Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Akses Jalan Tertutup Longsor di Mandailing Natal Sudah Teratasi

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Petugas menggunakan alat berat berusaha menggeser batu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Oktober 2018.  Penyelamatan dan pencarian korban masih dilakukan, medan yang berat dan lokasi yang berada di pinggir hutan membuat akses sulit untuk dijangkau. ANTARA/Holik Mandailing
Petugas menggunakan alat berat berusaha menggeser batu yang terbawa arus sungai pascabanjir bandang yang terjadi, di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu, 13 Oktober 2018. Penyelamatan dan pencarian korban masih dilakukan, medan yang berat dan lokasi yang berada di pinggir hutan membuat akses sulit untuk dijangkau. ANTARA/Holik Mandailing
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Akses beberapa ruas jalan yang tertutup akibat banjir dan tanah longsor di Desa Muara Saladi, Kecamatan Ulu Pungkut, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, sudah dapat dilalui.

Baca juga: Banjir Mandailing Natal, 11 Siswa SD Terseret Arus Saat Belajar

"Sebelas titik longsor yang menutup badan jalan telah dapat ditembus masyarakat maupun kendaraan yang melintas di lokasi tersebut," kata Kabid Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandaling Natal Muhammad Yasir, Ahad 14 Oktober 2018.

Bahkan, menurut dia, sejumlah alat berat telah dikerahkan untuk membantu evakuasi korban dan membersihkan material longsor, serta kayu sisa banjir yang berserakan di jalan.

"Dari 29 anak sekolah SD Negeri 235 yang diterjang banjir bandang, Jumat 12 Oktober 2018 sore, 12 orang meninggal dunia, dan 17 orang berhasil diselamatkan," ujar Yasir.

Ia menyebutkan, semua korban banjir tersebut, merupakan anak-anak berusia dibawah 12 tahun, dan juga pelajar SD.

Dari 17 anak yang selamat, tujuh orang diantaranya dirawat di Puskesmas Desa Muara Saladi.

"Selain itu, dua orang guru juga ditemukan selamat," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yasir menjelaskan, korban yang selamat ditemukan di bawah runtuhan bangunan dan sebadian lagi terseret banjir bandang tersebut.

Banjir bandang juga mengakibatkan 12 rumah warga hanyut dan rusak total, sembilan rumah rusak berat, serta tiga fasilitas umum di Desa Muara Saladi berupa Poliklinik Desa, Gedung SD Negeri 235, dan gedung PKK rusak total hanyut terbawa banjir.

Baca juga:  Berikut Data 11 Siswa SD Meninggal Akibat Banjir Mandailing Natal

"Masyarakat korban banjir bandang itu, saat ini untuk sementara waktu terpaksa mengungsi di rumah sanak famili dan kerabat mereka," katanya.

Ia menambahkan, 12 orang korban yang meninggal dunia akibat banjir bandang Mandailing Natal itu, yakni Mutiah, 12 tahun, Aisyah (12), Sohifah (12), Rian Syahputra (10), Ahidan (10), Isnan (10), Tiara (10), Dahleni (10), Masitoh (9), Alfisyhari (9), Habsoh (9) dan Isroil (9).

"Sedangkan, 17 korban yang mengalami luka-luka, yaitu Tasya Amaelia (12), Abel (12), Lusiana (22), Sobbiah (12), Sulton (11), Jibril Saukani (11), Solehuddin (11), Ahaddin (11), Raihansyah (11), Risdah (11), Jufriadi (10), Mujiburrohman (10), Annasofa (10), Khoirunissa (10), Putri (9), Nabila (9), dan Adawiyah (9)," kata Kabid BPBD Mandailing Natal itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPI Dunia Mengabdi 2024: Membangun Tanah Air Lewat Pemberdayaan Desa

58 hari lalu

PPI Dunia di Kabupaten Mandailing Natal.
PPI Dunia Mengabdi 2024: Membangun Tanah Air Lewat Pemberdayaan Desa

PPI Dunia (Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia) membuktikan komitmennya dalam berkontribusi aktif untuk pembangunan Tanah Air.


36 Pondok Santri Hanyut Dibawa Arus Banjir Bandang di Sumut

21 Desember 2023

 Pondok santri dan dua sarana ibadah terdampak banjir bandang yang menghantam desa Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Rabu 20 Desember 2023 malam.Sumber: BNPB
36 Pondok Santri Hanyut Dibawa Arus Banjir Bandang di Sumut

Sebanyak 36 pondok santri dan sarana ibadah terdampak banjir bandang yang menghantam Purba Baru, Kecamatan Lembah Sorik Marapi, Mandailing Natal.


Polda Metro Jaya Temukan 11 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal

25 Desember 2022

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggerebek 11 hektare ladang ganja di wilayah Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu, 24 Desember 2022. Foto: ANTARA/HO-Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya Temukan 11 Hektare Ladang Ganja di Mandailing Natal

Polda Metro Jaya menggerebek 11 hektare ladang ganja di wilayah Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Sabtu.


Polantas Urusi Pohon Tumbang, Begini Pesannya

3 Desember 2022

Ilustrasi pohon tumbang. michiganautolaw.com
Polantas Urusi Pohon Tumbang, Begini Pesannya

Jika pohon tumbang tak segera diatasi, kemacetan arus lalu lintas akan mengular. Polantas Husnan Rangkuti menggerahkan warga.


Gagalkan Pengiriman 112 Kg Ganja dari Medan, Polda Metro Jaya Dalami Jaringan Narkoba Lebih Besar

2 November 2022

Tersangka dihadirkan dalam konferensi pers pengungkapan kasus narkotika jenis ganja jaringan lintas Sumatera - Jawa di Polda Metro Jaya, Rabu, 2 November 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Gagalkan Pengiriman 112 Kg Ganja dari Medan, Polda Metro Jaya Dalami Jaringan Narkoba Lebih Besar

Tiga kurir narkoba itu dijanjikan bonus 1 kg ganja jika barang berhasil diantarkan dari Mandailing Natal ke Jakarta.


8 Warga Mandailing Natal Keracunan Gas Diduga dari Sumur PT SMGP

17 September 2022

Sumur Milik PT SMGP yang Diduga Mengeluarkan Gas Beracun. Dokumentasi warga Desa Sibanggor Julu.
8 Warga Mandailing Natal Keracunan Gas Diduga dari Sumur PT SMGP

Peristiwa keracunan kembali terjadi di sekitar PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal.


Resah Warga Karena Harimau di Aceh Selatan dan Madina

17 Juli 2022

Ternak kambing mati diduga setelah dimangsa harimau di Aceh Selatan, Sabtu 30 Oktober 2021. Peristiwa serupa berulang di Desa Batu Itam, Kecamatan Tapaktuan, pada Jumat petang, 15 Juli 2022. ANTARA/HO/Hasyim
Resah Warga Karena Harimau di Aceh Selatan dan Madina

Di satu lokasi, permintaan warga desa untuk pasang perangkap belum diluluskan. Di lokasi yang lain, ada tiga harimau dari satu keluarga yang datang.


ESDM Hentikan Sementara Pengeboran Panas Bumi PT SMGP di Mandailing Natal

26 April 2022

Pembangkit listrik tenaga bumi milik PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal. ANTARA/HO
ESDM Hentikan Sementara Pengeboran Panas Bumi PT SMGP di Mandailing Natal

Kementerian ESDM menghentikan sementara kegiatan pengeboran panas bumi PT SMGP di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.


Dugaan Kebocoran Gas, ESDM Dan Kepolisian Investigasi PLTP Sorik Marapi

13 Maret 2022

Pembangkit listrik tenaga bumi milik PT Sorik Merapi Geothermal Power (SMGP) di Kabupaten Mandailing Natal. ANTARA/HO
Dugaan Kebocoran Gas, ESDM Dan Kepolisian Investigasi PLTP Sorik Marapi

Kementerian ESDM bersama kepolisian tengah menginvestigasi dugaan kebocoran gas H2H pada PLTP Sorik Marapi di Mandailing Natal, Sumatera Utara.


Polda Sumut Buru Pelaku Penganiayaan Jurnalis di Mandailing Natal

6 Maret 2022

Ilustrasi penganiayaan
Polda Sumut Buru Pelaku Penganiayaan Jurnalis di Mandailing Natal

Polisi telah mengantongi identitas pelaku penganiayaan jurnalis di Mandailing Natal, Sumatera Utara