TEMPO.CO, Jakarta-Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno masih enggan mengkonfirmasi perihal pencegahan kadernya, Taufik Kurniawan, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Eddy berujar akan bertemu lebih dulu dengan Taufik untuk melihat surat pencekalan itu.
"Saya belum lihat surat pencekalannya. Saya takut beritanya hoax," ujar Eddy kepada Tempo di Jakarta, Ahad, 28 Oktober 2018.
Baca: Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan Dicekal KPK, Ini Kata Zulkifli
Untuk kasus-kasus semacam ini, Eddy mengaku harus lebih berhati-hati bersikap. Apalagi, ujar dia, dalam mengeluarkan pernyataan. Sebab, ia telah belajar dari pengalaman kasus hoax sebelumnya yang sempat mendera partainya.
Eddy berujar PAN belum mengambil sikap untuk kadernya yang diisukan berkasus dengan komisi anti-rasuah itu. Namun, ia memastikan akan segera ada komunikasi antara Taufik yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.
Simak: Taufik Kurniawan Cari Aktor di Balik Gaji Tinggi Pimpinan BPIP
"Saya belum tahu sih Pak Zul sudah berkomunikasi (dengan Taufik) atau belum. Tapi pasti segera menghubungi," katanya.
Sebemumnya, KPK mencegah Taufik Kurniawan bepergian ke luar negeri. Surat pencegahan itu telah dikirimkan oleh komisi anti-rasuah kepada Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada Jumat kemarin, 26 Oktober 2018.