Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Diminta Investigasi Kasus Kekerasan di Paniai Papua

image-gnews
Jokowi. Youtube Antara
Jokowi. Youtube Antara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amnesti Internasional Indonesia meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk tim investigasi guna mengungkap kasus kekerasan yang terjadi di Paniai, Papua, empat tahun lalu. Desakan tersebut pun telah digulirkan melalui petisi online di laman Change.org.

Hingga Rabu, 4 Juli 2018, sedikitnya telah 5 ribu warganet menandatangani petisi tersebut. Petisi tersebut berjudul "Pak Jokowi, bawa keadilan bagi korbanm tuntaskan kasus Paniai."

Salah seorang yang mengkampanyekan petisi ini, Dhenok Pratiwi dalam keterangan tertulisnya, mengatakan dalam petisinya Amnesti Internasional Indinesia menyebut bahwa dalam delapan tahun terakhir ada 68 kasus lain di Papua, belum dituntaskan.

"Telah terjadi pembunuhan di luar hukum terhadap warga sipil yang melibatkan personel keamanan. Kasus-kasus tersebut belum diproses secara hukum," kata Dhenok.

Baca juga: Listrik Papua, Jokowi: Hotel Presiden Saja Byar-Pet 3 Kali

Dalam petisi tersebut Amnesti Internasional Indonesia mendesak presiden agar segera membentuk tim investigasi yang independen. Sebab, jika kasus ini terungkap maka bakal menjadi harapan baru untuk penyelesaian kasus-kasus lainnya dan menghentikan kasus serupa terjadi kembali.

"Petisi ini ditutup dengan kalimat untuk mimpi anak-anak Papua," ucapnya. Salah satu penandatangan petisi dengan akun Rita Dhoroty berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi. "Anak-anak punya banyak mimpi dan menjadi harapan negara, sementara tentara semestinya mengayomi rakyat bukan melakukan kekerasan.”

Baca juga: Tinjau Pembangunan Bandara, Jokowi Puji Keindahan Nabire

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berikut kutipan dari petisi yang diberi tagar #SaPuMimpi itu :

"Alpius itu murid saya. Kami harap suatu kelak Alpius bisa menjadi tokoh di kampung kami, tetapi malah putus di tengah jalan", begitu cerita Esau Tegege – guru Alpius Youw.

“Pernahkah kamu mendengar kejadian tragis yang menimpa Alpius dan teman-temannya di Paniai, Papua? Alpius Youw (18), Yulianus Yeimo (17), Apinus Gobay (16), Simon Degei (17), tewas ditembak aparat keamanan 8 Desember 2014, di Paniai. Anak-anak muda Papua ini harus pergi, tidak sempat meraih mimpi-mimpi mereka.

Berawal ketika salah seorang remaja mengingatkan seorang tentara untuk menyalakan lampu kendaraan di tengah perayaan natal. Sang tentara tersinggung, lantas bersama rekannya 'menghukum' anak- anak itu bersama rekannya. Yang dipukuli 11 orang, umurnya antara 10 sampai 16 tahun.

Esok harinya, di dekat markas tentara dan polisi, warga melakukan aksi damai, tradisi mereka sebagai bentuk protes & meminta klarifikasi.

Di tengah itu semua, beberapa aparat yang terdiri atas polisi dan tentara mengarahkan pucuk senjata ke demonstran dan mulai menembaki mereka hingga 4 remaja tersebut tewas di tempat. Betul-betul merupakan Natal yang kelam bagi Paniai. “

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

42 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani ucapkan selamat kepada Prabowo Subianto di Istana Negara pada, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ini Tujuannya

Yustinus Prastowo mengatakan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memerintahkan Sri Mulyani berkomunikasi dengan Prabowo Subianto.


Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjawab pertanyaan wartawan usai melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 3 Februari 2024. Presiden Joko Widodo meyakini PSI bisa mendapatkan kursi di DPR RI pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?


Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

1 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dok. Instagram smindrawati
Sri Mulyani Diusulkan Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta, Bagaimana Tanggapannya?

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) DKI mengusulkan Menteri Keuangan Sri Mulyani sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.


Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

10 jam lalu

Kondisi perumahan yang diresmikan Presiden Jokowi di Bekasi. Tempo/Adi Warsono
Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni


Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

10 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia


Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

11 jam lalu

Petugas kembali menangkap seorang anggota KKB bernama Epson Nirigi di salah hotel di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Berkas Perkara Penyuplai Senjata untuk TPNPB Diserahkan ke Kejaksaan

Polres Nduga, Papua, melimpahkan berkas perkara Epson Nirigi, anggota TPNPB pimpinan Egianus Kogeya yang bertugas menyuplai senjata


Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memberikan keterangan pers di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara No. 4, Jakarta Selatan, Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Defara
Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.


Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

13 jam lalu

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Andi Firdaus
Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.


Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

13 jam lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden Terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Lee berkunjung dalam rangka pertemuan Singapore-Indonesia Leader's Retreat yang kali ini dijamu oleh Jokowi. TEMPO/Subekti.
Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.


Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

14 jam lalu

Suasana area proyek pembangunan Memorial Park di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Selasa, 7 Mei 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan di Memorial Park akan dibangun patung Soekarno-Hatta, patung Sayap Pelindung Nusantara, dan api abadi. TEMPO/Riri Rahayu
Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara