Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabareskrim Minta Keberadaan Lapangan Tembak Senayan Dikaji Ulang

image-gnews
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Agustus 2018. TEMPO/Andita Rahma
Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Kamis, 23 Agustus 2018. TEMPO/Andita Rahma
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Reserse Kriminal atau Kabareskrim Mabes Polri, Komisaris Jenderal Arief Sulistyanto, mengatakan perlu ada pengkajian ulang terkait keberadaan lapangan tembak yang berada di dekat gedung DPR. Ini diungkapkan terkait kasus peluru nyasar yang ditemukan di beberapa lantai gedung DPR beberapa hari lalu.

Baca: Kabareskrim Sebut Tidak Ada Aliran Uang Suap Daging ke Kapolri

"Di dekat lapangan tembak itu kan ada kantor anggota Dewan yang harus dijaga keselamatannya. Maka soal (keberadaan lapangan tembak) ini perlu dipikirkan ulang oleh para pengambil kebijakan, apa yang harus dilakukan," kata Arief di Yogyakarta, Kamis, 18 Oktober 2018.

Arif menuturkan pengkajian keberadaan lapangan tembak itu semata demi keamanan. Namun dia mengakui bukan porsinya memberi rekomendasi ataupun keputusan soal keberadaan lapangan tembak itu. Arif menyerahkan sepenuhnya kepada pemangku kebijakan terkait apakah lapangan tembak itu perlu dipindah atau tidak.

"Mereka (para penembak peluru nyasar) kan saat itu sedang latihan, sekarang bagaimana agar kegiatan berlatih itu tidak membahayakan pihak lain karena peluru yang ditemukan memang dari lapangan tembak itu," ujar Arief.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan jarak lapangan tembak dengan tembok gedung DPR hanya sejauh 297 meter. Sementara, jarak jangkau tembakan senjata jenis Glock, yang dipakai latihan menembak, sekitar 400 meter. Sehingga beruntung tidak ada yang menjadi korban dalam kejadian peluru nyasar.

Baca: Penjambret Diduga Ditembak Mati, Keluarga Lapor ke Bareskrim

Sebelumnya dua proyektil peluru ditemukan menembus kaca gedung DPR pada Senin lalu. Belakangan, dua proyektil ditemukan lagi pada Kamis kemarin. Arif menjelaskan peluru nyasar itu berasal dari senjata yang sama dari Lapangan Tembak.

"Kenapa baru dua hari diketahui (dari senjata yang sama), karena saat kejadian itu ruangan dalam keadaan kosong, pemilik ruangan saat itu sedang bertugas ke luar negeri," ujarnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korban Peluru Nyasar di Ciracas Bikin Laporan Ke Polres Metro Jakarta Timur, Siapa Penembak Masih Misteri

40 hari lalu

Korban peluru nyasar di Kecamatan Ciracas, Yetty Nurdiati (40), terluka di pelipis mata sebelah kiri, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Korban Peluru Nyasar di Ciracas Bikin Laporan Ke Polres Metro Jakarta Timur, Siapa Penembak Masih Misteri

Yetty Nurdiati akhirnya mendatangi Polres Metro Jakarta Timur karena ingin tahu dari mana asal peluru nyasar itu.


Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

45 hari lalu

Dua proyektil yang ditemukan warga di RT 016/RW 009, Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 20 September 2024. Dok. Istimewa
Sehari Usai Seorang Ibu Terkena Peluru Nyasar, Warga Ciracas Temukan Dua Proyektil

Warga Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, kembali menemukan dua proyektil pada Jumat, 20 September 2024.


BNN Tidak Malu Ungkap Pegawainya yang Terlibat Kasus TPPU Hendra Sabarudin

45 hari lalu

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Marthinus Hukom (tengah) didampingi Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol I Wayan Sugiri (kanan) dan Direktur Psikotropika dan Prekursor BNN Brigjen Pol Aldrin Hutabarat (kiri) menyampaikan keterangan terkait kasus laboratorium rahasia (clandestine lab) narkotika saat konferensi pers di sebuah vila di kawasan Desa Kelusa, Gianyar, Bali, Selasa, 23 Juli 2024. BNN bekerja sama dengan sejumlah instansi terkait mengungkap kasus laboratorium rahasia di tenda yang dibangun di area vila untuk pembuatan narkotika jenis N,N-Dimethyltryptamine (DMT) pertama di Indonesia yang diproduksi tersangka warga negara Filipina berinisial DAS dan diinisiasi oleh warga Yordania berinisial AMI yang hingga kini masih dalam pengejaran. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
BNN Tidak Malu Ungkap Pegawainya yang Terlibat Kasus TPPU Hendra Sabarudin

BNN tidak menutupi informasi keterlibatan anggota sebagai komitmen bersih-bersih dari dalam.


Detik-detik 3 Peluru Berhamburan Saat Ibu-ibu Menjemput Anaknya di Depan PAUD Dahlia Ciracas

46 hari lalu

Korban peluru nyasar di Kecamatan Ciracas, Yetty Nurdiati (40), terluka di pelipis mata sebelah kiri, Kamis, 19 September 2024. TEMPO/Dian Rahma Fika Alnina
Detik-detik 3 Peluru Berhamburan Saat Ibu-ibu Menjemput Anaknya di Depan PAUD Dahlia Ciracas

Satu peluru nyasar mengenai seorang ibu yang sedang menjemput anaknya di PAUD Dahlia Ciracas. Sebuah peluru menyerempet pelipis mata kiri.


Seorang Ibu di Ciracas Terluka Terkena Peluru Nyasar

47 hari lalu

Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk
Seorang Ibu di Ciracas Terluka Terkena Peluru Nyasar

Polsek Ciracas masih menyelidiki asal peluru nyasar yang mengenai seorang ibu-ibu. Korban kini tengah dirawat di rumah sakit.


Profil Mantan Kabareskrim, Ito Sumardi, yang Cabut Pernyataan Soal Iptu Rudiana

18 Agustus 2024

Ito Sumardi. TEMPO/Imam Sukamto
Profil Mantan Kabareskrim, Ito Sumardi, yang Cabut Pernyataan Soal Iptu Rudiana

Ito Sumardi sebut Iptu Rudiana dicopot sementara dari jabatannya. Ia kemudian mencabut pernyataannya sebab Rudiana masih aktif bekerja.


Pemulung di Palmerah Lagi Pungut Botol Bekas Terkena Peluru Nyasar dari Orang yang Sedang Cemburu

13 Agustus 2024

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Pemulung di Palmerah Lagi Pungut Botol Bekas Terkena Peluru Nyasar dari Orang yang Sedang Cemburu

Nasib sial menghampiri seorang pemulung di Palmerah. Ia menjadi korban peluru nyasar dari orang-orang yang sedang cekcok cinta segitiga.


Masalah Cinta Segitiga Sebabkan Pemulung di Palmerah Terkena Peluru Nyasar

13 Agustus 2024

Ilustrasi Puluru. shutterstock.com
Masalah Cinta Segitiga Sebabkan Pemulung di Palmerah Terkena Peluru Nyasar

SM cemburu karena AM sedang bersama mantan pacar sehingga menembaknya. Ternyata pelurunya mengenai pemulung.


Pegi Setiawan Bebas, Kabareskrim: Kita Tidak Akan Memaksakan Seseorang Menjadi Tersangka

16 Juli 2024

Kepala Bareskrim Polri, Komjen Wahyu Widada memberikan keterangan saat konferensi pers kasus Penggelapan (International Mobile Equipment Identity) IMEI di Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 28 Juli 2023. Kabareskrim Badan Reserse Kriminal (Bareskirm) Polri menetapkan enam tersangka dalam kasus pelanggaran IMEI di Indonesia, aksi ilegal ini dilakukan pada 10-20 Oktober 2022 lalu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pegi Setiawan Bebas, Kabareskrim: Kita Tidak Akan Memaksakan Seseorang Menjadi Tersangka

Soal kasus Pegi Setiawan, Kabareskrim Komjen Wahyu Widada menyatakan penyidik tidak akan memaksakan seseorang menjadi tersangka.


Data Perputaran Uang Judi Online, PPATK: Triwulan Pertama 2024 Sudah Capai Rp 600 Triliun

24 Juni 2024

Petugas mengemas barang bukti uang usai konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Data Perputaran Uang Judi Online, PPATK: Triwulan Pertama 2024 Sudah Capai Rp 600 Triliun

Satgas Judi Online mengungkap perputaran uang puluhan triliun judi online di tiga website gambling. PPATK sebut di triwulan I 2024 capai Rp 600 T.