TEMPO.CO, Jakarta - Perhimpunan Indonesia untuk Pembinaan Pengetahuan Ekonomi dan Sosial (Bineksos) mengeluarkan 10 seri buku lengkap tokoh proklamasi Mohamad Hatta. Buku itu resmi diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Keluarga Bung Hatta.
"Ini langkah untuk merekontruksi pemikiran Bung Hatta dengan mengumpulkan karya-karya tulisannya," ujar Muhadjir saat ditemui di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta Selatan, Selasa 13 November 2018.
Baca: Saat Cucu Bung Hatta Protes Kakeknya ...
10 judul seri lengkap buku Bung Hatta adalah Kebangsaan dan kerakyatan, Kemerekaan dan Demokrasi, Perdamaian Dunia dan Keadilan Sosial, Keadilan Sosial dan Kemakmuran, Sumber Daya Ekonomi dan Kebutuhan Pokok Masyarakat, Gerakan Koperasi dan Perekonomian Rakyat, Filsafat Ilmu dan Pengetahuan, Agama Pendidikan dan Pemuda, Renungan dan Kenangan, dan Surat-surat Bung Hatta
Muhadjir berpendapat tulisan-tulisan Bung Hatta mempertegas sosoknya sebagai negarawan dan ekonom. Bahkan, kata dia, di tulisan-tulisan yang lain memperlihatkan Bung Hatta merupakan pemikir dengan perspektif intelektual yang lengkap.
Muhadjir mencontohkan soal pemikiran Bung Hatta soal militer yang menjadi salah satu acuan dalam perkembangan TNI saat ini, yaitu soal kebijakan rasionalisasi militer setelah kemerdekaan. Jika saat itu tidak ada kebijakan rasionalisasi militer, kata Muhadjir, mungkin setelah kemerdekaan terjadi perang saudara. “Saat itu masing-masing laskar memiliki persenjataan yang melebihi senjata Tentara Republik Indonesia."
Baca: Jubir Tim Prabowo - Sandiaga: Cucu Bung Hatta ...
Menteri memprediksi jika sudah ada ratusan tulisan baik tesis atau disertasi tentang pemikiran murni dari Bung Hatta. Hal ini kata dia juga perlu untuk dilacak untuk melengkapi buku-buku karya Bung Hatta.
Puteri Bung Hatta, Meutia Farida Hatta yang hadir dalam peluncuran buku itu mengapresiasi peluncuran buku seri lengkap Bung Hatta. Menurut dia dari buku-buku itu akan memperjelaskan kembali pemikiran-pemikiran Bung Hatta. "Dan bagaimana Bung Hatta telah meletakan doktrin-doktirn kebangsaan dalam karya-karyanya."
