, Jakarta Selatan.


Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

30 hari lalu

Letjen Soeharto (kiri), Soekarno, Sultang Hamengku Buwono IX, dan Adam Malik pada rapat Kabinet Ampera1, 25 Juli 1966. Dok. Rusdi Husein
Rangkaian Momen Sebelum Soeharto Naik Menjadi Presiden Gantikan Sukarno 56 Tahun Lalu

Naiknya Soeharto sebagai presiden menggantikan Sukarno berawal dari kemelut politik yang rumit pasca peristiwa G30S


Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

31 hari lalu

Sukarno dan Soeharto
Hari Ini 56 Tahun Lalu, Pelantikan Soeharto sebagai Presiden Gantikan Sukarno, Sukmawati Sebut Kudeta Merangkak

Kudera merangkak disebut sebagai kudeta yang dilakukan Soeharto kepada Sukarno, apa itu?


Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Alwi Dahlan Meninggal

37 hari lalu

Menteri penerangan/ menpen Alwi Dahlan [Moedijanto; 2000/05/15]
Mantan Menteri Penerangan Era Soeharto, Alwi Dahlan Meninggal

Mantan Menteri Penerangan Alwi Dahlan meninggal pada hari ini pukul 08.15 WIB. Jenazah rencananya akan dimakamkan di San Diego, Karawang.