TEMPO.CO, Jakarta - Dua pasangan calon presiden dan wakil presiden tengah menyusun strategi kampanye pada hari pertama, 23 September mendatang. Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno, Andre Rosiade, mengatakan pihaknya telah menggerakkan semua badan pemenangan di daerah untuk menyambut kampanye hari pertama.
Baca: Ambil Nomor Urut, Prabowo - Sandiaga Start di Posko Cokroaminoto
“Gebrakan kami langsung sosialisasi ke masyarakat soal rencana program-program Pak Prabowo,” kata dia kepada Tempo, Kamis, 20 September 2018.
Andre mengatakan koalisi pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga sudah menyiapkan tim yang dinamakan badan pemenangan nasional. Badan tersebut diisi 800–1.000 orang dari unsur partai, pakar, hingga tokoh masyarakat. Badan pemenangan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota juga telah dibentuk untuk menguatkan kampanye yang dimulai Ahad nanti.
Kemarin, Komisi Pemilihan Umum resmi menetapkan pasangan Prabowo-Sandiaga dan Joko Widodo-Ma’ruf Amin sebagai calon presiden dan wakil presiden. Hari ini, mereka akan mengikuti pengundian nomor urut. Baik kubu Prabowo maupun Jokowi telah menyiapkan semboyan untuk digelorakan sesuai dengan nomor urut yang diterima.
Baca: Tim Pemenangan Prabowo Bertabur Ulama dan Tokoh Kontroversial
Andre menambahkan, kampanye dari pasangan Prabowo-Sandiaga difokuskan pada isu ekonomi. Program-program penciptaan lapangan pekerjaan dan pembangunan ekonomi bakal menjadi isu pokok mereka sejak hari pertama kampanye. Itu dikuatkan dengan strategi menggaet sekitar 40 pakar bidang ekonomi. “Kami fokuskan Pak Prabowo hadir untuk menumbuhkan ekonomi,” kata dia.
Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengatakan badan pemenangan nasional juga sudah membagi tugas kepada badan pemenangan di daerah untuk berkampanye serentak. Jadwal kampanye akan disusun bersama Komisi Pemilihan Umum, menyesuaikan kubu pasangan Jokowi-Ma’ruf. Menurut dia, pemimpin partai Koalisi Indonesia Adil dan Makmur bakal berkeliling ke setiap daerah. “Ada kampanye tatap muka dan kunjungan yang nanti jadwalnya diatur agar tidak bentrok,” kata dia.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja, Eriko Sotarduga, mengatakan kampanye hari pertama tak langsung menyuarakan program pasangan Jokowi-Ma’ruf. Kampanye pertama akan diarahkan pada kampanye damai dengan mengajak semua lapisan masyarakat dan relawan. “Kami ingin kampanye damai yang Bhinneka Tunggal Ika, dengan menunjukkan budaya di setiap daerah,” kata dia.
Baca: Ambil Nomor Urut, Erick Thohir Pimpin Tim Kreatif Koalisi Jokowi
Meski begitu, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, Lodewijk F. Paulus, mengatakan dalam kampanye nanti tim akan mengangkat keberhasilan pemerintahan Jokowi periode pertama dan program Nawacita kedua menuju Indonesia sejahtera pada 2045. Dalam kampanye, kata dia, kepala daerah yang telah menyatakan dukungan juga akan dilibatkan. “Tentu disinergikan supaya komponen dalam pembangunan nasional bergerak seirama untuk Indonesia sejahtera,” kata dia.
ARKHELAUS WISNU