TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mendapatkan penghargaan The First Responders dari The Straits Times Asian of the Year pada 29 November 2018.
Baca: Sutopo BNPB Dapat Penghargaan The First Responders dari Singapura
"Penghargaan ini untuk seluruh pimpinan dan staf BNPB yang telah bekerja keras dan mencurahkan jiwa raga menangani bencana," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 29 November 2018.
Penghargaan tersebut diberikan atas dedikasi Sutopo dalam menginformasikan tanggap darurat bencana kepada media massa baik lokal dan internasional. The Straits Times juga mengatakan, Sutopo giat meluruskan berita palsu secara cepat kepada media dan melalui media sosial.
Meski sedang menderita penyakit kanker paru-paru stadium 4, Sutopo tetap giat memberikan informasi terkini soal bencana yang terjadi. Menurut The Straits Times, Sutopo hadir untuk menginformasikan kepada publik terkait dengan upaya-upaya penanganan bencana di Indonesia.
Baca juga: Jadi Tokoh Antihoaks, Ini Kata Sutopo BNPB
The Strait Times setiap tahun menganugerahkan penghargaan The First Responders kepada individu, kelompok dan institusi yang telah berkontribusi secara signifikan kepada masyarakat, bangsa dan terlebih lagi di wilayah kawasan regional.
Tahun ini, selain Sutopo, ada tiga tokoh pejuang kemanusiaan dan dua organisasi yang mendapatkan penghargaan ini. Mereka adalah Ng Kok Choong, pilot paralayang asal Singapura yang menolong masyarakat dan mendistribusikan bantuan pasca-gempa di Sulawesi Tengah, serta P. Rajkumar dan Vijay Varma, pilot Angkatan Laut India yang menyelamatkan korban bencana banjir Kerala, India, meski harus mempertaruhkan nyawa.
Adapun dua organisasi yang mendapat penghargaan yaitu Mercy Relief, organisasi kemanusiaan non-pemerintah asal Singapura, dan pusat koordinasi ASEAN untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Penanganan Bencana atau AHA Centre.
Baca juga: Sutopo BNPB Dapat Penghargaan Tokoh Antihoax dari Mafindo
"Ketika bencana melanda, naluri manusia adalah melarikan diri. Tetapi, daripada meninggalkan lokasi bencana, ada sebagian orang yang memilih menghadapi bahaya. Mereka mempertaruhkan nyawa dan melindungi sesama. Keempatnya adalah contoh terbaik untuk kemanusiaan," tulis berkas sambutan penghargaan seperti dikutip dari Straits Times, Kamis, 29 November 2018.
Sebelumnya, Sutopo juga mendapatkan apresiasi berkat keuletannya memberikan informasi terkait bencana di Tanah Air. Salah satunya adalah kesempatan diundang Presiden Joko Widodo di Istana Bogor. Menurut Jokowi, Sutopo adalah figur yang menginspirasi.
“Bahwa dalam kondisi beliau yang sedang sakit, tetap masih mendedikasikan semangatnya untuk pekerjaan,” ujar Jokowi di hadapan awak media pada 5 Oktober 2018.