Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

P3M: Ujaran Kebencian Mendominasi di Masjid Terpapar Radikalisme

Reporter

image-gnews
Ilustrasi masjid. AP/Heri Juanda
Ilustrasi masjid. AP/Heri Juanda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Nahdlatul Ulama merilis penelitian yang menyebut ada 41 masjid di lingkungan pemerintah terpapar radikalisme. Peneliti P3M, Agus Setia Budi, mengatakan ujaran kebencian mendominasi topik yang paling banyak dibicarakan di masjid-masjid dengan persentase mencapai 73,6 persen. "Ujaran kebencian jadi topik radikal paling populer," ujar Agus saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 November 2018.

Baca: Masjid Terpapar Radikalisme, dari Level Rendah ke Tinggi

Sebelumnya, P3M meneliti 35 masjid di kementerian, 37 masjid di badan usaha milik negara, dan 28 masjid di lembaga negara. Penelitian dilakukan pada 29 September sampai 21 Oktober 2017 dengan merekam secara audio dan video khotbah pada setiap salat Jumat selama periode tersebut. Hasilnya, 41 masjid terpapar radikalisme.

Dari hasil penelitian tersebut, Agus mencatat terdapat enam topik terpopuler dan bermuatan radikalisme pada masjid-masjid tersebut. Beberapa di antaranya adalah sikap positif dan dukungan terhadap khilafah, sikap negatif terhadap kelompok minoritas, pandangan negatif terhadap agama lain, pandangan negatif terhadap pemimpin perempuan, serta kebencian terhadap kelompok minoritas.

Agus menjelaskan bahwa muatan radikalisme juga terdiri atas berbagai tingkatan. Pada level rendah, paparan radikalisme termuat dalam sikap menyindir agama lain, sikap hanya kelompoknya yang benar, serta sikap negatif terhadap agama lain. Pada konten level sedang, kata Agus, paparan mengarah pada ujaran kebencian dan dukungan terhadap khilafah. Pada level tinggi, ujaran kebencian tersebut memuat provokasi kebencian ke pemimpin non-muslim hingga provokasi kaum kafir akan menyerang muslim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polri: Pelaku Penyerangan Polisi di Lamongan Terpapar Radikalisme

Menurut Agus, minimnya pengawasan pemerintah menjadi penyebab tingginya gejala radikalisasi di masjid-masjid kementerian dan lembaga. "Pemerintah harusnya lebih peduli terhadap masjid-masjid yang membawa simbol negara seperti ini," katanya.

Staf ahli Bidang Manajemen Komunikasi dan Informasi Kementerian Agama, Oman Faturahman, mengatakan Kementerian berfokus memberi penyuluhan kepada takmir masjid soal literasi keagamaan. “Yang kami lakukan sekarang adalah training terhadap takmir,” ujarnya. Menurut dia, penyuluhan ini penting agar penceramah tak menyebarkan provokasi berbau radikalisme di masjid pemerintah.

SYAFIUL HADI | ARKHELAUS W.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

1 hari lalu

Ivan Gunawan meresmikan Masjid Indonesia yang didirikannya di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.


Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.


Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Galih Noval Aji Prakoso ditangkap polisi pada 22 April 2024 karena unggahan video di TikTok @galihloss3 soal penyebaran kebencian berbasis SARA. Sumber: Polda Metro Jaya
Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.


Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

2 hari lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

4 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

6 hari lalu

T-ara kembali diterpa rumor
Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.


Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

6 hari lalu

Masjid Indonesia by Ivan Gunawan di Uganda, Afrika Timur. Foto: Instagram/@hamza.tamimy
Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.


Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

9 hari lalu

Polisi berjaga di luar Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd setelah serangan  yang terjadi saat kebaktian malam sebelumnya, di Wakely di Sydney, Australia, 16 April 2024. REUTERS/Jaimi Joy
Tersangka Penyerang Gereja Sydney Tidak Menunjukkan Tanda-tanda Radikalisme

Ayah remaja yang ditangkap karena menikam seorang uskup di Sydney tidak melihat tanda-tanda radikalisme pada putranya.


Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

9 hari lalu

Ivan Gunawan. Foto: Instagram/@ivan_gunawan
Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?


Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

16 hari lalu

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama sang istri, Kartika Nurani, ketika ditemui di Komplek Kementerian PUPR. Keduanya baru saja menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.