TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Negara Kesatuan Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian memimpin upacara kenaikan pangkat 20 anggota Polri, hari ini, 8 November 2018. Upacara dimulai pada sekitar pukul 08.15 WIB.
Baca juga: Polri Usut Pembuat Akun Twitter Palsu atas Nama Kapolri Tito
"Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan yang mengalami kenaikan pangkat, ditambah anugerah dari Allah Subahanawataala, Tuhan Yang Maha Kuasa. Bersyukur kepada Tuhan, tapi ini juga karena prestasi rekan-rekan," ujar Tito di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Berikut 20 anggota Polri yang naik pangkat.
Brigadir Jenderal ke Inspektur Jenderal
- Inspektur Jenderal Oerip Soebagyo (Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri)
- Inspektur Jenderal Sukma Edi Mulyono (Deputi Bidang Politik dan Strategi Bakamla RI)
- Inspektur Jenderal Frederik Kalalembang (Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI)
- Inspektur Jenderal Sutanto (Staf Ahli Bidang Hukum dan HAM BIN)
- Inspektur Jenderal Indra Mirza (Staf Ahli Hukum Setjen Wantannas)
Komisaris Besar ke Brigadir Jenderal
- Brigadir Jenderal Bambang Suharno (Irwil III Itwasum Polri)
- Brigadir Jenderal Bedjo Sulaksono (Irwil II Itwasum Polri)
- Brigadir Jenderal Darmawan Sutawijaya (Direktur Diseminasi dan Publikasi Deputi Bidang Komunikasi dan Informasi BIN)
- Brigadir Jenderal Subiyanto (Karojianstra SSDM Polri)
- Brigjen Sumadi (Dirrenbang Pemantapan Nilai Bedidtaplaikbs Lemhannas RI)
- Brigadir Jenderal Tabana Bangun (Dirprog Pascasarjana STIK Lemdiklat Polri)
- Brigadir Jenderal Musyafak (Karumkit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri)
- Brigadir Jenderal Dul Alim (Kabinda Jambi)
- Brigadir Jenderal Setyo Budiyanto (Widyaiswara Madya Sespim Lemdiklat Polri)
- Brigadir Jenderal Opik Taofik Nugraha (Direktur Pertanian dan Pertanahan Deputi Bidang Intelijen Ekonomi BIN)
- Brigadir Jenderal Hary Sudwijanto (Direktur Sengketa dan Konflik Tanah dan Tata Ruang Wilayah II pada Direktorat Jenderal Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang, dan Tanah BPN RI)
- Brigadir Jenderal M Slamet Urip Widodo (Kabinda Kalimantan Tengah)
- Brigadir Jenderal RZ Panca Putra (Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi)
- Brigadir Jenderal Hilman (Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Hukum dan HAM Lemhannas RI)
- Brigadir Jenderal I Made Astawa (Direktur Respon Ancaman Deputi Bidang Intelijen Siber BIN)