TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri peringatan hari kemerdekaan ke-69 Cina yang digelar di Ballroom Shangrilla Hotel, Jakarta, Kamis malam, 27 September 2018. Dalam kesempatan itu, Prabowo menilai Cina sebagai negara yang penting bagi Indonesia sehingga hubungan kedua negara harus terjalin dengan baik.
"Saya memandang Cina sangat penting bagi Indonesia jadi kita harus jalin hubungan baik, kita harus tingkatkan hubungan dalam tingkat yang lebih baik dan saling membantu," kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya pada Kamis, 27 September 2018.
Baca: Prabowo Bandingkan Kerja Pemerintah Indonesia dengan Cina dan Jepang
Prabowo juga berharap bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dengan Cina harus terus terjaga dengan baik, begitu pula dengan negara-negara seluruh dunia lainnya.
"Hubungan Indonesia dengan semua negara harus baik," kata Prabowo. Menurut dia, Indonesia harus punya filosofi pandangan 1000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak.
Prabowo yang hadir bersama rombongan ketika tiba di lokasi langsung disambut Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qiang. "Selamat datang yang terhormat kepada Bapak Prabowo Subianto selaku kandidat Presiden Republik Indonesia dan Ketua Umum Partai Gerindra," kata Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qiang saat membuka pidatonya.
Baca: Prabowo Sebut Utang Pemerintah Naik Rp 1 Triliun Setiap Hari
Acara tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu kebangsaan Rakyat Cina serta lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan oleh puluhan penyanyi penyanyi cilik dengan mengenakan pakaian adat Cina dan adat budaya Indonesia sembari mengibarkan bendera Cina dan Indonesia sebagai tanda persahabatan kedua negara.
Saat memasuki acara inti, Dubes Xiao Qiang meminta Prabowo untuk naik keatas panggung bersama dengan Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai dan Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) serta tamu-tamu penting lainnya untuk memotong kue bersama.