TEMPO Interaktif, Jakarta:Muktamar Luar Biasa Partai Kebangkitan Bangsa kubu Batu Tulis, Selasa (15/1), secara resmi mengakui laporan pertanggungjawaban ketua umumnya, Matori Abdul Djalil, untuk masa kepemimpinan 2000-2002. Sidang pleno II, yang dipimpin Ircham Abdurrahim, Ketua DPW PKB Jateng, menerima laporan pertanggungjawaban tersebut sehingga Matori akan melanjutkan jabatan Ketua Umum hingga 2005. “Apakah laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Haji Matori dapat disetujui muktamirin dan muktamirat?” tanya Ircham kepada sekitar 500 peserta MLB. Pertanyaan tersebut spontan dijawab dengan koor, “Setuju!” Ircham mengatakan perdebatan pemandangan umum laporan pertanggungjawaban Matori berjalan cukup alot sejak Senin (14/1) pukul 18.00 WIB hingga Selasa (15/1) dini hari. Namun demikian, akhirnya seluruh peserta MLB PKB menyepakati untuk melakukan musyawarah saja ketimbang melakukan voting. Menanggapi pengukuhan MLB, Matori tampak haru dan menyatakan kesediaan untuk memimpin PKB hingga 2005. Namun dia belum bersedia berkomentar banyak atas jabatan ketua umum baru untuk menggelar islah bersama kubu PKB pimpinan Gus Dur-Alwi Shihab. “Saya bisa menerima kepercayaan muktamar,” ujarnya kepada Tempo News Room. (Johny Sitorus-Tempo News Room)
Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
Video Pilihan
Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk
3 menit lalu
Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk
Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.
PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya
7 menit lalu
PPP Sebut Achmad Baidowi Cocok Dampingi Khofifah di Pilgub Jawa Timur, Ini Profilnya
PPP sodorkan Achmad Baidow mendampingi Khofifah Indar Parawansa yang maju untuk periode kedua Pilgub Jawa Timur. Begini sosoknya?
Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses
11 menit lalu
Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan Diunduh 600 Ribu Lebih, Mahkamah Agung Tutup Akses
Mahkamah Agung atau MA resmi menutup akses publikasi perkara perceraian aktris Ria Ricis dan Teuku Ryan
Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya
15 menit lalu
Tekad Bulat Ganjar Pranowo Tak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Berikut Beberapa Pernyataannya
Mantan capres Ganjar Pranowo berkali menyatakan tak akan bergabung dalam pemerintahan Presiden dan Wapres terpilih Prabowo -Gibran. Ini alasannya.
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu
20 menit lalu
Gojek Luncurkan Penawaran Langganan Gojek Plus dengan Diskon hingga Rp 12 Ribu
Bagi pelanggan yang sudah berlangganan Go Plus otomatis akan beralih ke Gojek Plus.
Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara
23 menit lalu
Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Ibadah Rosario Dinilai Cermin Kegagalan Elemen Negara
Halili menilai, ibadah Rosario Mahasiswa Katolik UNPAM menunjukkan bahwa intoleransi dan kebencian terus menjadi ancaman terhadap kebebasan beragama.
Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024
24 menit lalu
Unair Buka 1.200 Kuota Penerima KIP Kuliah 2024
Unair menerima kuota KIP Kuliah sebanyak 660 mahasiswa pada 2023.
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
24 menit lalu
Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
25 menit lalu
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia
Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia
26 menit lalu
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia
Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.
