TEMPO.CO, Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengatakan identifikasi temuan puing pesawat Lion Air Boeing 737 Max8 masih menunggu proses serah terima.
Baca: Basarnas Temukan Titik Objek Diduga Puing Lion Air JT 610
"Jika sudah diserahterimakan, KNKT akan memulai proses identifikasi lanjutan dari barang tersebut," kata Kepala Sub Komite Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo di Kantor KNKT, Jakarta, Ahad, 4 November 2018.
Nurcahyo menuturkan, KNKT tak akan mengidentifikasi temuan itu sendiri. Pihaknya akan dibantu 17 orang perwakilan dari perusahaan Boeing, General Electric, dan National Transportation Safety Board (NTSB) dari Amerika Serikat.
Tim KNKT dan beberapa perwakilan NTSB melakukan proses verifikasi dan diskusi mengenai data-data yang telah terkumpul selama 6 hari terakhir pada Ahad, 4 November 2018.
Baca: Buru CVR Lion Air JT 610, KNKT Dapat Tambahan 2 Alat Ping Locator
Salah satu data yang dimiliki KNKT ialah Flight Data Recorder (FDR). Data tersebut berisi operasional penerbangan. Nurcahyo menuturkan timnya bersama dua investigator dari Australian Transport Safety Bureau (ATSB) telah berhasil mengunduh data FDR.
Hasilnya, KNKT mendapat data penerbangan selama 69 jam yang berakhir pada 29 Oktober 2018 pukul 06.31.54 WIB. Totalnya terdapat 19 penerbangan yang terekam. "Termasuk penerbangan yang mengalami kecelakaan," katanya.
Nurcahyo menuturkan, pihaknya akan menganalisis setiap data dari penerbangan tersebut. Termasuk data dari penerbangan Lion Air dari Bali menuju Jakarta yang juga sempat bermasalah namun berhasil mendarat dengan selamat.