Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dulu Prabowo, Sekarang Dukung Jokowi, Begini Karir Politik TGB

image-gnews
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (kanan) dan politikus PKS Zulkifliemansyah (kiri) di rumah dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa malam, 4 Juli 2018. Istimewa.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (tengah) bertemu dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Zainul Majdi (kanan) dan politikus PKS Zulkifliemansyah (kiri) di rumah dinasnya, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa malam, 4 Juli 2018. Istimewa.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi menjadi perbicangan. Musababnya, Gubernur Nusa Tenggara Barat ini disebut-sebut mendukung Presiden Joko Widodo alias Jokowi dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. Tagar TGB Dukung Jokowi pun beredar.

Dukungan itu terungkap lewat foto yang tersebar melalui aplikasi pecakapan dan media sosial. Dalam foto tersebut, tampak foto TGB bersama Jokowi, disertai tulisan "Kemaslahatan bangsa, umat, dan akal sehat jadi pertimbangan. Beliau layak dan pantas diberi kesempatan dua periode. TGB, Jakarta, 4 Juli 2018."

Baca: Ngabalin Sebut TGB dan Jokowi adalah Orang yang Dikawal Allah

Banyak pihak lantas berkomentar soal sikap politik itu. Sebab, TGB merupakan politikus sekaligus anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat. Sedangkan, Demokrat hingga kini belum memutuskan arah dukungan di pilpres 2019. "Kami tidak kaget dengan manuver TGB, tidak masalah dan tidak mengganggu sama sekali bagi Demokrat," kata Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean kepada Tempo, Kamis, 5 Juli 2018.

Bukan sekali ini saja nama TGB menjadi sorotan dalam konstelasi politik. Pada pemilihan presiden atau pilpres 2014, TGB menyatakan mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Saat itu, TGB menilai Prabowo dan Hatta yang diusung Gerindra, PKS, dan PAN merupakan sosok tegas dan berani.

Keputusan Ketua DPD Partai Demokrat NTB ini juga membuat kaget sejumlah pihak. Sebab, seperti hari ini, Partai Demokrat kala itu belum memutuskan akan mendukung Prabowo atau Joko Widodo.

Simak juga: Bagaimana Sikap Golkar Soal TGB Dukung Jokowi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernyataan dukungan TGB pada 2014 lalu menyumbang besar perolehan suara Prabowo-Hatta. Dari 33 provinsi, Prabowo-Hatta memenangi 10 provinsi, salah satunya NTB. Dukungan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi mengamankan 72,45 suara Prabowo-Hatta di NTB. Sementara Jokowi kalah di NTB.

Pria kelahiran Pancor, Selong Lombok Timur, NTB, pada 31 Mei 1972 ini memang dikenal sebagai politikus dan ulama. Dia merupakan cucu dari pendiri organisasi masyarakat Islam besar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW), Maulana Syekh Tuan Guru M Zainuddin Abdul Madjid. Ayahnya merupakan birokrat pemerintah daerah NTB, HM Djalaluddin SH dan Rauhun Zainuddin Abdul Madjid.

Baca: Demokrat Tidak Kaget dengan Manuver TGB

TGB memulai karir politiknya pada tahun 2004. Dia melenggang ke kursi Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009 dan duduk di Komisi Pemuda dan Olahraga. Keputusannya terjun ke politik ini dipengaruhi kedekatannya dengan pendiri Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra.

Setahun kemudian, TGB maju sebagai kandidat calon gubernur NTB diusung Partai Keadilan Sejahtera dan PBB. Didampingi Badrul Munir, TGB terpilih menjadi Gubernur NTB periode 2008-2013. Dilantik pertama kali di usia 36 tahun, TGB menjadi gubernur termuda ketika itu. Di periode berikutnya, dia terpilih kembali dengan didampingi Muhammad Amin. Sekarang, TGB memposisikan dirinya mendukung Jokowi di Pilpres 2019.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler: 12 Pengusaha Investasi Rp 20 T di IKN, Modus Pengadaan Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia

53 menit lalu

Presiden Joko Widodo menerima Peta Jalan (Roadmap) Indonesia Emas 2045 dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di IKN Nusantara, Jumat, 22 September 2023. Sapri Maulana
Terpopuler: 12 Pengusaha Investasi Rp 20 T di IKN, Modus Pengadaan Fiktif Eks Direktur Pos Indonesia

Berita-berita terpopuler ekonomi kemarin dimulai dari Jokowi mengungkapkan sejumlah nama pengusaha dalam negeri yang berinvestasi di IKN.


Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

8 jam lalu

Tiga bakal calon presiden yang akan bersaing dalam Pemilu 2024, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan masing-masing menlaporkan harta kekayaannya dalam LHKPN tahun 2022. Berikut laporan harta kekayaan mereka. TEMPO
Isu 2 Poros Koalisi dalam Pilpres 2024, Pengamat: Kemungkinan Besar Ganjar lawan Prabowo

Pengamat menilai Ganjar dan Prabowo akan bertarung pada Pilpres 2024 jika hanya diikuti dua poros koalisi.


FIFA Gelontorkan Rp 85,6 M untuk Bangun Training Center Timnas Indonesia di IKN, Erick Thohir: Terbesar di Asia Tenggara

10 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan sambutan groundbreaking national training center (TC) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 22 September 2023. Tim Media PSSI
FIFA Gelontorkan Rp 85,6 M untuk Bangun Training Center Timnas Indonesia di IKN, Erick Thohir: Terbesar di Asia Tenggara

Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir yakin proses pembangunan Training Center Timnas Indonesia di IKN segera terealisasi,


Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

10 jam lalu

Momen akrab AHY mengantarkan Anies tersebut terjadi di tengah kabar Koalisi Perubahan disebut-sebut bakal mengumumkan calon wakil presiden Anies. Instagram/agusyudhoyono
Awal Demokrat ke Sana ke Mari Bersama Anies Baswedan, Berakhir Dukung Prabowo Subianto

AHY sampaikan Partai Demokrat dukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2024. Sebelumnya, Partai Demokrat sangat dekat Anies Baswedan.


Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

12 jam lalu

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Soal Konflik Pulau Rempang, YLBHI Sebut Komisi III DPR RI tak Sensitif

YLBHI menilai Komisi III DPR RI tak menjalankan tugas pengawasannya dalam kasus Pulau Rempang.


Seperti Apa Istana Garuda yang Dibangun Jokowi di IKN?

12 jam lalu

Sebelumnya, desain Istana Kepresidenan dengan bentuk burung garuda itu mendatangkan pro kontra. I Nyoman Nuarta merupakan seorang arsitek dan pematung terkenal asal Pulau Dewata. Instagram/nyoman_nuarta
Seperti Apa Istana Garuda yang Dibangun Jokowi di IKN?

Desain Istana Garuda di IKN memiliki luas bangunan 3,5 hektare dengan ikon burung garuda sepanjang 177 meter


Kaesang Pangarep Minta Didoakan Jadi Ketum PSI

13 jam lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (ketiga kiri) didampingi Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) memberikan friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) secara simbolis kepada Kaesang Pangarep (ketiga kanan) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kaesang Pangarep Minta Didoakan Jadi Ketum PSI

Kaesang Pangarep tak membantah atau pun tak mengiyakan soal peluang dia menjadi Ketua Umum PSI


3 Poin Pernyataan Kaesang Pangarep Usai Resmi Jadi Kader PSI

13 jam lalu

Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kanan) didampingi istri Erina Gudono (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
3 Poin Pernyataan Kaesang Pangarep Usai Resmi Jadi Kader PSI

Salah satunya, Kaesang Pangarep mengaku telah mendapatkan izin dan restu dari istrinya, Erina Gudono, untuk bergabung dengan PSI.


Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI, Pengamat: Seperti Pakai Baju Kekecilan

13 jam lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep berdiri di depan pintu usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kaesang Pangarep Bergabung ke PSI, Pengamat: Seperti Pakai Baju Kekecilan

Kaesang Pangarep disebut bisa langsung menjadi Ketua Umum PSI dengan modal popularitas yang dia miliki.


Kaesang Mengaku Sudah Minta Restu ke Jokowi dan Gibran untuk menjadi kader PSI

14 jam lalu

Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (kedua kiri) didampingi istri Erina Gudono (kedua kanan) berfoto bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha (kiri) dan Wakil Dewan Pembina Grace Natalie (kanan) usai menerima friendship card atau Kartu Tanda Anggota (KTA) PSI secara simbolis di Sumber, Solo, Jawa Tengah, Sabtu 23 September 2023. Kaesang Pangarep resmi bergabung menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah menerima KTA yang diserahkan secara langsung oleh sejumlah petinggi PSI. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kaesang Mengaku Sudah Minta Restu ke Jokowi dan Gibran untuk menjadi kader PSI

Kaesang mengaku telah meminta restu ke Jokowi, tapi karena kesibukan presiden ia tak sempat bicara panjang lebar.