Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei: Elektabilitas 5 Partai Ini di Bawah Ambang Batas Parlemen

image-gnews
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby memberi keterangan pers terkait hasil survei terbaru Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di kantornya, 7 Maret 2017. Tempo/Avit Hidayat
Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Adjie Alfaraby memberi keterangan pers terkait hasil survei terbaru Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di kantornya, 7 Maret 2017. Tempo/Avit Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi lima partai, yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasional Demokrat (NasDem), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Amanat Nasional (PAN), bakal saling sikut untuk bisa menempatkan wakilnya di parlemen pada Pemilu 2019. Sebabnya, survei LSI Denny JA pada Agustus 2018 menunjukkan elektabilitas lima partai ini sedikit berada di bawah ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Baca juga: Mau Pemilu 2019, Polisi Ajak Media Hindari Nara Sumber Provokatif

LSI Denny JA melakukan survei pada 12-19 Agustus 2018 lewat wawancara tatap muka dengan instrumen kuesioner. Metode yang digunakan yakni multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error lebih kurang 2,9 persen.

Berdasarkan survei itu, kelima partai ini berada di papan bawah dengan peringkat ke-6 hingga ke-10. Survei LSI Denny JA menyebutkan elektabilitas PKS (3,9 persen), PPP (3,2 persen), NasDem (2,2 persen), Perindo (1,7 persen) dan PAN (1,4 persen).

"Dengan margin of error 2,9 persen, partai di papan bawah ini kemungkinan lolos dan tidak lolosnya masih sama besar," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby, di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta, Rabu, 12 September 2018.

Menurut Adjie, kunci agar kelima partai ini bisa lolos ambang batas parlemen 4 persen sangat bergantung pada strategi masing-masing partai politik. "Bagaimana cara mereka mendongkrak suara lewat calegnya," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adjie berujar nasib kelima partai ini juga bergantung pada kinerja partai-partai besar dalam mendulang suara di Pemilu 2019. Jika partai besar mampu menarik suara yang lebih besar, maka potensi lima partai ini untuk lolos makin mengecil.

Baca juga: Kejaksaan Agung Antisipasi Perang Asimetris di Pemilu 2019

"Mereka harus bersaing satu sama lain untuk lolos," tuturnya.

Berikut prediksi lengkap perolehan suara partai di Pemilu 2019 berdasarkan survei LSI Denny JA:

1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) 24,8 persen
2. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) 13,1 persen
3. Partai Golkar 11,3 persen
4. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,7 persen
5. Partai Demokrat 5,2 persen
6. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 3,9 persen
7. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 3,2 persen
8. Partai Nasional Demokrat (NasDem) 2,2 persen
9. Partai Persatuan Indonesia (Perindo) 1,7 persen
10. Partai Amanat Nasional (PAN) 1,4 persen
11. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 0,6 persen
12. Partai Bulan Bintang (PBB) 0,2 persen
13. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 0,2 persen
14. Partai Berkarya 0,1 persen
15. Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda) 0,1 persen
16. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) 0,1 persen
17. Undecided voter 25,2 persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

14 menit lalu

Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al-Habsyi ditemui usai mengikuti Rapat Pleno Terbuka Penetapan Hasil Pemilu Tahun 2024 secara Nasional di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo
Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.


Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

38 menit lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.


NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

2 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyambut kedatangan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.


Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

3 jam lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (dua dari kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya Jalan Teuku Umar, Jakarta, Rabu, 24 Juli 2019. Megawati didampingi oleh kedua anaknya, Puan Maharani (kiri) dan Prananda Prabowo (kanan). TEMPO/Muhammad Hidayat
Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?


Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

4 jam lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024 besok. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy mengatakan partainya mengundang semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pilpres 2024 untuk datang ke agenda persamuhan tersebut.


PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

9 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.


Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

17 jam lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.


Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

18 jam lalu

Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kartanegara IV, Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Surya Paloh menemui Prabowo Subianto setelah ditetapkan oleh KPU sebagai Presiden terpili 2024-2029 serta menyatakan NasDem  mendukung sepenuhnya ke pemerintahan baru di bawah Prabowo dan Gibran. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.


Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

19 jam lalu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kiri), Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsy (kanan) dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu (tengah) saat bertemu di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 25 April 2024. Pertemuan petinggi PKB dan PKS dalam rank silahturahmi perubahan yang telah dijalin kedua partai dalam pemilu 2024. PKB, PKS dan Nasdem diketahui pernah berkoalisi untuk mengusung pasangan Anies-Imin di Pilpres 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jajaran PKS Temui Petinggi PKB Pakai Warna Khas Partai Masing-masing

Syaikhu dan Aboe bersama jajaran PKS tiba pada sekitar jam 19.05 WIB. Keduanya memakai pakaian bernuansa oranye dalam kunjungan kali ini.


Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Pasangan presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka hadir dalam rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.