Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masjid Terpapar Radikalisme, dari Level Rendah ke Tinggi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Ilustrasi pengeras suara masjid. Dok. TEMPO/ Bernard Chaniago
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) Nahdlatul Ulama merilis penelitian yang menyebut ada 41 masjid di lingkungan pemerintah terpapar radikalisme. Peneliti P3M NU, Agus Setia Budi, mengatakan ada tiga topik konten radikal di masjid-masjid tersebut. "Ada level rendah, level sedang, dan level tinggi," kata Agus saat dihubungi Tempo, Kamis, 22 November 2018.

Baca juga: Soal Masjid Terpapar Radikalisme, Hidayat: Seharusnya Tak Diumbar

P3M NU melakukan penelitian terhadap sejumlah masjid, 35 masjid di kementerian, 37 masjid di BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan 28 masjid di lembaga negara. Penelitian dilakukan pada 29 September-21 Oktober 2017, dengan merekam secara audio dan video khotbah Jumat selama periode tersebut.

Agus mengatakan ada berapa konten radikal level rendah yang sering dipaparkan di masjid-masjid ini. Konten tersebut di antaranya seperti sikap menyindir agama lain, sikap hanya kelompoknya yang benar, serta sikap negatif terhadap agama lain. "Ada juga konten radikal tingkat rendah seperti menerima sistem demokrasi tapi setuju dengan gagasan khilafah," katanya.

Pada konten level sedang, kata Agus, ada beberapa hal berbau radikal yang sering dipaparkan di masjid tersebut. Seperti, sikap terhadap agama lain, topik yang mengarah ke ujaran kebencian, serta sikap terhadap khilafah. "Sikap terhadap agama lain seperti memusuhi kelompok lain, menerima dengan terpaksa, serta menstigma agama lain," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun, Agus mengatakan untuk konten radikal level tinggi lebih banyak didominasi topik ujaran kebencian. Topik tersebut lebih banyak berisikan hal seperti provokasi kebencian ke pemimpin nonmuslim, provokasi kaum kafir menyerang muslim, dan provokasi konspirasi Islam diserang berbagai kekuatan. "Ujaran kebencian lain juga seperti menghina orang kafir, menghina orang yang tidak percaya Allah, dan menghina orang yang ziarah kubur," tuturnya.

Baca juga: BIN Bina 50 Lebih Dai Terkait 41 Masjid Terpapar Radikalisme

Menurut Agus, tingginya gejala radikalisme di masjid-masjid kementerian, lembaga, dan BUMN ini menunjukkan kurang pedulinya pemerintah. Pemerintah, ucap dia, seharusnya dapat mengurangi dan mencegah gejala radikalisasi di masjid-masjid ini. "Pemerintah harusnya lebih peduli terhadap masjid-masjid yang membawa simbol negara seperti ini," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

7 hari lalu

Masjid Jumeirah Dubai (TEMPO/Mila Novita)
Melihat Keindahan Masjid Jumeirah Dubai sambil Mengenal Islam

Tur Masjid Jumeirah Dubai bukan hanya untuk mengajak turis melihat keindahan dan sejarah masjid, tetapi memperkenalkan Islam kepada orang asing.


Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

11 hari lalu

(ki-ka) Pengurus Formas LKSA - PSAA, Jasra Putra bersama pengurus Panti Asuhan Dapur Yatim Baleendah, Devi Susiana dan Komisioner KPAI, Rita Pranawati menjelaskan foto-foto terkait penyergapan panti oleh Densus 88 Anti Teror saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, 19 Januari 2016. TEMPO/Amston Probel
Marak Perang Sarung, KPAI Imbau Pesantren hingga Ormas Bantu Arahkan Kegiatan Anak selama Ramadan

KPAI mengimbau pelbagai lembaga keagamaan, seperti pesantren, lembaga zakat, dan ormas Islam, membantu mengarahkan kegiatan anak selama Ramadan.


10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

12 hari lalu

Umat Islam bersiap melaksanakan salat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juli 2023. Masjidil Haram masih dipadati jamaah yang melaksanakan tawaf dan ibadah lainnya usai pelaksanaan puncak ibadah haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
10 Masjid Tertua di Dunia, Ada yang Terletak di Spanyol dan India

Tak hanya di Arab Saudi, masjid tertua di dunia juga ada di beberapa negara lain seperti India dan Spanyol.


Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

12 hari lalu

Masjid Abdulaziz Abdullah Sharbatly di Arab Saudi (Twitter/@W_Abdulwahed)
Mengintip Masjid Cetak 3D Pertama Dunia di Arab Saudi

Desain area outdoor terbuka masjid ini terinspirasi dari Hijr Ismail di samping Ka'bah di Masjidil Haram, Arab Saudi.


Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

13 hari lalu

Habib Hasan bin Ja'far Assegaf. Instagram
Adik Habib Hasan bin Jafar Assegaf Ungkap Alasan Almarhum Dimakamkan di Kaki Pusara Ibunda

Habib Abdullah adik kandung Habib Hasan bin Jafar Assegaf ungkap alasan almarhum dimakamkan di kaki pusara ibundanya di komplek Masjid.


10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

14 hari lalu

Umat Islam melintas di depan Masjid Nabawi, Kota Madinah, Arab Saudi, Sabtu 22 Oktober 2022. Masjid Nabawi adalah masjid yang didirikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW dan merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
10 Daftar Masjid Terbesar di Dunia, Ada yang di Indonesia

Deretan masjid terbesar di dunia berdasarkan luas dan kapasitas jemaahnya, di antaranya Masjidil Haram, Masjid Nabawi, hingga Masjid Istiqlal.


7 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Terdampak Bom Israel

14 hari lalu

Warga Muslim melaksanakan salat tarawih di kompleks Masjid Al Aqsa di Kota Tua Yerusalem, 10 Maret 2024. Mereka melaksanakan salat tarawih di luar masjid Al Aqsa lantaran adanya pembatasan akses oleh otoritas Israel. REUTERS/Ammar Awad
7 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Terdampak Bom Israel

Deretan masjid bersejarah di Palestina, di antaranya Masjid Al-Aqsa, Masjid Al-Khadra, dan Masjid Agung Gaza yang terkena bom Israel.


Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

14 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 Yahya Cholil Staquf (kanan) bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri penutupan Muktamar NU ke-34 di UIN Raden Intan, Lampung, Jumat 24 Desember 2021. Pada Muktamar NU ke-34 itu terpilih Yahya Cholil Staquf sebagai Ketua Umum PBNU dan Miftachul Akhyar sebagai Rais Aam PBNU. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.


Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

15 hari lalu

Momen Gus Miftah membagikan uang. Foto: Istimewa
Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.


Diatur dalam SE Menteri Agama, Begini Aturan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan

16 hari lalu

Pemerintah Atur Penggunaan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan
Diatur dalam SE Menteri Agama, Begini Aturan Pengeras Suara Masjid Selama Ramadan

Aturan soal penggunaan pengeras suara selama Ramadan bertujuan untuk mengutamakan nilai toleransi.