TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Jepara membantah sebagai pihak yang mengancam Ustad Abdul Somad mengisi ceramah di Jepara.
Baca: JK Prihatin Ustad Abdul Somad Mendapat Intimidasi dan Ancaman
"Tidak ada ancaman terhadap UAS dan pesantren," ujar ketua GP Ansor Jepara Syamsul Anwar seperti dilansir dari NU Online, Selasa, 4 September 2018.
Menurut Syamsul batalnya UAS menggelar pengajian di Jepara lantaran munculnya pro kontra menjelang agenda pengajian tersebut. Hal ini berdampak kepada situasi yang memanas di tengah masyarakat.
Syamsul menyebutkan pro kontra tersebut dipicu dari menyebarnya foto tim survei lapangan UAS yang memakai topi dengan gambar mirip lambang organisasi Hizbut Tahrir Indonesia(HTI). Setelah itu, kata Syamsul kondisi di Jepara mulai memanas.
Menurut Syamsul, sejak info kedatangan UAS ke Jepara pada Juli lalu sudah muncul pro kontra, di tengah masyarakat. Dia pun mengklaim sudah melakukan upaya untuk meredam suasana. "Namun semuanya kembali panas saat foto tim survei UAS tersebut menyebar luas," ujarnya.
Baca: Kabareskrim Persilakan Ustad Abdul Somad Melapor Jika Diancam
Sebelumnya, Abdul Somad menjelaskan pertimbangannya membatalkan sejumlah jadwal tausiyah di beberapa kota di Jawa melalui akun instagramnya @ustadzabdulsomad. Ia menuturkan salah satu alasannya karena mendapatkan ancaman dan intimidasi.