TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat PAN masih belum memutuskan soal figur pengganti Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengatakan enggan berspekulasi terkait dengan nama pengganti Taufik yang beredar, termasuk munculnya nama Hanafi Rais.
"Saya tidak tahu itu spekulasi dari mana dan tentu saya tidak bisa konfirmasi hal tersebut karena pembicaraan teknis belum kami jalankan," kata Eddy usai menghadiri deklarasi Komando Ulama untuk Pemenangan Prabowo/Sandi di Jakarta, Ahad, 4 November 2018.
Baca: 5 Fakta Kasus Korupsi yang Jerat Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan
Posisi Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua DPR akan diganti setelah ia menjadi tersangka dalam kasus suap dana alokasi khusus (DAK) untuk Kabupaten Kebumen pada APBN Perubahan 2016. Komisi Pemberantasan Korupsi juga telah menahan Taufik sejak Jumat, 2 November lalu.
Eddy hanya mengatakan bahwa pengganti Taufik adalah seorang yang memiliki senioritas dan punya rekam jejak yang baik di lembaga legislatif, berkomitmen kepada partai serta koalisi. Ia menyebutkan ada 48 nama kader PAN yang saat ini menjadi anggota DPR.
Baca: Taufik Kurniawan Sebut Kasus Korupsi yang Menjeratnya Rekayasa
"PAN harus menjalankan proses internal untuk menentukan pengganti Taufik dan hasil perincinya akan disampaikan kepada publik setelah prosesnya selesai," kata Eddy.
Ia pun menegaskan bahwa partainya telah resmi menonaktifkan Taufik Kurniawan sebagai Wakil Ketua Umum PAN setelah KPK menahannya. Partainya pun, kata Eddy, akan segera melakukan penggantian posisi Taufik dari pimpinan DPR RI melalui pembahasan secara kolektif.