Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketahanan Energi dari Kilang Minyak

image-gnews
DEN II Sub 5
DEN II Sub 5
Iklan

INFO NASIONAL - BBM (bahan bakar minyak) selalu butuh infrastruktur energi vital yaitu kilang minyak. Di kilang minyak inilah, minyak mentah diolah dan hasilnya dapat dikonsumsi masyarakat dalam bentuk bahan bakar minyak seperti bensin, solar, hingga avtur. Masalahnya, sejak 20 tahun lalu Indonesia tak pernah lagi memikirkan kilang minyak karena lebih mudah impor dalam bentuk BBM langsung.

Keterbatasan kapasitas kilang dan meningkatnya kebutuhan BBM, menyebabkan Indonesia semakin tergantung dengan impor BBM. Besarnya impor BBM berdampak terhadap kondisi perekonomian nasional. Dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), porsi impor BBM saat ini sekitar 52 persen dan akan dikurangi secara bertahap sehingga diharapkan tidak ada lagi impor BBM pada 2025, dengan meningkatkan kapasitas kilang menjadi lebih dari 2 juta barel per hari melalui pembangunan kilang baru dan revitalisasi kilang yang ada melalui program Refinery Development Master Plan (RDMP).

Pengembangan kilang adalah salah satu bentuk transformasi energi sehingga dalam perencanaan, Dewan Energi Nasional juga menetapkan jenis dan volume cadangan operasional untuk keperluan minimum 30 hari konsumsi. Juga menetapkan jenis, jumlah, waktu, dan lokasi serta pengelolaan Cadangan Penyangga Energi (CPE) dan menyusun peta jalan pengelolaan CPE.

Pembangunan dan pengembangan kilang minyak selain mendukung ketahanan energi nasional juga dapat menghemat lebih dari USD 1 triliun per tahun. Sebagai gambaran, ketika Indonesia melakukan impor produk olahan atau melakukan pengolahan sendiri di kilang ada selisih harga sekitar 5 persen. Artinya bila kebutuhan masyarakat sekitar 1,6 – 1,7 juta bph, masih ada kekurangan pasokan sekitar 900 ribu bph. Artinya ketika Indonesia memiliki kilang minyak yang memadai dan bisa menghasilkan BBM sesuai kebutuhan masyarakat Indonesia maka penghematan sudah jelas ada di depan mata.

Tapi masalahnya, membangun kilang tidak semudah membalik telapak tangan. Butuh investasi besar sekaligus harus menerapkan teknologi terkini agar semakin efisien. Ada dua langkah yang dilakukan pemerintah yakni RDMP dengan meremajakan kilang-kilang yang sudah ada agar kapasitasnya meningkat seperti kilang di Cilacap, Balongan, Balikpapan, dan Dumai. Usia kilang-kilang tersebut menua karena Indonesia sudah 20 tahun tidak membangun kilang minyak baru, sementara yang ada tidak diremajakan kembali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain langkah tersebut, pemerintah juga melakukan pembangunan kilang baru di Tuban dan Bontang. Kilang baru ini dibangun dengan mendorong partisipasi swasta dan BUMN untuk membangun kilang di Indonesia sekaligus memberi insentif kepada investor yang mau bergelut di bagian ujung hilir bisnis migas ini.

Saat kilang baru dan hasil peremajaan itu siap, Indonesia tinggal membeli minyak mentah di pasaran dunia dan mengolahnya di kilang dalam negeri.

Untuk info lebih lanjut silahkan ke www.den.go.id. (*)

(DEN/Humas/TR)
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

20 Januari 2024

Ilustrasi kompor listrik. sumber: PLN
Pengamat Energi Respon Positif Program Kompor Listrik, tapi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Pengamat energi UI Iwa Garniwa merespons positif wacana pengadaan kompor listrik oleh pemerintah. Setelah program ini dibatalkan pemerintah.


DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

19 Januari 2024

Ilustrasi kompor listrik 2 tungku. Shutterstock
DEN Sebut Program Kompor Listrik akan Dilanjutkan, Sasar Masyarakat Golongan Menengah ke Atas

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (DEN) Djoko Siswanto blak-blakan soal rencana pemerintah menjalankan program kompor listrik.


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

10 Juni 2022

Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram
DEN Jelaskan Indonesia Akan Kuasai Teknologi Baterai Kendaraan Listrik

Menurut DEN, kemudahan berinvestasi di Indonesia dalam baterai kendaraan listrik perlu ditingkatkan.


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).