TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan mengatakan pertemuan antara dua calon presiden yaitu Prabowo Subianto dan Joko Widodo atau Jokowi akan digelar dalam waktu dekat. "Pak Jokowi sudah oke, Pak Prabowo sudah oke. Nanti tinggal diatur," katanya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat, 17 Agustus 2018.
Baca: Jokowi Janji Gaji PNS 2019 Naik, Prabowo: Pikirkan Rakyat Miskin
Zulkifli belum menyebut waktu pasti pertemuan kedua tokoh tersebut. Menurut dia, keduanya saat ini masih berfokus pada peringatan kemerdekaan Indonesia ke-73. "Yang penting 17 Agustusan kelar dulu dah," ujarnya.
Menurut Zulkifli, pertemuan itu diinginkan oleh kedua tokoh. Kedua pihak berharap bisa mewujudkan kontestasi pemilihan presiden yang bersahabat. "Boleh lah sedikit-sedikit gesekan, tapi jangan sampai clash," kata dia.
Prabowo Subianto sebelumnya berencana bertemu dengan Jokowi meski belum memilih hari. Prabowo menyatakan hendak menjalin hubungan baik dengan lawannya itu. "Kami tetap ingin melaksanakan demokrasi yang dewasa, yang baik, yang santun, supaya demokrasi kita kelihatan sangat matang dan dewasa," kata dia di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu, 15 Agustus 2018.
Baca: Jokowi Janjikan Gaji PNS Rata-rata Naik 5 Persen Tahun Depan
Prabowo sebelumnya sudah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di rumah dinas wapres di Jalan Diponegoro, Jakarta, 15 Agustus 2018. Dia datang sebagai junior ke senior di bidang politik.
"Sesuai dengan adat istiadat kita bangsa Indonesia, yang muda datang ke lebih senior untuk sowan. Untuk mohon melaksanakan suatu pekerjaan untuk rakyat kita," kata Prabowo.
Saat bertemu Jusuf Kalla, Prabowo didampingi calon wakil presidennya Sandiaga Uno. Pertemuan itu dihadiri juga oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Selain itu, nampak pengusaha Aksa Mahmud dan anaknya Erwin Aksa ikut hadir.