Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP dan Golkar Usulkan Tenggat Finalisasi Koalisi ke Jokowi

image-gnews
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga (kiri) bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristianto (kanan) dikantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 20 Maret 2018. Pertemuan itu dilakukan untuk memperkuat koalisi yang sudah berlangsung. Tempo/Fakhri Hermansyah
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga (kiri) bertemu Sekjen PDIP Hasto Kristianto (kanan) dikantor DPP Partai Golkar, Jakarta, 20 Maret 2018. Pertemuan itu dilakukan untuk memperkuat koalisi yang sudah berlangsung. Tempo/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan ada kemungkinan partai koalisi pengusung Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 segera difinalkan. Hasto mengatakan gagasan itu sudah dia bahas dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Dalam pertemuan dengan Pak Airlangga, kami akan mengusulkan kepada Pak Presiden agar ada batas waktu kapan kira-kira kerja sama itu akan fix dinyatakan final," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, 13 Juli 2018.

Baca: Hasto Ungkap Suasana Pertemuan Jokowi dan Megawati di Batu Tulis

Hasto mengaku intensif bertemu dengan Airlangga dalam beberapa waktu belakangan. Kata dia, pertemuan terakhirnya dengan Airlangga terjadi pada Kamis malam, 12 Juli 2018. Hasto mengatakan pertemuan-pertemuan tersebut merupakan bagian dari proses pemantapan koalisi pengusung Jokowi.

Hasto melanjutkan, para sekretaris jenderal partai-partai yang telah menyatakan bakal mengusung Jokowi pun akan menggelar pertemuan pada pekan depan. Dia berujar, rencananya pertemuan itu membahas sejumlah kesepakatan mendasar yang akan dibawa kepada ketua umum masing-masing partai.

Kendati begitu, Hasto mengatakan, pertemuan para sekjen tersebut belum akan membahas calon wakil presiden Jokowi. Menurut dia, nama cawapres ada di kantong Jokowi. "Tentu saja beliau menunggu momentum yang tepat untuk bertemu dengan para ketua umum," ujarnya.

Hasto juga belum memastikan apakah akan mengundang Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Demokrat dalam pertemuan yang rencananya digelar pada 15 Juli itu. Kedua partai tersebut memang belum menentukan arah dukungan politik di pilpres 2019. Hasto mengatakan para sekjen akan berkoordinasi dengan Jokowi terlebih dulu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ihwal kapan pastinya koalisi difinalkan, Hasto juga belum memastikan. Yang jelas, kata dia, finalisasi koalisi itu dinilai akan memudahkan koalisi membuat perencanaan lain.

"Harus ada deadline juga, kemudian kami bisa melangkah lebih jauh untuk merencanakan bagaimana tata pemerintahan ke depan. Bagaimana kebijakan politik, kebijakan politik ekonomi, kebijakan kebudayaan, kebijakan luar negeri. Itu bisa dirancang bersama-sama," kata Hasto.

Baca: PDIP Lebih Suka Hanya 2 Poros Saja di Pilpres 2019

Usulan untuk memfinalkan koalisi pengusung Jokowi ini sebelumnya juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan Arsul Sani. Menurut Arsul, langkah itu perlu diambil agar partai koalisi dapat melakukan pembahasan selanjutnya ihwal kriteria dan sosok cawapres yang akan mendampingi Jokowi.

Selain itu, kata dia, koalisi perlu mengevaluasi keberhasilan dan kekurangan pemerintahan Jokowi saat ini. "Apa yang ke depan harus jadi fokus, bicara juga soal power sharing-nya," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

1 jam lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

1 jam lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

1 jam lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

2 jam lalu

Tumbu Saraswati. FOTO/instaram/tumbusaraswati
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

2 jam lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

3 jam lalu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani berjalan ke tempat pemungutan suara (TPS) 053 diiringi tarian Betawi di Kelurahan Kebagusan, Jakarta Selatan, 15 Februari 2023 [Tempo/Eka Yudha Saputra]
Megawati Pimpin Konsolidasi PDIP Hadapi Pilkada Serentak 2024

Hasto menyebutkan, atas perintah Megawati, proses kehidupan demokrasi harus terus berjalan.


Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

5 jam lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.


Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

5 jam lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?


Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

7 jam lalu

Menkoperek Airlangga Hartarto Airlangga Hartarto menunjukan kepada Presiden Joko Widodo anggaran belanja kementerian yang telah masuk secara digital saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Respons Internal Partai Golkar Soal Peluang Jokowi dan Gibran Bergabung

Airlangga menuturkan Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.


Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

7 jam lalu

Soal PDIP Belum Merapat, Gibran: Enggak Ada yang Ditinggalkan

Wakil presiden (wapres) terpilih GIbran Rakabuming Raka ikut buka suara terkait pertemuan antara Presiden Terpilih Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Sebelumnya Prabowo juga telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.