TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono merayakan ulang tahunnya yang ke-69. Ulang tahun SBY juga bertepatan dengan perayaan hari jadi Partai Demokrat yang ke-17.
Dalam perayaan tersebut, SBY memotong tumpeng ulang tahun didampingi oleh keluarga dan para kader Demokrat. Sejak pukul 09.00 hingga siang, para kader Demokrat bergantian berdatangan ke lokasi.
Baca: SBY Gelar Acara Potong Tumpeng Rayakan Ulang Tahun Demokrat
Beberapa yang tampak hadir di antaranya Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Ferdinand Hutahaean, Wakil Ketua Umum Syarief Hasan, Ketua Dewan Kehormatan Amir Syamsuddin, Ketua Dewan Pertimbangan Ee Mangindaan, dan Wakil Ketua Dewan Pembina Agus Hermanto.
"Ada potong tumpeng, pesan-pesan yang diucapkan, selamat kepada Bapak (SBY) dan kepada partai," kata Amir Syamsuddin di depan rumah SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Ahad, 9 September 2018.
Adapula Wakil Ketua Umum Roy Suryo, Wakil Sekretaris Jenderal Andi Arief, dan politikus Partai Demokrat Dede Yusuf Macan Effendi. Berdasarkan foto dokumentasi dari tim media Partai Demokrat, tampak hadir juga Kristiani Herawati atau Ani Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Siti Ruby Aliya Radjasa beserta cucu-cucu SBY.
Baca: Rupiah Melemah, Kader Sebut HUT Demokrat Tak Akan Gegap-Gempita
Selama acara, terdengar lagu didendangkan dari dalam rumah SBY. Ada tembang lawas seperti Kaulah Segalanya dari Ruth Sahanaya dan Pelangi di Matamu dari Zamrud, dan lagu-lagu lainnya.
Sejumlah karangan bunga juga terpajang di teras rumah SBY. Ada kiriman dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur Soekarwo, Agus Hermanto, Wakil Ketua Komisi Energi DPR Muhammad Nasir, Roy Suryo, dan dari pengusaha Chairul Tanjung.
Amir Syamsuddin tak lupa menyampaikan harapannya di momen ulang tahun partai yang ke-17 ini. Ia berharap Demokrat semakin menemukan jati diri dan tak berhenti berjuang mengawal harapan rakyat.
Baca: Demokrat Cari Formula Agar Tak Dianggap Dua Kaki di Pilpres 2019
"Dia sudah lahir, mengukir bagiannya dalam perjalanan bangsa, dan kami tidak akan pernah berhenti berjuang, karena kami merasa ada saat-saat di mana Demokrat berhasil mengawal harapan rakyat," kata Amir.
Sebelumnya, Andi Arief mengatakan ulang tahun Demokrat dan SBY tak akan dirayakan dengan gegap gempita. Sebab, kata dia, partai berempati dengan kondisi ekonomi Indonesia yang tengah sulit saat ini seiring dengan anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.