Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Berkumpul Suarakan Solidaritas untuk Ratna Sarumpaet

image-gnews
Aktivis Hariman Siregar (memegang mikrofon) menyampaikan orasinya atas kejadian pemukulan yang disebut menimpa Ratna Sarumpaet dalam aksi solidaritas yang berlangsung di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 2 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Aktivis Hariman Siregar (memegang mikrofon) menyampaikan orasinya atas kejadian pemukulan yang disebut menimpa Ratna Sarumpaet dalam aksi solidaritas yang berlangsung di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam, 2 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan aktivis menghadiri acara solidaritas untuk Ratna Sarumpaet yang diduga mengalami pemukulan di Bandung pada 21 September 2018 lalu.

Baca juga: Kata Habiburokhman Gerindra Soal Kabar Ratna Sarumpaet Dipukuli

Acara yang diadakan di Menteng itu dihadiri beberapa tokoh antara lain Hariman Siregar, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman, Ketua DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, Syahganda Nainggolan, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak, Eggy Sudjana, dan sebagainya.

Mereka kompak menyuarakan kecaman terhadap kasus dugaan pemukulan terhadap Ratna Sarumpaet itu.

Mereka juga mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap pelaku pemukulan terhadap Ratna, dan narasi ganti presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ratna Sarumpaet dikabarkan dipukuli oleh oramg tak dikenal saat berada di Bandung, Jawa Barat pada 21 September lalu. Kabar itu terungkap melalui beredarnya foto Ratna dengan muka lebam dan mata membengkak pada hari ini.

Baca juga: Ratna Sarumpaet Soal Rp 23,9 T, Hikmahanto: Ada 3 Kejanggalan

Aktivis reformasi 1998, Hariman Siregar, sebelumnya mengatakan gagasan untuk mengadakan acara itu muncul secara spontan. "Semua spontan, ya sudah nanti kita ramai-ramai datang. Saya merasa enggak benar itu pemukulan, ngapain," kata Hariman kepada Tempo, Selasa, 2 Oktober 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

35 hari lalu

Ratna Sarumpaet diberhentikan pecalang karena keluar rumah saat Hari Raya Nyepi di Bali, Senin, 11 Maret 2024. Instagram/Planet Denpasar/Jurnalis Rakyat
Langgar Aturan Nyepi Ratna Sarumpaet Dihentikan Pecalang, Begini Syarat Menjadi Pecalang

Ratna Sarumpaet menggunakan mobil saat perayaan Nyepi di Bali pada Senin, 11 Maret 2024, aksinya tersebut kemudian diingatkan pecalang setempat.


Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

38 hari lalu

Ratna Sarumpaet saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Jalan Kampung Melayu Kecil V, Jakarta, Kamis, 26 Desember 2019. Ia divonis dua tahun penjara yang diterimanya untuk dakwaan menyebarkan berita bohong alias hoax.  TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.


Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

50 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Pemukulan Terhadap Santri di Kediri Hingga Tewas Dilakukan 3 Hari Berturut-turut

Penganiayaan yang berujung kematian terhadap Bintang Balqis Maulana, santri Ponpes Al-Hanifiyyah, Kediri dilakukan selama 3 hari berturut-turut.


Pemuda Bentangkan Spanduk Ganjar saat Jokowi Kunjungi Gunungkidul, PDIP: Dulu Relawan Jokowi

31 Januari 2024

Ketua DPC PDIP Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih (kanan). Dok Istimewa
Pemuda Bentangkan Spanduk Ganjar saat Jokowi Kunjungi Gunungkidul, PDIP: Dulu Relawan Jokowi

Viral video pemuda membentangkan spanduk berisi dukungan terhadap capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat Presiden Jokowi melintas di Gunungkidul


Anggota Parlemen Korsel Dipukul Saat Berjalan Kaki di Gangnam

25 Januari 2024

Ilustrasi pemukulan dengan ikat pinggang. shutterstock.com
Anggota Parlemen Korsel Dipukul Saat Berjalan Kaki di Gangnam

Seorang anggota Korsel dipukul oleh remaja berusia 15 tahun saat sedang berjalan kaki di distrik mewah Gangnam.


Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

3 Januari 2024

Rekaman CCTV atas kekerasan rumah tangga yang dilakukan oleh suami pada istrinya dengan disaksikan oleh putra dan putrinya di Pondok Gede, Bekasi. FOTO/Video/Instagram
Polisi Belum Tahan Pegawai BNN Tersangka KDRT di Bekasi, Kenapa?

KDRT itu dilakukan oleh pegawai BNN AF di depan ketiga anak mereka di rumahnya di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi.


Kasus Mahasiswi Dianiaya Geng Remaja Putri Gegara Klakson di Sunter Berlanjut

25 Desember 2023

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Kasus Mahasiswi Dianiaya Geng Remaja Putri Gegara Klakson di Sunter Berlanjut

Seorang mahasiswi menjadi korban penganiayaan sekelompok remaja perempuan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, karena persoalan klakson motor


Bupati Kutai Barat Minta Maaf atas Kasus Pemukulan yang Dilakukan Ajudannya

21 Desember 2023

Ilustrasi Pemukulan. shutterstock.com
Bupati Kutai Barat Minta Maaf atas Kasus Pemukulan yang Dilakukan Ajudannya

Bupati Kutai Barat FX Yapan menyatakan permohonan maafnya atas peristiwa pemukulan yang dilakukan ajudannya kepada seorang sopir truk.


15 Siswa SMAN 26 Jakarta Diduga jadi Pelaku Bullying, Ini Kronologi Versi Korban vs Sekolah

14 Desember 2023

Belasan siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 26 Jakarta, diduga dibully dan dimintai sejumlah uang oleh kakak kelasnya sendiri. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
15 Siswa SMAN 26 Jakarta Diduga jadi Pelaku Bullying, Ini Kronologi Versi Korban vs Sekolah

Lima belas siswa kelas XII di SMAN 26 Jakarta diduga menjadi pelaku bullying adik kelasnya sendiri yang masih duduk di kelas X.


Gara-gara Minta Rokok, Pria di Bekasi Dipukul Batu dan Ditusuk Sekelompok Pengamen

16 November 2023

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Gara-gara Minta Rokok, Pria di Bekasi Dipukul Batu dan Ditusuk Sekelompok Pengamen

Para pelaku yang berjumlah 5-6 orang melarikan diri setelah memukul dan menusuk pria tersebut. Korban dibawa ke RSUD Kota Bekasi.