Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Lombok, Tiang Lampu Bergoyang-goyang di RS Darurat Tanjung

image-gnews
RS Lapang (Darurat) Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dibangun dari tenda peleton setelah gempa 5 Agustus 2018 merusak bangunan RS Tanjung [Dok: Dokter Agus Supriyadi].
RS Lapang (Darurat) Tanjung, Kabupaten Lombok Utara dibangun dari tenda peleton setelah gempa 5 Agustus 2018 merusak bangunan RS Tanjung [Dok: Dokter Agus Supriyadi].
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bunyi sirene dan lampu dipadamkan di Rumah Sakit Lapang (Darurat) Tanjung,  Kabupaten Lombok Utara ketika terjadi gempa Lombok dengan kekuatan magnitudo 7,0 pada Minggu, 19 Agustus 2018 pukul 21.56 WIB.

Baca juga: Gempa 7 SR Kembali Guncang Lombok

“Mobil  minibus yang sedang parkir maju mundur dan tiang lampu listrik bergoyang-goyang selama tiga menit,” kata Dr dr Agus Supriyadi SpOG, relawan yang bertugas di RS Lapang Tanjung kepada Tempo melalui sambungan telepon.

Agus menjelaskan gempa terjadi ketika dia dan tim kesehatan hendak masuk ke dalam tenda peleton.  Selama setengah jam,  ada delapan kali goyangan gempa. Hal ini membuat kepala menjadi pusing.

Ada 12 pasien dewasa dan 5 anak-anak yang dirawat di rumah sakit darurat yang terbuat dari tenda peleton. 

Rumah sakit lapangan ini dibangun oleh BNPB, setelah gempa bermagnitudo 7 mengguncang NTB pada 5 Agustus 2018,  menyebabkan RS Tanjung  retak dan tidak bisa dipakai lagi.

“Alhamdulillah semua pasien selamat dan aman,” kata Agus Supriyadi yang sehari-hari menjadi dokter kandungan dan kebidanan  di RS Harapan Kita, Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 17 Agustus 2018, RS Harapan Kita memberangkatkan Agus Supriyadi, seorang dokter anak dan spesialis bedah anak ke Kabupaten Lombok Utara.  Mereka bertugas hingga 21 Agustus 2018.

Dinas Kesehatan Provinsi NTB mengarahkan Tim Peduli RS Harapan Kita ke wilayah yang kondisinya parah akibat gempa 5 Agustus 2018 yang menewaskan 131 orang.

Sejak menjadi relawan di RS Tanjung, Agus Supriyadi dan rekannya melakukan operasi sesar untuk 8 pasien. Sementara itu di Provinsi NTB sejak 17 Agustus 2018 ada 131 angka kelahiran, dimana 30 persen melalui operasi sesar.

Simak juga: Penjelasan BMKG Soal Dua Gempa Susulan di Lombok Hari Ini

Menurut Agus Supriyadi – yang pernah menjadi tim Flying Health Care (FHC) untuk menangani gizi buruk di Kabupaten Asmat, Papua pada Januari 2018 – hingga pukul 22.30 WIB belum ada pasien baru yang datang ke RS Lapang Tanjung.  

Sebelumnya, pada Minggu siang, juga  terjadi gempa.  Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa episentrum gempa Lombok dengan magnitudo 7,0 pada Minggu  malam pada  8.28 LS dan 116.71 BT, 30 kilometer timur laut Lombok Timur.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

1 hari lalu

Gunung Lewotobi Laki-Laki saat erupsi. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Awas, Ada Potensi Erupsi Lebih Besar

Badan Geologi menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV atau Awas mulai tengah malam tadi. Ada potensi erupsi lebih besar kali ini.


Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

2 hari lalu

Ilustrasi BMKG dan gempa bumi. Shutterstock
Gempa M4,3 Terjadi di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Pagi Ini

Gempa darat itu menggoyang tiga wilayah kecamatan di Luwu Timur, Sulawesi Selatan.


PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

3 hari lalu

Gunung Lamongan, Jawa Timur. TEMPO/Subekti
PVMBG Catat Aktivitas Gempa di Gunung Lamongan Melonjak 1 November

Erupsi Gunung Lamongan terakhir terjadi pada Februari 1898 yang menghasilkan bukit baru (Gunung Anyar). Lalu, apa bahaya dari yang terjadi Jumat lalu?


Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

4 hari lalu

BMKG mencatat gempa magnitudo 5,1 di wilayah Bonggo, Kabupaten Sarmi, Papua pada Jumat malam, 1 November 2024 (Dok. BMKG)
Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Distrik Bonggo di Papua, BMKG Pastikan Nihil Tsunami

Hingga pukul 16.48 WIB, Jumat sore, 1 November 2024, BMKG pastikan tak ada aktivitas gempa susulan.


Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

4 hari lalu

Konsep bangunan tahan gempa Eco-Quake buatan mahasiswa ITS (Dok. ITS News)
Konsep Gedung Buatan Mahasiswa ITS Ini Mampu Tahan Guncangan Gempa Magnitudo 5,5

Inovasi yang memakai semen ramah lingkungan ini memenangkan juara 3 Kontes Bangunan Gedung Indonesia (KBGI) 2024 di Universitas Warmadewa.


Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

5 hari lalu

Perekaman suara bumi di Cisewu,  Kabupaten Garut, pada 12 Oktober 2024. (Dok. Tim)
Guru Besar Unpad Rekam Suara Bumi dengan AI untuk Peringatan Dini Longsor dan Gempa Bumi

Guru besar geofisika Unpad Yudi Rosandi merekam getaran pada permukaan bumi di sejumlah tempat yang kemudian diolah dengan AI.


Gempa dari Laut di Pangandaran Getarkan Garut Tengah Malam, Ini Data BMKG

6 hari lalu

Peta pusat gempa Pangandaran. Foto : BMKG
Gempa dari Laut di Pangandaran Getarkan Garut Tengah Malam, Ini Data BMKG

BMKG mencatat gempa tektonik telah terjadi dengan Magnitudo 4,3 tepatnya pada Rabu malam, 30 Oktober 2024, pukul 23.32 WIB.


Gempa Tasikmalaya-Garut dan 5 Gempa Lainnya yang Dicatat BMKG Kemarin

8 hari lalu

Ilustrasi gempa. abcnews.com
Gempa Tasikmalaya-Garut dan 5 Gempa Lainnya yang Dicatat BMKG Kemarin

BMKG mencatat gempa tektonik menggoyang lemah Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, pada Senin malam 28 Oktober 2024.


Gempa M4,8 Guncang Teluk Wondama Tengah Malam, BMKG Pastikan Tak Berisiko Tsunami

12 hari lalu

Gempa M4,8 Guncang Teluk Wondama Papua Barat (Dok. BMKG)
Gempa M4,8 Guncang Teluk Wondama Tengah Malam, BMKG Pastikan Tak Berisiko Tsunami

Gempa tersebut berpusat di laut pada jarak 62 kilometer di arah barat laut Teluk Wondama.


Info Gempa Terkini BMKG: Banyuwangi dan Sumbawa Bergetar, Juga Tanggamus

13 hari lalu

Peta pusat gempa Banyuwangi pada 23 Oktober 2024. BMKG
Info Gempa Terkini BMKG: Banyuwangi dan Sumbawa Bergetar, Juga Tanggamus

Rangkaian gempa di Tanggamus, Lampung, sudah terjadi dua hari terakhir. Gempa lemah dari laut dan dangkal.