TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana meresmikan Monumen Kapsul Waktu di Kabupaten Merauke, Papua pada Jumat, 16 November 2018. Dalam kesempatan itu, keduanya mencuri perhatian lantaran sama-sama menggendong bocah Papua yang berpakaian adat.
Dari video resmi Sekretariat Kepresidenan, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dan celana jins biru tampak menggendong anak laki-laki yang berpakaian adat Papua. Ia menggendongnya sebelum naik ke monumen yang mirip markas Avengers untuk untuk meletakkan kapsul waktu yang berisikan tujuh mimpi anak Indonesia ke dalam cangkangnya.
Baca: Jokowi: Monumen Kapsul Waktu dan Avengers Sama
Sementara itu, saat menaiki tangga, giliran Iriana yang menggendong seorang anak perempuan di punggungnya hingga ke puncak monumen. Adapun Jokowi dan anak yang digendongnya tadi kini berjalan berdampingan.
Dalam acara ini, Jokowi mengatakan mimpi anak-anak akan terwujud jika semua elemen bangsa mau bekerja keras bersama. Menurut dia, tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan oleh segelintir orang saja.
“Jika kita mau bersatu, jika kita optimis dan penuh keyakinan, kita akan menjadi negara yang besar, negara yang digdaya, negara yang bermartabat dan dihormati negara-negara lain di dunia,” kata Jokowi di Merauke, Papua, Jumat, 16 November 2018.
Baca: Pesan Jokowi Soal Optimisme di dalam Kapsul Waktu
Tujuh mimpi anak bangsa dimasukkan ke dalam kapsul waktu pada tiga tahun lalu dan diproyeksikan hingga 2085. Kapsul tersebut dibawa mengelilingi 34 provinsi sejauh 24.089 kilometer dari ujung barat dan berakhir ke ujung timur Indonesia.
Tujuh mimpi yang tersimpan antara lain kecerdasan sumber daya manusia Indonesia mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia serta masyarakat Indonesia yang menjunjung tinggi pluralisme, berbudaya, religius, dan menjunjung tinggi nilai-nilai etika.
Anak-anak juga bermimpi Indonesia menjadi pusat pendidikan, teknologi, dan peradaban dunia serta menjadi negara yang mandiri dan negara yang paling berpengaruh di Asia Pasifik. Mereka juga berharap Indonesia sebagai barometer pertumbuhan ekonomi dunia.
Mimpi lainnya ialah masyarakat dan aparatur pemerintah bebas dari perilaku korupsi. Selain itu, terjadi pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh Indonesia.