Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Tim SAR Cari Korban Tsunami Palu di Puing Hotel Roa-Roa

image-gnews
Kondisi parkiran Masjid Baiturrahman setelah dihantam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kondisi parkiran Masjid Baiturrahman setelah dihantam gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 2 Oktober 2018. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Palu - Meski sudah bolak-balik dalam untuk terjun dalam evakuasi korban bencana, rasa takut masih kerap menghantui Edi Suriawan. Edi merupakan anggota Badan SAR Nasional yang sedang ditugaskan untuk evakuasi korban gempa dan tsunami Palu. Selasa, 2 Oktober 2018 lalu, Tempo bertemu Edi ketika sedang mencari korban di reruntuhan Hotel Roa-Roa, Palu.

Baca: Cerita Jokowi tentang Situasi Seusai Gempa dan Tsunami Palu

Edi mengatakan ketakutannya berangkat dari reruntuhan hotel yang tidak stabil. "Apalagi masih sering gempa susulan sering terjadi," kata Edi kepada Tempo, Selasa, 2 Oktober 2018. Hotel itu menjadi salah satu bangunan dengan kerusakan terparah akibat gempa dan tsunami Palu. Diperkirakan, ada sekitar 40 orang yang belum ditemukan di reruntuhan hotel.

Menurut Edi, evakuasi korban di tengah puing bangunan harus penuh perhitungan. Dia mengatakan tim evakuasi tak bisa asal mencari korban di tengah puing. Harus ada arahan dari kepala tim untuk melihat kondisi bangunan apakah layak dimasuki atau tidak.

"Kami melihat dahulu bangunannya, stabil atau tidak. Kalau tidak ya tidak usah masuk dulu, ada yang mengarahkan," kata lelaki 26 tahun ini.

Selain itu, Edi mengatakan penggunaan alat berat dalam evakuasi juga dilakukan secara hati-hati. Sebab, ada kemungkinan penggunaan alat berat bisa memperparah kondisi jika tidak dilakukan dengan tepat. Biasanya, tim penolong akan membersihkan puing-puing kecil terlebih dahulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edi dan timnya sudah menemukan tiga korban meninggal. Menurut dia, ada perasaan lega ketika menemukan korban yang tertimbun puing bangunan hotel. "Ya lebih cepat lebih baik lah menemukan korban. Kasian juga keluarga korban nantinya," katanya.

Menurut Edi, saat ini tim berpacu dengan waktu dalam menemukan korban. Meski tak berekspektasi lebih, dia tetap berharap dapat menemukan korban dalam keadaan hidup saat dievakuasi.

Edi mengatakan tim sempat menemukan korban selamat. Korban, saat itu terjebak di lantai dua bangunan hotel. Tim bergerak dari samping untuk dapat menjangkau kedua korban pasangan suami istri itu. "Kami sampai naik-naik ke lantai dua dari pohon mangga di samping itu," katanya.

Simak juga: Cerita Saksi Mata Ungkap Detik-detik Gempa dan Tsunami Palu

Edi sudah empat hari berada di Palu sejak hari kedua bencana terjadi. Dia merupakan tim SAR yang didatangkan dari Jakarta. Walau masih empat hari berada di Palu, dia ingin agar proses evakuasi dan penanganan bencana gempa dan tsunami Palu ini dapat segera selesai. "Kami juga ingin cepat pulang, ketemu keluarga. Di sini juga susah kebutuhan," kata dia.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

18 jam lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 hari lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

3 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

4 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.


Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

4 hari lalu

Rekaman seismograf Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, yang merekam gempa M6,2 yang berpusat di laut selatan Jawa Barat pada Kamis malam, 27 April 2024. Pusat gempa berada 156 kilometer arah barat daya Kabupaten Garut. FOTO/Badan Geologi.
Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.


4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

7 hari lalu

Peta Gempa Mag:4.0, pada 1 Mei 2024 pukul 20:35:01 WIB, pusat gempa berada dilaut 93 km BaratDaya KAB-BANDUNG Dirasakan (MMI) III Cidora, III Pamengpeuk, III Cisewu, III Bungbulang, III Singaparna, III Talegong, II Cikajang, II Pamulihan. X.com/BMKG
4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.


Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

7 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.


Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

8 hari lalu

Warga menjemur pakaian di atap tembok bangunan yang roboh pascagempa di Desa Sukamulya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu, 28 , April 2024. BPBD Ciamis mencatat sebanyak 22 rumah di 12 Kecamatan di Kabupaten Ciamis mengalami kerusakan akibat guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat daya Garut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.


Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

8 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.


Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

8 hari lalu

Rumah yang rusak akibat Gempa Garut. Dok. Humas BNPB
Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar