Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua MPR: Umat Islam Indonesia Tak Mengenal Radikal

image-gnews
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di aula Al Hikmah, Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, di aula Al Hikmah, Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018.
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan atau Zulhasan menegaskan Indonesia merdeka dibangun untuk bersatu dan saling menghormati serta bersama-sama menuju cita-cita bangsa yang adil, makmur, juga sejahtera. Negara juga dibangun dengan landasan saling menghormati satu sama lain. 

Namun,sangat disayangkan jika masih ada pihak yang tega mengatakan umat Islam Indonesia itu radikal, sumbu pendek, dan gampang marah. Padahal, itu fitnah belaka.  Fitnah yang dilontarkan pihak yang ingin memecah belah bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Zulkifli di hadapan para pimpinan dan ratusan anggota Dewan Pimpinan Pusat Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR di aula Al Hikmah, Kompleks Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat, 6 Juli 2018. "Umat Islam Indonesia tidak mengenal radikal. Sebab, Islam adalah rahmat buat semesta alam, penuh kedamaian. Lihat saja saat fenomena 212, sebanyak tujuh juta lebih umat Islam kumpul dengan agenda kasus penistaan agama, tapi tidak ada kemarahan, tidak ada kerusuhan, bahkan sampah saja tidak berserakan, tidak ada bakar-bakaran, semua berjalan damai. Bayangkan tujuh juta lebih umat Islam berkumpul, bahkan rumput pun terjaga tidak terinjak-injak," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Intinya, kata Zulkifli, saling menghormati adalah esensi keberagaman Indonesia. Menurut dia,  saling menghina serta memfitnah satu sama lain sama saja melawan Pancasila.

"Pancasila secara luar biasa sudah mengamanahkan itu semua dalam sila-silanya. Dari sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa, dengan memegang teguh ajaran agama dan mengamalkannya dengan baik, sampai sikap berlaku adil untuk semua. Jika bangsa ini betul- betul memegang itu dengan erat, selamatlah bangsa ini," ucapnya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.