Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Cak Imin Pede Jadi Cawapres Jokowi

image-gnews
Dekan Fakultas Seni Universitas Monash  Sebut Cak Imin Politisi Mumpuni
Dekan Fakultas Seni Universitas Monash Sebut Cak Imin Politisi Mumpuni
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ngotot ingin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo (cawapres Jokowi) di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Sejumlah politikus PKB pun berulang kali menyampaikan masih berjuang agar Cak Imin dipilih menjadi cawapres Jokowi.

Baca: Pendaftaran Capres, Cak Imin Bertemu Kiai Bahas Cawapres Jokowi

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB sudah menghitung dengan cermat prosentase kemenangan Jokowi jika berpasangan dengan Cak Imin. "Jadi Join (Jokowi-Muhaimin) atau Cak Imin maju ini bukan tanpa kalkulasi. Semua dikalkulasi, baik dari dukungan, pengalaman, tim, jaringan, ada kalkulasinya " kata Jazilul di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Jazilul mengklaim salah satu dukungan yang paling kuat berasal dari para ulama dan kiai Nahdlatul Ulama seluruh Indonesia. Cak Imin pun dalam berbagai kesempatan mengatakan, para kiai NU telah memberikan mandat kepadanya untuk maju menjadi cawapres Jokowi.

Baca juga: Cak Imin Sebut Belum Ada Bayangan Cawapres Jokowi

Orang dekat Muhaimin mengatakan, mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu rutin berkeliling mengunjungi pondok pesantren di berbagai daerah sejak Oktober tahun lalu. Selain silaturahmi, Muhaimin juga menyerap aspirasi dari para kiai dan ulama. Khususnya masalah ekonomi di pedesaan. Para kiai, kata sumber ini, mengatakan para kiai yang ditemui ingin Cak Imin mengawal janji-janji Jokowi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jazilul tak menampik hal ini. Dia mengakui, para kiai ingin Muhaimin menjadi cawapres untuk mengawal pemberdayaan masyarakat pesantren di bidang pendidikan dan ekonomi. "Ini suara kiai-kiai di gunung, yang sebenarnya jauh dari hingar bingar politik. Bukan pengamat, bukan pakar. Bukan kiai yang sering teriak-teriak," kata dia.

Simak: Masih Pede Dipilih Jokowi, Cak Imin: Saya Wapres Semua Beres

Jika Cak Imin tak dipilih menjadi cawapres Jokowi, kata Jazilul, PKB akan kembali meminta pendapat dari para kiai. Dia mengatakan PKB akan menggelar pertemuan dengan para kiai itu pada Sabtu, 4 Agustus nanti di Jakarta. Sekitar 50 kiai akan datang sebagai perwakilan. "Kan mereka yang memberi mandat masih mau terus ke Pak Jokowi atau yang lain. Besok tanggal 4 berkumpul di sekitar Jakarta Pusat," kata dia.

Simak juga: Didukung Ribuan Santri Jabar, Cak Imin: Saya akan Bekerja Keras

Namun, Cak Imin mengatakan pertemuan dengan para Kiai NU belum tentu terjadi selama cawapres Jokowi belum ditunjuk. "Kalau wapresnya sudah ada bayangan, baru pertemuan. Tapi kalau belum ada bayangan belum bisa, mau lapor apa? Belum ada yang baru," kata Muhaimin di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 2 Agustus 2018.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

2 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.


Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

7 jam lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

7 jam lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

8 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.


Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

9 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

9 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

9 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

9 jam lalu

Prabowo-Gibran tengah merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden untuk bergabung ke koalisi Prabowo.
Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.